Brilio.net - Siapa yang tidak kenal Doraemon? Sosok ini ada dalam komik yang pertama kali meluncur di Jepang pada Desember 1969. Ceritanya Jepang di abad ke-22 sudah memiliki teknologi canggih.
Robot tersebut dikirim oleh cicit dari cicit Nobita, yaitu Sewashi yang ingin mengubah kehidupan anak malang itu di masa depan. Kucing robot besutan komikus Fujiko Fujio ini membantu Nobita yang masih duduk di sekolah dasar.
Doraemon memang tidak berhenti membuat terkejut. Dengan alat ajaibnya, ia selalu menolong Nobita yang kesusahan. Tidak jarang, alat-alat Doraemon yang dipinjamkan kepada Nobita dipamerkan kepada teman-temannya.
Alhasil, alat-alat Doraemon seolah menjadi barang bersama. Sepeti halnya cermin pembohong yang mempunyai kemampuan untuk membohongi seseorang lewat penampilan seolah-olah lebih ganteng atau cantik daripada aslinya. Nobita dan teman-teman hingga ibunya tak ketinggalan menjajal cermin tersebut. Hasilnya bisa ditebak, semua karakter berubah menjadi ganteng dan cantik.
Nah, begini penampilan Nobita dan kawan-kawan usai memakai cermin pembohong yang dikutip brilio.net dari laman facebook kikyuS.House, Senin (27/8).
1. Nobita terlihat lebih polos ganteng ketimbang aslinya.
2. Doraemon yang bulat bundar pun menjadi berotot dan berdada bidang.
3. Ibunya pun tak ketinggalan mencoba 'cermin pembohong'.
4. Sekarang kita bisa membayangkan cantiknya Shizuka yang ditaksir Nobita.
5. Siapa yang bilang Suneo jelek kayak bebek?
6. Ketika Giant memutuskan untuk diet, maka gambar ini mungkin tidak sebatas dalam cermin saja.
7. Nobita dalam bentuk sempurnanya.
8. Bisa diabsen satu-satu? Atau kamu sudah pangling semua.
(mgg/hendra noor)
Recommended By Editor
- Tak banyak yang tahu, 5 buah lokal ini baik jaga kesehatan ginjal
- 10 Tumpukan benda ini hasilkan karya seni mengagumkan
- Ini 5 makanan unik untuk menjamu tamu Asian Games 2018
- 10 Potret super kreatif tapi maksa bikin pengen bilang serah lo deh
- 10 Potret tak biasa ini beneran ada dan siap bikin kamu bergidik
- 8 Cara memudahkan pekerjaan ini kreatif sekaligus kocak abis