Brilio.net - Banyak sekali tanaman hias yang bisa kamu pilih untuk menyegarkan halaman, mendekorasi ruangan, dan mempercantik rumah. Berbagai jenis tanaman hias tersebut bisa disesuaikan dari beberapa faktor. Bisa dipadukan dengan konsep rumah, minimalis misalnya, atau bisa juga berdasarkan warna cet tembok.
Penggemar tanaman hias pun juga bermacam-macam, ada yang menyukai tanaman hias yang punya banyak bunga warna-warni. Tapi ada pula yang lebih berminat mengoleksi tanaman hias daun. Terlepas dari segala pilihan, mempercantik tampilan rumah dengan segala macam tanaman hias memang jadi andalan.
Salah satu tanaman hias yang terkesan sederhana tapi tetap cantik tak lain adalah adalah bunga sabrina. Tanaman hias ini kerap disebut bunga melati mini Jepang. Tanaman hias sabrina punya berbagai dua macam variasi warna dan tekstur. Ada yang berwarna hijau dan putih.
Jika kamu punya ruangan minimalis, tapi ingin mengoleksi tanaman hias, deretan tanaman hias gantung bunga sabrina bisa jadi alternatif terbaik. Lantas bagaimana cara perawatan tanaman hias gantung cantik yang satu ini? Simak rangkuman brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (23/3).
foto: Instagram/@kuliner.kuningan
1. Kebutuhan air.
Tanaman hias gantung sabrina hampir mirip dengan bunga sintetis dari plastik. Karena ini punya bunga berbentuk kecil dan tidak tumbuh banyak. Meskipun terlihat sederhana dan simpel, tapi sabrina ini cocok sebagai pemanis bagian atas rumah atau meja.
Menjaga tanaman hias gantung sabrina di dalam rumah sama halnya dengan merawat tanaman hias lainnya. Beri asupan air yang cukup buat tanaman hias ini. Caranya dengan siram secara rutin setiap pagi, agar bunga sabrina tetap bisa tumbuh.
2. Pupuk.
Agar tanaman hias bunga sabrina bisa tetap terjaga kesuburannya, beri asupan nutrisi melalui pupuk. Kamu bisa memakai pupuk organik untuk mencegah datangnya hama yang dapat merusak tanaman. Selain mencegah datangnya hama, penggunaan pupuk juga bertujuan untuk memberikan nutrisi yang cukup dan merangsang pertumbuhan tanaman.
3. Mengganti media tanam secara rutin.
Jangan lupa untuk selalu mengganti media tanam bunga sabrina secara rutin. Usakan mengganti dan memperhatikan media tanah bunga sabrina dalam kurun waktu tertentu. Sebab, tanpa disadari, media tanah yang tidak rutin diganti bisa mengubah kadar dalam tanah. Sehingga dapat menyebabkan tanaman 'teracuni'.
4. Sinar matahari cukup.
Jika bunga sabrina digantung di dalam rumah, jangan lupa untuk memindahkannya beberapa jam di luar rumah. Biarkan tanaman hias bunga sabrina mendapatkan udara segar dan cahaya yang cukup. Asupan cahaya dari sinar matahari dapat berpengaruh pada tumbuh kembang bunga sabrina.
Sebuah tanaman juga bisa merasakan sumpek saat ia merasa terkurung di dalam rumah. Apalagi jika udara ruangan dan sinar matahari sulit untuk menjangkau sabrina.
5. Jangan terlalu sering memberi insektisida.
Alih-alih ingin menghilangkan hama dari bunga sabrina, terlalu banyak insektisida justru dikhawatirkan membawa dampak buruk padanya. Menyerap banyak bahan insektisida kemungkinan dapat menyebabkan tanaman bunga sabrina cepat mati. Bahan kimia pengusir serangga ini dapat memperlambat pertumbuhan sabrina secara perlahan.
6. Semprot daun bunga sabrina supaya lebih segar.
Kamu bisa mempercantik tanaman hias dengan menyemprot bagian daunnya. Supata tanaman hias bunga sabrina terlihat semakin segar, lakukan penyemprotan setiap pagi atau sore hari. Tapi jika daunnya masih basah, jangan langsung dijemur karena bisa membuat daun cepat gosong dan kering.
7. Bersihkan bunga sabrina dari rumput liar.
Perhatikan tumbuhan yang mungkin muncul di sekitar tanaman hias gantung. Selalu cabut rumput atau tumbuhan liar yang banyak tumbuh di sekitar bunga sabrina. Sehingga unsur hara serta nutrisi tanaman hias tidak terserap oleh tumbuhan liar di sekitarnya.
8. Nutrisi lebih dijaga.
Merawat bunga sabrina terbilang mudah dan tidak ada trik khusus dalam menjaga kesehatan tanaman hias ini. Kendati begitu, kamu tetap perlu memperhatikan tingkat nutrisi dari sabrina. Karena tanaman hias ini tergolong sebagai salah satu tanaman yang lambat perkembangannya, ia juga mudah terserang penyakit. Sehingga unsur nutrisi yang tepat dan cukup sangat dibutuhkan oleh sabrina.
Manfaat tanaman hias bagi kesehatan.
foto: Instagram/@erman.huang
Tak sekadar sebagai hiasan dekorasi ruangan, ada beberapa manfaat lain yang bisa kamu peroleh dari tanaman hias indoor, terutama terkait dengan kesehatan tubuh. Tanaman hias dapat membantu meningkatkan kesehatan mental, meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tanaman hias juga bisa memperlancar pernapasan dengan membawa udara bersih, mengurangi alergi, menurunkan risiko asma, meningkatkan fungsi kognitif, sebagai terapi saraf, mencegah penyakit paru-paru, membantu meningkatkan kualitas tidur, dan masih banyak lagi lainnya. Segala manfaat yang diberikan tanaman hias, nggak heran jika masih banyak orang rela merogoh saku dalam demi bisa mengoleksi tanaman hias.