Brilio.net - Tubuh sehat merupakan dambaan semua orang. Cara mewujudkan kondisi tersebut, salah satunya dengan berolahraga. Ada beragam olahraga yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Kamu bisa memilih jenis olahraga sesuai kesenanganmu, di antaranya bulu tangkis, sepak bola, tenis, basket, voli, tenis meja, atletik, dayung, tinju, berkuda, maupun berenang.
Dari sekian banyak olahraga, renang menjadi salah olahraga yang banyak digemari masyarakat. Selain bisa mengeluarkan keringat, berenang juga membantumu untuk selalu aktif bergerak di air. Berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa pun suka dengan olahraga yang satu ini. Tak ayal membuat banyak orang mulai mendaftarkan diri mengikuti les renang.
Teknik dasar yang harus dikuasai adalah ketahanan napas yang cukup lama. Ketika di dalam air, maka akan sulit mengambil napas dengan lega. Olahraga renang itu sendiri punya beberapa gaya dengan teknik masing-masing. Jangan hanya sekadar berendam dan bermain air saja, akan sia-sia usaha sehat dari olahraga renangmu itu.
Sayangnya, saat kamu mulai belajar berenang, mungkin sulit untuk mengingat semua nama dan teknik gaya berenang. Tetapi masing-masing gaya adalah bentuk keterampilan yang berguna dan penting untuk diketahui. Baik buat kamu yang hanya hobi berenang hingga kamu yang ingin jadi perenang handal.
Maka dari itu sebelum mulai belajar berenang dengan benar, sebaiknya ketahui dulu macam-macam gaya renang. Teknik berenang ini bisa disesuaikan dengan tingkat kemampuan yang dimiliki. Nggak perlu waktu lama, langsung saja simak penjelasan yang sudah brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (22/11).
1. Gaya bebas.
foto: perpustakaan.id
Gaya ini merupakan pelajaran pertama yang mungkin akan kamu dapatkan. Gaya bebas atau freestyle paling banyak digunakan oleh atlet renang. Karena gaya ini dipercaya jadi teknik paling cepat dan paling efisien. Gaya ini lebih memainkan peranan kaki dan tangan secara bebas. Namun kebebasan bergerak itu harus disertai dengan kegesitan badan meluncur di dalam air.
Taruh badanmu seakan merangkak ke depan, baringkan perut di dalam air. Posisi badan berada di permukaan dengan gaya tangan mengayuh ke depan. Mulai putar lengan ke depan seperti kincir angin, cara ini dapat membuat air dari arah belakang bisa mendorongmu ke depan. Ulangi bergantian gerakan kedua lenganmu.
Saat lengan kanan keluar dari air, masukkan lengan kiri ke dalam air. Serta barengi gerakkan kaki menendang air dengan gerakan menggunting terus menerus. Putar kepalamu ke samping kanan dan kiri untuk mengambil napas. Satu telinga harus keluar dari air saat kepalamu memutar mengambil napas.
2. Gaya punggung.
foto: perpustakaan.id
Gaya punggung kebalikan dari gaya bebas. Jika gaya bebas tengkurap, gaya punggung bergerak secara terlentang. Gaya ini berguna untuk menjaga keselamatan saat di atas air, karena bagian kepala berada di atas air.
Gaya punggung dapat meningkatkan kekuatan otot punggung, terutama bagi kamu yang sedang cidera. Sebenarnya cara ini bisa dilakukan dengan mudah, karena tubuh akan otomatis mengambang saat masuk di air dalam waktu tertentu. Namun untuk melakukan gaya ini memang sedikit susah bagi pemula.
Letakkan dan renggangkan punggung terlentang di air, dengan wajah keluar di atas air. Pertahankan pergelangan kaki terkulai seperti sirip. Tendangkan kaki secara terus menerus sampai membuat cipratan kecil. Renggangkan lenganmu ke sisi tubuh.
Keluarkan satu lengan tangan ke luar air dengan gerakan memutar seperti kincir. Tarik lengan satunya ke bawah tubuh sampai paha. Ulangi gerakan tangan tersebut secara beraturan. Ambil napas kapan pun kamu mau. Seringlah berlatih, kamu pasti akan bisa melakukan gaya renang punggung.
3. Gaya dada.
foto: perpustakaan.id
Gaya dada sering disebut sebagai gaya katak. Teknik dan cara berenang gaya ini menyerupai katak yang sedang berenang. Poin utama untuk bisa melakukan gaya ini ada pada bagian tangan dan kaki. Kamu bisa mendorong badanmu ke depan dengan dorongan tangan dan kaki. Kecepatan yang dihasilkan dengan gaya ini lebih pelan dibandingkan gaya lain. Alhasil gaya dada cocok buat kamu yang ingin berenang santai.
Masukkan badan ke air dengan bentuk tengkurap. Letakkan kedua tangan bersatu di depan badan. Gerakkan tanganmu membentuk setengah lingkaran di depan tubuh, dorong ke depan. Tekuklah kaki sampai lutut, kemudian dorong ke belakang seperti katak. Ulangi gerakan ini secara perlahan. Ambil napas saat kepalamu berada di setengah atas air. Gaya ini juga sangat cocok untuk diajarkan kepada si kecil di rumah.
4. Gaya kupu-kupu.
foto: perpustakaan.id
Gaya kupu-kupu adalah gaya yang paling sulit dibanding dengan gaya lainnya. Namanya diambil dari gerakannya yang terlihat seperti sayap kupu-kupu. Renang dengan gaya kupu-kupu dinilai paling melelahkan, tapi bisa memberikan latihan yang sangat baik untuk tubuh.
Gaya kupu-kupu dinilai jadi gerakan tercepat kedua dari semua gaya renang. Bagi pemula mungkin akan sedikit kesulitan, karena gaya ini membutuhkan perpaduan gaya dada dan bebas.
Hadapkan perut ke bagian bawah air. Renggangkan tubuhmu mengambang dengan wajah di dalam air. Gerakkan tubuh dengan gelombang dari kepala ke kaki, menekuk dan meluruskan lutut. Tarik lengan ke bawah tubuh hingga ke pinggul. Kembalikan lagi lengan di atas permukaan air. Lakukan gerakan ini terus menerus.
Dorong dagu ke depan untuk menarik napas di dekat ujung tarikan lengan. Kaki harus tetap bersama dan lurus saat menendang. Gerakkan seperti tendangan lumba-lumba, kaki putri duyung, atau seolah kamu sedang diving dan snorkeling.
5. Gaya renang anjing.
foto: YouTube/@Howcast
Mungkin sebagian besar orang jarang sekali melihat perenang menggunakan gaya renang anjing. Gaya renang tersebut memang bukan gaya renang yang diikutsertakan dalam perlombaan apapun. Namun, jika kamu berlatih gaya renang ini akan menambah kemampuanmu dalam berenang.
Gaya anjing sendiri mirip dengan tingkah si kaki empat. Kamu bisa menirukan bagaimana cara anjing berenang dengan kepala berada di atas air, serat tangan dan kaki yang melakukan gerakan seperti anjing berenang.
6. Gaya samping.
foto: indochinasails.net
Gaya renang samping berasal dari perkembangan gaya dada. Gaya renang yang satu ini juga jarang sekali dipakai oleh para perenang. Kamu bisa menggunakan sisi bagian samping tubuh untuk melakukan aktivitas berenang. Untuk posisi awal apungkan salah satu sisi tubuhmu ke air.
Buka kaki melebar seperti gunting. Luruskan bagian lengan yang berada di dalam air ke depan melewati kepala. Sedangkan lengan satunya rilekskan saja tetap berada di samping atas badan. Bagian kepala setengah berada di air, dan setengah berada di udara.
Gerakkan lengan yang berada di bawah seolah menyapu air setengah melingkar. Koordinasikan dengan gerakan kaki yang bergerak seperti gunting.
7. Gaya trudgen.
foto: typepad.com
Serupa dengan gaya bebas, gaya trudgen ini memiliki gerakan kaki gunting. Pertama, renggangkan punggung di air dengan wajah di atas permukaan air. Pertahankan pergelangan kakimu terkulai seperti sirip.
Tendangkan kaki secara terus menerus secara bertolak belakang seperti gunting. Keluarkan satu lengan tangan ke luar air dengan gerakan memutar seperti kincir. Tarik lengan satunya ke bawah tubuh sampai paha. Ulangi gerakan tangan tersebut secara beraturan.
Ambil napas kapan pun kamu mau. Seringlah berlatih, kamu pasti akan bisa melakukan gaya renang punggung.
Recommended By Editor
- 10 Potret dramatis Ross Edgley, 5 bulan berenang keliling Inggris
- Pria ini meninggal usai berenang, penyebabnya ngeri banget
- 7 Meme berenang ini bikin kamu ketawa sambil ngapung
- 11 Seleb Indonesia ini hobi pamer foto berbikini, bikin 'panas-dingin'
- Lucunya ekspresi 7 bayi artis saat berenang ini bikin gemas
- 16 Desain kolam renang mungil untuk halaman belakang rumahmu
- 14 Potret ekspresi bayi ketika sedang berenang ini menggemaskan!