7 Tanaman obat merambat dan khasiatnya untuk kesehatan

Brilio.net - Bermacam-macam tanaman obat ada di sekitar kita, bahkan sebagian juga tumbuh secara liar. Salah satunya tanaman obat merambat atau menjalar.

Tanaman obat ini sangat beragam jenisnya, ada yang memiliki bunga, berbuah, ada pula yang hanya memiliki daun. Umumnya tanaman ini memiliki rasa yang pahit namun, mengandung banyak khasiat untuk kesehatan.

Tak salah jika sebagian orang sengaja menanam tanaman obat merambat ini di halaman rumah. Selain digunakan untuk jamu, juga dapat dipilih untuk dijadikan sebagai aksesoris taman yang sangat cantik.

Sedangkan untuk mendapatkan manfaatnya dengan mengonsumsi daun, batang, ataupun bunganya. Obat-obatan herbal ini dipercaya lebih alami serta minim akan efek samping dibandingkan dengan obat-obatan kimia. Nah tak ada salahnya kamu menanami halaman rumah dengan beberapa jenis tanaman ini sebagai apotek hidup.

Penasaran apa saja, tanaman merambat ini? Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, Senin (1/2), tujuh tanaman obat merambat dan khasiatnya untuk kesehatan.

1. Sirih.

foto: freepik

Daun sirih sudah dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tanaman ini punya daun yang lebar dan biasanya tumbuh merambat atau menjalar.

Dilansir dari netmeds.com, daun sirih memiliki beragam kandungan, seperti vitamin C, tiamin, niasin, riboflavin, karoten yang merupakan sumber kalsium yang bagus, saponin, eugenol, dan berbagai jenis minyak esensial.

Daun sirih digunakan sebagai obat tradisional sejak nenek moyang dulu. Daun sirih juga punya sifat antiseptik, antiinflamasi, dan pendingin kulit. Kandungan tersebut dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan karena luka, memar, ruam.

Tak hanya itu daun berbentuk hati ini sangat membantu dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan batuk dan pilek. Serta dipercaya mampu mengatasi sembelit karena senyawa antioksidannya.

2. Daun cincau.

foto: Instagram/@yositakoes79

Daun cincau merupakan bahan alami yang digunakan untuk membuat makanan sejenis agar-agar dengan nama serupa. Tanaman cincau biasanya tumbuh liar di halaman. Tak hanya sebagai pelengkap minuman pelepas dahaga, daun cincau ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan.

Hal tersebut bisa terjadi karena daun cincau mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan senyawa-senyawa lain, seperti polifenol dan flovonoid. Biasanya tanaman ini paling sering digunakan untuk obat sakit tenggorokan, dan membantu menetralkan sistem pencernaan.

Manfaat daun cincau berikutnya, yakni dapat mengurangi risiko diabetes. Olahan daun cincau dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dalam aliran darah.

3. Bunga telang.

foto: freepik

Bunga telang yang memiliki nama latin Clitorea Ternatea merupakan tumbuhan merambat yang dapat ditemukan di daerah tropis, termasuk Asia Tenggara. Dilansir dari majesticherb.com bunga telang bermanfaat untuk kesehatan karena kandungan bioflavonoid, antioksidan, flavonoid, antosianin dan senyawa fenolik.

Bunga berwarna ungu ini dapat digunakan untuk memperlancar siklus haid. Diketahui bunga telang ini juga ampuh sebagai adaptogenik yang membantu tubuh mengatasi stres.

Kandungan antioksidannya dapat digunakan sebagai solusi untuk sistem pertahanan tubuh dari ancaman kuman penyebab penyakit.

4. Binahong.

foto: Instagram/@eva_auriffat

Binahong ini biasanya dimanfaatkan daunnya sebagai obat alami. Tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran rendah maupun dataran tinggi serta memiliki banyak khasiat dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit ringan maupun berat.

Dilansir dari steemit.com, tanaman binahong mengandung antioksidan, flavonoid, alkaloid, saponin dan senyawa lainnya.

Daun binahong juga sudah dikenal memiliki banyak khasiat, di mana salah satunya dapat menyembuhkan luka. Daun binahong memiliki kandungan antiseptik yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka.

Selain itu, daun binahong juga mempunyai kandungan anti inflamasi yang akan membantu meringankan memar atau bengkak, hingga bisa menghilangkan luka bekas operasi.

5. Pegagang.

foto: freepik

Daun pegagan atau Centella asiatica adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di negara-negara Asia seperti China, Indonesia, Jepang, dan India. Daun pegagan dapat mengobati berbagai penyakit mulai dari yang ringan hingga penyakit berat.

Beberapa manfaatnya telah terbukti secara ilmiah membantu mengobati penyakit tertentu, seperti mempercepat proses penyembuhan luka. Kamu bisa menggunakan daun herbal ini sebagai alternatif pengobatan.

Daun pegagan juga bermanfaat untuk mengatasi penuaan dini, terutama pada wajah dan leher. Bahkan, bisa digunakan sebagai obat jerawat.

6. Brotowali.

foto: Instagram/@agroshany

Tumbuhan merambat yang memiliki rasa pahit ini kaya khasiat. Tanaman brotowali ini biasanya ditanam di area sekitar pekarangan atau banyak juga tanaman brotowali yang tumbuh liar di hutan.

Tinggi batang tumbuhan brotowali dapat mencapai ketinggian 2,5 meter. Sedangkan ukuran dari batang brotowali hanya sebesar jari kelingking orang dewasa dan memiliki corak berbintil yang lumayan rapat.

Manfaat dari brotowali bisa kamu dapatkan dari rebusan batang. Di dalam tumbuhan brotowali ini mengandung antioksidan alkaloid, tanin, glikosida dan flavonoid yang dapat bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah, obat rematik, menurunkan panas, dan mengurangi risiko kencing manis.

7. Krokot.

foto: freepik

Gulma merambat ini rupanya memiliki segudang manfaat. Yakni, kaya asam lemak Omega-3, asam alfalinilenat, asam lemak, vitamin A, zat besi, kalsium, dan antioksidan.

Kandungan asam lemak pada krokot lebih tinggi dari ikan. Vitamin A yang dikandungnya pun tergolong tinggi jika dibandingkan sayuran hijau.

Seluruh bagian dari tanaman ini bisa digunakan sebagai obat lho. Bisa dikonsumsi langsung atau dikeringkan terlebih dahulu.

Krokot bisa dimanfaat untuk membantu penurunan berat badan, menjaga kesehatan mata, meningkatkan kesehatan jantung, mencegah kanker, menguatkan tulang, dan meningkatkan sirkulasi darah.