Brilio.net - Pembahasan mengenai pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia masih terus berlanjut. Presiden Jokowi akhirnya memutuskan daerah di Kalimantan menjadi lokasi pemindahan ibu kota, dari semulanya berada di DKI Jakarta.

Belum lama ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjukkan rencana desain ibu kota yang baru. Desain Ibu kota baru ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) hingga Monumen Pancasila.

Sementara itu, Kementerian PUPR juga menyebutkan Ibu Kota Negara (IKN) mengusung konsep 'Forest City'. Konsep tersebut dimaksudkan sebagai kota yang hidup berdampingan dengan alam tanpa merusaknya.

"Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia, resmi akan hijrah ke salah satu kota di Pulau Kalimantan. Rencananya, IKN yang baru akan mengusung konsep FOREST CITY, demi menjaga keberlangsungan hidup kawasan hutan lindung yang sudah menjadi Heart of Borneo," keterangan Kementerian PUPR seperti dikutip brilio.net dari Instagram @kemenpupr, Kamis (22/8).

Berikut ini brilio.net lansir dari merdeka.com dan Instagram @kemenpupr desain awal Ibu Kota baru di Kalimantan, Kamis (22/8).

1. Desain ibu kota baru akan dikelilingi pohon rindang.

desain ibu kota baru  2019 brilio.net

foto: dok. Kemen PUPR via merdeka.com

Di ibu kota baru, terlihat desain tatanan kota yang dikelilingi oleh pepohonan hijau. Ibu kota negara baru akan dibangun ruang-ruang budaya, galeri nasional, museum gedung pertunjukan, dan taman-taman kesenian.

Di tengah kota juga terdapat lapangan hijau terbuka dan sebuah monumen yang menjulang tinggi. Monumen itu dinamai Monumen Pancasila. Monumen ini bakal jadi simbol dari ibu kota yang baru.

2. Tetap mempertahankan Hutan Kalimantan.

desain ibu kota baru  2019 brilio.net

foto: dok. Kemen PUPR via merdeka.com

Presiden Jokowi memilih Kalimantan sebagai ibu kota negara. Kalimantan sendiri dikenal sebagai daerah yang masih memiliki ruang terbuka hijau. Dalam desain ibu kota, pihaknya akan mempertahankan keberadaan Hutan Kalimantan (City in the Forest). Di ibu kota yang baru akan ada public dan community spaces (ruang komunitas). Selain itu, terdapat kualitas ruang yang mendorong kreativitas dan produktivitas masyarakat.

3. Ada Monumen Pancasila.

desain ibu kota baru  2019 brilio.net

foto: dok. Kemen PUPR via merdeka.com

Ibu kota negara baru akan banyak ruang hijau dan biru. Di tengah kota akan dibangun Monumen Pancasila. Tak jauh dari monumen akan berdiri Istana Presiden. Istana Presiden dikelilingi pepohonan rindang.

Arah kanan dari Istana Presiden bakal dibangun perumahan menteri. Sementara arah kirinya, terdapat TNI dan Polri.

4. Terdapat ruang terbuka.

desain ibu kota baru  2019 brilio.net

foto: dok. Kemen PUPR via merdeka.com

Berdasarkan desain yang diterima dari Kementerian PUPR, desain Ibu Kota akan terdapat ruang terbuka publik cukup luas. Ruang terbuka publik ini dikelilingi pohon-pohon yang rindang.

Ruang terbuka ini didesain senyaman mungkin untuk para pejalan kaki. Bukan hanya itu, nantinya sepeda akan diizinkan untuk melintas. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung semua aktivitas masyarakat.

5. Moda transportasi terintegrasi.

desain ibu kota baru  2019 brilio.net

foto: dok. Kemen PUPR via merdeka.com

Ibu kota baru didesain dengan moda transportasi publik yang terintegrasi satu dengan lain. Hal ini untuk mewujudkan kota yang cerdas modern dan berstandar internasional.

Selain moda transportasi publik yang terintegrasi. Nanti masyarakat dapat menikmati hijaunya pepohonan di sepanjang jalan kiri dan kanan.

6. Wujud kemajuan Bangsa Indonesia.

desain ibu kota baru  2019 brilio.net

foto: dok. Kemen PUPR via merdeka.com

Desain baru ibu kota akan mencerminkan indentitas bangsa. Ini dicerminkan dengan hadirnya tiang bendera merah putih yang menjulang tinggi. lagi-lagi di kiri dan di kanan dikelilingi pepohonan yang rindang.

Dengan desain yang modern, tanpa menghilangkan identitas bangsa Indonesia. Ibu kota baru diharapkan dapat menjadi representasi kemajuan Bangsa Indonesia.

7. Berkonsep forest city.

desain ibu kota baru  2019 brilio.net

foto: Instagram/@kemenpupr

Dikutip dari Instagram Kementerian PUPR, forest city bukan cuma kota dengan banyak taman. Forest city adalah konsep kota yang hidup berdampingan dengan alam tanpa merusaknya. hal tersebut diimplementasikan dengan integrasi ruang-ruang hijau.

"Mengadopsi new urbanism bertemakan infrastruktur hijau," tulis keterangan PUPR.