8 Tanaman hidroponik musim hujan, tahan air dan mudah dirawat

Brilio.net - Seiring waktu, teknik menanam dengan metode hidroponik pun kian populer dan diminati. Hidroponik adalah teknik menanam tanaman tanpa tanah dan tanpa batasan ruang dan iklim, baik saat musim panas maupun hujan. Dalam sistem pertanian tradisional, praktiknya masih banyak yang berpikir tanaman hanya bisa bergantung pada tanah untuk memperoleh semua unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya.

Sebaliknya, taman hidroponik menyediakan semua nutrisi yang tak kalah andal dibanding memakai tanah. Bahkan meskipun tanpa melibatkan sinar matahari, tanah, tenaga atau kerja keras ekstra, memungkinkan petani mendapatkan keuntungan dari efisiensi dan meraup hasil panen yang besar.

Pada umumnya, unsur hara yang berada di tanah akan diserap akar sebagai makanan. Sedangkan pada hidroponik, tanaman menerima nutrisi dari larutan padat nutrisi. Oleh karena itu, sistem hidroponik memungkinkan tanaman dapat mengambil nutrisi secara langsung dengan manfaat sistem pengiriman nutrisi berbasis air.

Berbicara mengenai hidroponik, ada beberapa jenis tanaman yang cocok ditanam saat musim hujan. Mereka bisa bertahan dan tumbuh meski terkena air hujan. Menariknya lagi, perawatan tanaman hidroponik ini juga mudah lho.

Berikut beberapa rekomendasi jenis tanaman hidroponik musim hujan yang bisa kamu pilih, brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (25/2).

1. Sawi putih.

foto: Instagram/@hydrofunics

Tanaman sayur sawi putih ini cocok ditanam saat musim hujan. Meski terkena air dari langit terus menerus, tanaman sawi putih tidak mudah layu. Untuk membuat sawi putih hidroponik tetap sehat dan subur, perawatannya mudah dan nggak membutuhkan biaya besar.

2. Bougenville.

foto: Instagram/@oanphotos

Tanaman hidroponik musim hujan selanjutnya adalah tanaman hias bougenville. Tanaman ini terlihat cantik karena memiliki tekstur seperti kertas. Nggak hanya cocok sebagai dekorasi di dalam rumah, perawatan bougenville cukup mudah karena dapat tahan di segala cuaca.

3. Petunia.

foto: Instagram/@the_fragrant_closet

Petunia wajib masuk dalam daftar tanaman incaranmu. Pasalnya tanaman ini akan menghiasi area outdoor dengan keindahan bunganya. Semakin spesial, petunia juga tahan dengan panas matahari dan derasnya hujan. Agar petunia tumbuh lebat, kamu bisa menanamnya dengan cara hidroponik.

4. Pansy.

foto: Instagram/@flowerpowerlondon

Tanaman hias bunga ini punya bentuk unik, mirip seperti wajah Angry Bird. Tanaman bunga pansy dapat dibudidayakan menggunakan media tanah maupun hidroponik. Tanaman hias ini banyak diburu orang karena dapat beradaptasi dengan baik, saat terkena guyuran hijau sekalipun.

5. Calendula.

foto: Instagram/@homegardenhobbyist

Tanaman calendula banyak ditemukan di daerah Asia Selatan. Tanaman hias ini memiliki bunga berwarna orange keemasan. Tak hanya cantik, bunganya juga dapat mengeluarkan aroma harum semerbak. Tanaman hias musim hujan yang satu ini juga terkenal mengandung senyawa baik untuk kesehatan. Ramuan dari calendula sudah dipercaya selama bertahun-tahun dijadikan obat berbagai penyakit.

6. Kangkung.

foto: Instagram/@urbaninacom

Tanaman hidroponik cepat panen yang kedua ada kangkung. Seperti halnya bayam, kangkung juga cukup cepat dipanen. Kangkung tak hanya mudah dirawat, tapi juga cepat panen. Waktu tercepat untuk panen adalah sejak umur 21-30 hari. Selanjutnya, bertahap setiap 5 hari.

Penanaman yang mudah dan nggak memerlukan perawatan khusus, menjadikan kangkung sebagai salah satu tanaman yang dipilih oleh para pemula. Apalagi kangkung juga mengandung karbohidrat, protein, dan serat dalam jumlah yang cukup. Selain itu, kangkung juga kaya akan mineral, seperti kalium, kalsium, zat besi, natrium, dan fosfor.

7. Selada.

foto: pixabay.com

Selada jadi salah satu sayuran yang disukai banyak orang. Tanaman ini punya warna daun cerah dan menarik. Siapa sangka kesegaran tanaman hijau ini begitu kuat saat terkena hujan. Nggak heran jika selada dinilai dapat subur saat musim hujan datang.

8. Bayam.

foto: pixabay.com

Bayam merupakan sayuran berdaun hijau yang digemari banyak orang. Hal ini karena beberapa kandungan vitamin dan mineral yang ada pada bayam. Seperti kalium, magnesium, dan vitamin K, B6, B9, dan E. Mengonsumsi bayam dapat bermanfaat bagi kesehatan mata, mengurangi stres oksidatif, membantu mencegah kanker, dan menurunkan tingkat tekanan darah.

Tak salah kalau sayur bayam banyak dibudidayakan, terlebih juga masa panennya cukup cepat. Menanam sayur bayam dengan hidroponik ini bisa dilakukan 25-30 hari setelah ditanam, kemudian bertahap 5 hari sekali.

Adapun beberapa kelebihan yang bisa dijadikan alasan kenapa kamu perlu menanam dengan hidroponik, yaitu lebih bisa menghemat air, menghemat lahan karena dapat ditanam secara vertikal di dinding, lebih mudah dalam mengatur suhu, pasokan nutrisi lebih seimbang, kualitas produk atau hasil lebih berkualitas, tingkat pertumbuhan konsisten cepat, dan masih banyak lagi lainnya.