7 Inspirasi bikin 'kamar' di mobil saat mudik, nyaman bawa anak kecil

Brilio.net - Mudik saat Lebaran sudah menjadi budaya yang dilakukan turun temurun oleh masyarakat Indonesia. Bagi perantauan, ini dijadikan momen yang tepat untuk pulang ke kampung halaman. Melepas rindu dengan orang rumah ini hanya bisa dilakukan satu tahun sekali.

Untuk yang mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi, banyak persiapan harus dilakukan. Mulai dari servis kendaraan yang akan dipakai, hingga menyusun barang agar mobil bisa ditempati dengan nyaman oleh penumpangnya.

Namun yang mudik membawa anak kecil, tentu akan sedikit kerepotan. Apalagi jika perjalanan panjang, anak-anak biasanya suka tak betah jika harus duduk berlama-lama. Alhasil, kemungkinan mereka untuk rewel di jalan sangat besar. Sudah perjalanan jauh, macet dan ditambah anak rewel. Bisa bikin orangtua stres.

Tapi ada satu cara unik agar anak kecil tidak rewel saat dibawa mudik. Yakni dengan menyulap bagian belakang mobil menjadi sebuah 'kamar'. Cara ini cukup simpel, hanya lepas atau lipat jok bagian belakang. Lalu taruh kasur kecil atau tumpukan beberapa kain dan selimut di ruang kosong tersebut. Lengkapi dengan bantal dan guling agar sang anak bisa tidur dengan nyenyak. Dijamin nggak rewel, deh.

Berikut ini deretan potret inspirasi bikin 'kamar' di bagian belakang mobil saat mudik, seperti brilio.net himpun dari akun @makassar_iinfo pada Jumat (31/5). Bisa kamu tiru, nih!

1. Nah, kira-kira begini potretnya usai bagian belakang disulap menjadi tempat yang nyaman untuk si kecil tidur.

2. Untuk bisa bikin 'kamar' seperti ini, tentunya harus bisa pintar mengatur peletakan barang bawaan.

3. Sebab, bagasi belakang yang biasanya dipakai untuk menaruh barang bakal dipakai untuk menaruh kasur.

4. Tapi cara ini terbukti ampuh bisa bikin anak nyaman meski menempuh perjalanan panjang.

5. Ketika anak merasa nyaman, otomatis ia nggak akan rewel. Orangtua pun nggak bakal stres di jalan.

6. Untuk kamu yang bakal mudik pakai mobil pribadi dan membawa anak kecil, cara ini bisa ditiru.

7. Yang pasti, cara ini nggak mengurangi keamanan sopir dan penumpang dalam berkendara, kok.