7 Potret Shahira Yusuf, model hijab pertama tembus agensi top Eropa

Brilio.net - Nama Shahira Yusuf menjadi perbincangan di dunia model. Pasalnya ia menjadi model hijab pertama yang berhasil masuk Storm Management. Storm merupakan agensi model ternama yang berbasis di Chelsea, London. Agensi ini pernah mencetak model dan artis ternama seperti Kate Moss, Emma Watson dan Michael Buble.

Shahira memang bukanlah wanita muslim pengguna hijab pertama yang bisa masuk ke agensi model top dunia. Namun cewek kelahiran Inggris keturunan Somalia ini mendapat perhatian karena umurnya baru menginjak 20 tahun. Selain itu cuitannya pada November tahun lalu menginspirasi banyak orang.

foto: Twitter/@shvhira

"Saya bukanlah Kendall Jener, melainkan seorang wanita muslim berkulit hitam dari London Timur yang memiliki kecakapan di industri model," tulis Shahira pada akun Twitternya. Tweet tersebut telah mendapatkan 57.000 lebih retweet dan ratusan komentar.

Selain itu, di dalam keluarganya menjadi model bukanlah suatu hal yang umum. Tak ada anggota keluarganya yang pernah jadi model sebelumnya. Karena faktor warna kulit dan keturunan membuat mereka sama sekali tak pernah berpikiran untuk meniti karier menjadi model. Namun Shahira bisa membuktikannya sekarang. Dengan tubuh kurus dan tinggi, dia siap bersaing untuk menjadi model papan atas.

Daripada penasaran dengan sosok Shahira Yusuf, berikut ini tujuh pesonanya yang brilio.net lansir dari akun Twitter @shvira, Rabu (17/1).

1. Shahira Yusuf merupakan model hijab pertama yang berhasil masuk agensi model top asal Inggris, Storm Management.

2. Ia merupakan cewek berusia 20 tahun kelahiran Inggris dan memiliki keturunan Somalia.

3. Kisahnya viral setelah berhasil masuk ke agensi tersebut.

4. Ditambah dengan cuitannya di Twitter yang menginspirasi banyak orang.

5. Storm Management merupakan salah satu agensi model top dunia.

6. Mereka pernah mengorbitkan artis papan atas macam Kate Moss, Emma Watson dan Michael Buble saat masih muda.

7. Kini Shahira mencetak sejarah dengan menjadi wanita hijab pertama yang bisa masuk agensi tersebut.