7 Tradisi tahun baru Imlek ini bikin hidup dilimpahi hoki

Brilio.net - Perayaan Imlek 2021 yang jatuh pada Jumat (12/2) kemarin membawa harapan baru dengan datangnya tahun Kerbau Logam. Shio ini mempunyai makna kerja keras dan kemajuan. Diharapkan, tahun ini kita akan mendapatkan hoki dan mampu berkembang lebih baik daripada tahun lalu.

Berbeda dari tahun sebelumnya, perayaan Imlek 2021 lebih syahdu dan personal. Pandemi membuat kita harus berhati-hati dan tetap merayakan tahun baru Imlek ini rumah saja. Bersama keluarga di rumah, ternyata banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan selama perayaan Imlek.

Imlek identik dengan pembawa hoki atau keberuntungan. Banyak sekali simbol dan kegiatan yang mencerminkan hal ini. Deretan tradisi Tionghoa di bawah ini dipercaya bisa membawa hoki untuk keluarga selama setahun ke depan.

Seperti apa tradisinya? Yuk, kita simak bersama-sama ulasan yang dirangkum Brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (20/2).

1. Bersih-bersih tempat tinggal.

foto: shutterstock.com

Membersihkan rumah dipercaya orang Tionghoa bisa membuang kesialan atau keburukan. Tradisi ini biasanya dilakukan dua hari menjelang Imlek. Seluruh anggota keluarga akan bekerja sama membuat rumah jadi lebih cantik, bersih, dan tentunya semakin meriah untuk menyambut Imlek.

2. Mendekorasi rumah dengan nuansa merah.

foto: shutterstock.com

Keluarga Tionghoa menyambut Imlek dengan dekorasi serba merah. Warna menyala ini dipercaya sebagai simbol keberuntungan dan kesejahteraan.

Dekorasi ini bisa meliputi lampion, taplak meja, dan lain-lain. Selain itu, anggota keluarga juga memakai baju berwarna merah untuk membuat suasana semakin meriah.

3. Menyalakan kembang api.

foto: shutterstock.com

Imlek identik dengan petasan dan kembang api, sama seperti tahun baru Masehi. Menurut kepercayaan warga Tionghoa, kegiatan ini bisa mengusir kesialan dan nasib buruk bagi anggota keluarga. Membakar kembang api atau petasan juga merupakan simbol harapan agar tahun depan bisa lebih beruntung dari sebelumnya.

4. Bagi-bagi angpao.

foto: shutterstock.com

Tradisi bagi-bagi angpao selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh anggota keluarga. Mereka yang sudah berkeluarga atau mapan akan memberikan sejumlah uang di dalam amplop berwarna merah untuk anak-anak maupun orang tua. Jumlah uangnya juga ada kepercayaan tersendiri. Uang angpao tidak boleh mengandung unsur angka 4 karena dianggap sebagai angka sial. 

Selain angpao yang berupa uang tunai, kamu juga bisa memberikan 'angpao' untuk keluarga atau orangtua tersayang dalam bentuk perlindungan asuransi, salah satunya melalui produk PRUTect Care dari Prudential Indonesia yang menawarkan perlindungan yang komprehensif dan terjangkau untuk keluarga terkasih.

foto: Prudential Indonesia

PRUTect Care memberikan perlindungan jiwa serta perlindungan terhadap penyakit menular seperti Covid-19 hingga Rp 18 juta. Kontribusinya juga terjangkau mulai dari Rp 8.000 per bulan. Serba digital, kamu bisa mengakses PRUTect Care secara mudah melalui aplikasi Pulse.

Menariknya lagi, kamu juga bisa mendapatkan angpao berupa cashback hingga senilai 43.200 OVO Points selama periode promo Imlek berlangsung, yaitu 8-28 Februari 2021. Cashback tersebut bisa kamu dapatkan jika menjadi peserta PRUTect Care paket apapun untuk masa perlindungan 12 bulan dengan kontribusi mulai dari Rp8.000/bulan. Informasi lebih lengkap bisa kamu temukan di sini.

foto: Prudential Indonesia

5. Menyajikan hidangan khas Imlek.

foto: shutterstock.com

Imlek tak lengkap tanpa kuliner khasnya. Imlek di Indonesia identik dengan kue ranjang atau kue keranjang, jeruk, bebek panggang, manisan, dan masih banyak lagi. Aneka makanan ini sangat cocok dinikmati bersama keluarga. Seluruh anggota keluarga akan duduk bersama menikmati makanan lezat untuk merayakan Imlek.

6. Melakukan tradisi Yu Sheng.

foto: shutterstock.com

Tradisi Yu Sheng mirip dengan makan bersama saat perayaan Imlek. Bedanya, ada tradisi dan tata cara makan yang unik khusus untuk Yu Sheng. Makanan Yu Sheng disajikan di atas satu piring dengan hidangan seperti ikan salmon fillet, wortel, salad, dan lain-lain. Nantinya, seluruh anggota keluarga akan makan bersama dengan mengangkat sumpit setinggi-tingginya dan mengucapkan 'Lai Hei' atau 'Lao Qi'.

7. Menempel gambar Dewa Penjaga Pintu.

foto: shutterstock.com

Dewa Penjaga Pintu di tradisi China dipercaya bisa mengusir roh jahat dan menjaga agar rumah tetap aman. Orang Tioghoa biasanya menempelkan gambar Dewa Penjaga Pintu Qing Shubao dan Yuchi Jingde. Selain menjaga rumah, dewa ini dipercaya bisa membawa keberkahan, kedamaian, dan kesehatan bagi keluarga di rumah.