Brilio.net - Memiliki lahan rumah yang sempit terkadang membuat banyak orang harus mengurungkan niatnya untuk bercocok tanam. Padahal bercocok tanam menjadi salah satu yang bisa hilangin stres dan strategi untuk menghemat lho, karena kamu bisa menanam beberapa jenis tanaman seperti sayur-sayuran.
Salah satu solusinya adalah dengan menanam hidroponik. Kamu bisa mencoba nih untuk menanam hidroponik kangkung. Caranya sangat mudah tak perlu lahan luas tentunya.
Metode menanam secara hidroponik merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah. Metode hidroponik menggunakan media air yang dicampur dengan nutrisi yang diperlukan tanaman.
Kamu bisa memanfaatkan barang-barang bekas, seperti botol minuman dan lainnya sebagai wadah untuk menanam hidroponik kangkung. Menanam hidroponik kangkung bisa membuat rumah menjadi sejuk, mengurangi polusi, membuat udara sekitar lebih bersih, dan membantu meningkatkan kadar oksigen udara.
Nah buat kamu yang ingin mencobanya, berikut beberapa cara mudah menanam hidroponik kangkung seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (25/1).
1. Persiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan.
Langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah dengan mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Misalnya, wadah atau besek berukuran besar dengan lubang-lubang kecil di sekelilingnya. Siapkan juga baskom dengan diameter yang sama dengan besek, agar nantinya besek dapat mengapung di baskom.
Kemudian siapkan pula benih kangkung, pupuk hidroponik (AB mix atau pupuk cair buatan sendiri), dan zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk merendam benih agar lebih cepat berkecambah.
2. Pilih benih kangkung berkualitas.
Kamu perlu ketahui, pemilihan benih yang baik akan berdampak pada proses penanam. Jika benih bagus, maka hasilnya nanti juga akan bagus. Seleksi terlebih dahulu mana benih kangkung yang layak tanam dan mana benih yang tidak dapat tumbuh.
Pilihlah bibit kangkung unggulan agar tanaman yang dihasilkan dapat dipanen secara bersamaan, tidak mudah berbunga, dan tidak merambat saat proses penanaman.
Lalu kamu siapkan baskom berisi air bersih, tuangkan benih ke dalam wadah tersebut dan biarkan semalaman, dan keesokan harinya kamu akan menemukan benih yang mengapung dan tenggelam. Sisihkan benih yang tenggelam, karena benih itulah yang memiliki kualitas baik.
3. Persiapkan rokwol, nutrisi AB Mix, dan netpot
Untuk menanam hidroponik kamu membutuhkan beberapa bahan-bahan tersebut. Dilansir dari liputan6.com, Rakwol untuk pembenihan dilakukan di tempat khusus untuk bibit yang akan tumbuh.
Nutrisi AB Mix memiliki banyak jenis. Sesuaikan penggunaan AB Mix untuk buah dan daun. Untuk menanam kangkung hidroponik kamu bisa memilih nutrisi Ab Mix yang khusus untuk daun.
4. Siapkan penyemaian benih kangkung.
Setelah kamu mendapatkan benih kangkung terbaik, selanjutnya kamu bisa mulai menyemai benihnya. Caranya, ambil kain yang cukup tebal. Bungkus benih kangkung yang telah direndam tersebut dengan kain.
Siram kain menggunakan air suam-suam kuku secukupnya. Siram sampai sekadar basah saja. Hal ini bertujuan agar benih kangkung lebih cepat berkecambah.
5 Pindahkan benih ke wadah lainnya.
Kamu harus memindahkan benih kangkung ke dalam suatu wadah, agar pertumbuhannya menjadi lebih maksimal. Kamu bisa memindahkannya ke dalam besek. Kemudian gunakan busa filter aquarium sebagai dasar yang melapisi besek, namun jika tidak tersedia tidak perlu diberikan.
Kemudian tuangkan larutan nutrisi hidroponik ke dalam baskom hingga mengenai permukaan besek dan benih. Jika kamu menggunakan busa, cukup menyiramkan sampai ke busanya saja. Setelah itu letakkan benih yang baru tumbuh di area yang terkena sinar matahari atau membiarkan kangkung tersebut melakukan pertumbuhan dengan menutup besek menggunakan plastik hitam selama satu hari penuh.
6. Cara merawatnya
Cara merawat kangkung hidroponik dengan mengawasi dan memperhatikan nutrisi atau kebutuhan kangkung akan unsur hara dalam bentuk cair. Kamu harus benar-benar memperhatikan tanaman kangkung, tidak boleh kekurangan nutrisi.
Ketika memasuki 2 minggu, saat itulah kamu perlu menambah pupuk organik cair yang tadinya hanya 5 ml per 1 liter air meningkat menjadi 7 9 ml per 1 l air. Kamu juga perlu mengganti larutan nutrisi jika sudah berbau.
7. Panen kangkung hidroponik
Kangkung hidroponik siap panen ketika memasuki usia 4-6 minggu. Panen kangkung hidroponik kamu ketika daun-daun kangkung masih hijau segar dan belum terlihat tua atau bahkan berbunga.
Recommended By Editor
- 10 Tanaman hias berdaun merah, buat sudut rumah lebih berwarna
- 10 Jenis tanaman sirih gading dengan corak menarik, bisa jadi dekorasi
- 10 Jenis tanaman hias philodendron, memiliki bentuk daun yang cantik
- 10 Jenis tanaman hias calathea, cocok untuk hiasan indoor
- 15 Jenis tanaman hias daun, beri efek segar di luar dan dalam rumah
- 10 Potret kebun dalam rumah Soimah, asri dan rapi