Brilio.net - Sobat Brilio tertarik berkebun? Jangan ragu menjalani hobi berkebun karena memiliki banyak manfaat. Sekalipun kamu tidak menganggap diri sendiri sebagai seorang tukang kebun atau tidak punya ruangan luas untuk bercocok tanam, kamu tetap dapat menanam tanaman sendiri. Baik di halaman sempit maupun di dalam ruangan rumah.
Ada solusi berkebun di rumah, yakni dengan hidroponik. Teknik hidroponik merupakan cara menanam tanpa media tanah, melainkan dengan air yang dicampur dengan nutrisi. Kamu bisa menanam beragam jenis tanaman, mulai dari tanaman hias, sayuran, buah, tanaman obat atau herbal, serta jenis tanaman lain.
Namun sebelum kamu memulai hidroponik, pahami dulu kondisi lokasi yang akan digunakan. Karena tidak semua tanaman dapat tumbuh subur di sembarang tempat. Salah satu faktor utama yang perlu kamu perhatikan adalah ketinggian tempat.
Lantas tanaman apa saja yang cocok ditanam di dataran rendah? Simak rangkuman Brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (5/3).
1. Kangkung.
foto: Instagram/@marjanahasri
Dilansir dari laman resmi pemerintah Kabupaten Buleleng, bulelengkab.go.id, lokasi dataran rendah punya ciri-ciri permukaan tanah yang berada di level 0-600 meter di atas permukaan laut (mdpl). Salah satu tanaman yang dapat tumbuh subur pada tanah tersebut adalah sayur kangkung.
Sayur kangkung lebih suka ditanam pada tempat yang tertutup. Jenis sayuran ini tidak membutuhkan asupan cahaya langsung karena cuaca terik dapat menyebabkan tanaman ini cepat layu dan batang mengeras.
2. Bayam.
foto: freepik.com
Sayuran hidroponik dataran rendah selanjutnya adalah bayam. Ciri-ciri tanaman ini dapat berkembang dewasa hingga 15 cm. Umur panennya bisa mencapai kurang lebih 25 hari. Pilih bibit bayam yang sesuai, kemudian perhatikan suhu yang tepat yakni 21 derajat Celcius.
3. Kacang panjang.
foto: Instagram/@rakajordananarta
Kacang panjang atau vigna radiata mudah tumbuh di daerah iklim tropis dataran rendah. Menanam kacang panjang dengan hidroponik dianjurkan memakai model EBB & Flow System. Model ini adalah sistem yang memanfaatkan prinsip pasang surut irigasi.
4. Sawi.
foto: Instagram/@poktan_bumi_tani
Sawi hijau dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah. Sayuran ini dikenal pandai beradaptasi dengan lingkungan. Bahkan sawi hijau juga dapat tahan terhadap air hujan. Melalui hidroponik, sawi hijau bisa lebih cepat tumbuh sepanjang tahun.
5. Bunga rain lily.
foto: Instagram/@dessy5115
Tidak hanya jenis sayuran, tanaman hias bunga lily pun dapat tumbuh dengan baik menggunakan hidroponik pada area dataran rendah. Tanaman ini punya ciri bunga berbentuk mahkota runcing di bagian pangkal. Bunganya terlihat cantik dengan beragam variasi warna, merah muda, kuning, ada pula yang putih.
6. Anggrek.
foto: Instagram/@arianiorchid
Anggrek adalah salah satu bunga hias populer. Tanaman ini cocok dijadikan sebagai dekorasi ruangan baik di dalam maupun di luar. Bunga anggrek dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah ketika berada pada suhu 21 derajat hingga mencapai 30 derajat Celcius.
7. Mawar.
foto: Instagram/@adarafloralgarden
Mawar adalah bunga yang sering dijadikan sebagai lambang keindahan. Tanaman hias ini banyak ditemukan tumbuh di berbagai tempat, termasuk daerah dataran rendah. Tapi bunga mawar membutuhkan perawatan dan pemangkasan secara teratur. Setelah berumur 8 sampai 12 bulan, bunganya akan mulai memperlihatkan diri.
Tanaman hidroponik yang cepat panen.
Sebagai pemula, memulai bercocok tanam terkadang masih merasa ragu. Tapi sekarang kamu tidak perlu cemas, sebab ada beberapa jenis tanaman hidroponik yang mudah panen cocok buat para pemula.
Ada pun beberapa tanaman hidroponik yang bisa kamu tanam di antaranya:
- Kangkung.
Kangkung tidak hanya mudah dirawat, tapi juga tergolong sebagai tanaman sayur cepat panen. Kangkung dapat tumbuh dengan baik di segala tingkat tinggi tanah. Waktu tercepat memanen kangkung hidroponik adalah 21 hingga 30 hari.
- Bayam.
Bayam merupakan sayur berdaun hijau yang kaya akan manfaat kesehatan. Bayam juga sangat mudah diolah jadi berbagai menu masakan lezat. Nggak heran jika banyak orang mulai tertarik menanam bayam di pekarangan. Memakai teknik hidroponik, bayam dapat dipanen setidaknya setelah 25-30 hari.
- Cabai.
Proses panen cabai di rumah juga tergolong cepat bagi pemula. Cabai hidroponik dapat dipanen pertama kali setelah usianya mencapai 9 minggu. Jika dirawat dengan baik, selanjutnya cabai bisa dipanen setiap 5 hari sekali.
- Tomat.
Tanaman cepat panen selanjutnya adalah tomat. Buah yang satu ini juga dapat ditanam menggunakan teknik hidroponik. Pertama-tama semai biji tomat, kurang lebih selama 2 sampai 3 bulan, tanaman ini sudah bisa dipanen. Setelah itu kamu bisa mendapatkan hasilnya setiap 5 hari.
- Kacang panjang.
Kacang panjang merupakan salah satu jenis sayuran merambat. Setiap helai batangnya punya tekstur berserat. Nah, kacang panjang ini dapat tumbuh dengan cepat memakai teknik hidroponik. Kurang lebih selama 50-60 hari, kacang panjang hidroponik siap dipanen.