8 Potret tak biasa air terjun Niagara saat cuaca dingin ekstrem

Air terjun membeku ini menjadi spot foto yang menarik.

1 Februari 2019 20:00

Brilio.net - Amerika serikat tengah mengalami fenomena polar vortex (pusaran kutub). Cuaca ekstrem ini disebabkan tekanan rendah dan udara dingin yang mengelilingi kedua kutub bumi. Akibat polar vortex, suhu udara di bawah nol derajat Celcius yang membuat sebagian besar fasilitas umum ditutup.

Dilansir brilio.net dari channelnewsasia.com, Jumat (1/2), fenomena ini membuat suhu udara di Amerika Serikat mirip di kutub yakni mencapai -49 derajat Celcius. Akibatnya dikabarkan sekitar 21 orang meninggal dunia.

Menurut Stathis Poulakidas, dokter di Rumah Sakit John H Stroger Jr, di Chicago dilaporkan korban meninggal rata-rata akibat cedera yang berhubungan dengan dingin. Ia juga menambahkan ada 25 korban radang dingin minggu ini dengan kasus yang paling parah berisiko diamputasi jari tangan dan kakinya.

Dilaporkan nytimes.com, ahli meteorologi memperkirakan pada Februari, suhu udar akan mencapai -40 hingga -50 derajat Celcius. Karena cuaca dingin ini, diimbau warga Amerika Serikat untuk tidak keluar rumah. Pasalnya berkendara di luar juga cukup berbahaya.

Meski demikian cuaca dingin ini justru menjadi daya tarik baru untuk beberapa tempat wisata. Misalnya air terjun Niagara yang terletak di antara perbatasan Amerika Serikat dan Kanada, terlihat semakin indah di tengah cuaca dingin ini. Air terjun membeku ini menjadi spot foto yang menarik.

Seperti apa sih air terjun Niagara saat terjadi polar vortex? Simak deretan fotonya dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (1/2).

1. Air terjun Niagara tampak lebih indah di tengah cuaca ekstrem.