Brilio.net - Koleksi pakaian yang kita kenakan sehari-hari mempunyai masalah yang beragam. Mulai dari warna baju yang mulai memudar, sobek hingga kerusakan pada bagian gambar berbahan sablon.
Tak ada pilihan lain, kita harus pintar untuk merawat dan menjaga agar baju tetap awet. Apalagi baju tersebut memiliki kenangan manis bersama orang terdekatmu. Pasti akan sangat mengecewakan bila pakaian tersebut rusak karena tak dirawat dengan baik.
Salah satu masalah di atas yang cukup sering muncul adalah gambar sablon yang rusak. Bila biasanya cara yang paling akrab dengan kita adalah membalik kaus saat disetrika. Namun siapa sangka beberapa cara berikut ini terbukti ampuh menjaga sablonan kaus agar lebih awet.
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Minggu (14/4), inilah 7 cara merawat kaus sablon agar tetap awet.
1. Tidak disikat.
foto: Freepik
Gesekan yang terlalu kasar dan tak terkontrol akan membuat kaus cepat rusak. Terlebih pada karet sablon yang menempel di kaus. Selain itu, hindari juga pencucian menggunakan mesin cuci.
2. Pisahkan kaus saat dicuci.
foto: Freepik
Alangkah lebih baiknya, kaus dipisahkan dengan cucian kotor yang lain bila kaus bersablon terutama bila kaus berwarna putih.
3. Setrika bagian dalam kaus.
foto: Freepik
Cara ini merupakan cara yang paling populer. Teruskan cara ini agar kaus tetap awet dari segi sablon dan warna kaus.
4. Jangan dipakai berenang.
foto: Freepik
Kaus akan mudah rusak bila lama terendam dalam air. Gunakan kaus polos ketika berenang, agar kaus bergambar kesukaanmu tetap awet.
5. Jangan pakai pemutih saat mencuci.
foto: Freepik
Meskipun kaus favoritmu berwarna putih dan ingin terus terlihat cerah. Jangan terlampau sering menggunakan pemutih. Zat kimia yang terkandung di dalam pemutih membuat kaus mudah rusak.
6. Jemur bagian dalam kaus.
foto: Freepik
Hindarkan bagian luar kaus agar kontak langsung dengan matahari. Agar cepat membuat bahan kaus menjadi rawan sobek dan pudar.
7. Hindari penggunaan hanger.
foto: Freepik
Hanger membuat benang dalam kaus basah yang berbahan elastis akan tertarik. Hal ini akan menjadikan kaus mudah rusak.
Recommended By Editor
- 5 Cara hilangkan jamur dari kaca mobil tanpa perlu ke bengkel
- 7 Trik mudah menghapus tinta di jari bekas coblosan
- 8 Cara mengatasi kecanduan gadget paling efektif & bikin happy
- 8 Trik menyisihkan uang buat mahasiswa meski kiriman pas-pasan
- 5 Tips aman dan nyaman saat membeli sepatu agar tidak menyesal