Brilio.net - Merasa cuaca beberapa waktu terakhir ini sering nggak jelas dan bikin kamu bete karena sebentar-sebentar hujan, sebentar-sebentar panas? Iklim yang sedang kamu rasakan ini belum ada apa-apanya dibanding beberapa wilayah yang ada di bumi berikut ini, lho.
Wilayah-wilayah tersebut punya iklim yang ekstrem. Dari iklim paling panas, paling kering, hingga iklim yang paling sering disinggahi petir. Penasaran wilayah mana saja?
Ini dia delapan wilayah di belahan dunia yang mempunyai iklim paling ekstrem, yang dilansir brilio.net dari mirror.co.uk, Rabu (27/7).
1. Iklim terdingin.
Tempat terdingin permanen yang dihuni manusia adalah desa Oymyakon di Siberia, Rusia, yang begitu dingin, bahkan tanahnya saja secara permanen membeku. Wilayah ini hanya memiliki 500 penduduk dan suhunya pernah mencapai -68 derajat C pada tahun 1933, terdingin yang tercatat di luar Antartika.
2. Iklim terpanas.
Hari terpanas dalam sejarah Inggris adalah 10 Agustus 2003, saat suhu mencapai 38.5 derajat C (101.3 derajat F) di Brogdale, dekat Faversham di Kent. Musim panas waktu itu begitu panas hingga mengakibatkan lebih dari 2.000 penduduknya meninggal karena heat stroke atau dehidrasi. Musim tersebut adalah musim panas terpanas di Eropa selama 500 tahun.
BACA JUGA: Kamu kurang kerjaan, mungkin kamu pernah ngalamin 1 dari 12 foto ini
3. Iklim terbasah.
Wilayah yang memiliki curah hujan paling tinggi tercatat dalam satu jam berada di Holt, di Missouri pada tanggal 22 Juni 1947, di mana 12 inci hujan turun hanya dalam 60 menit. Sementara itu, curah hujan terberat dalam satu hari tercatat selama topan di Foc-Foc di La Reunion, pulau di Samudera Hindia selatan, pada 8 Januari 1966.
4. Iklim terkering.
Tempat terkering di bumi bernama Lembah Kering di Antartika, di mana tidak ada hujan selama hampir dua juta tahun. Jauh dari daerah kutub, lokasi paling kering adalah Gurun Atacama di Chili.
5. Iklim dengan butiran es terbesar.
Butiran es terberat ditemukan di Gopalganj di Bangladesh pada 14 April 1986. Beratnya mencapai 2.25 lbs atau 1.02 kg dan berukuran hingga sebesar jeruk bali. Bangladesh juga pernah mengalami hujan es terbesar, yang dikatakan sukuran buah anggur. Hujan es raksasa tersebut turun dengan kekuatan seperti badai hingga menewaskan 92 orang. Pernah juga ada laporan hujan es besar yang menewaskan 200 orang di Cina pada tahun 1932.
6. Iklim dengan banyak petir.
Danau Maracaibo di Venezuela memiliki sambaran petir lebih banyak daripada di tempat lain di dunia. Tempat tersebut juga dinamai Catatumbo Lightning. Sambaran petir di sana terjadi hingga 260 malam setahun dan sering berkedip pada tingkat 200 kali per menit.
7. Iklim dengan banyak longsoran.
Satu-satunya longsoran dataran rendah dalam sejarah Inggris terjadi di Lewes di Sussex pada 27 Desember 1836. Sebuah badai salju menyebabkan ratusan ton es longsor di tebing kapur di atas deretan cottage di pinggiran kota. Terlalu berat untuk mencair, akhirnya ratusan ton es tersebut terguling dan jatuh.
8. Iklim berangin.
Tornado paling mematikan dalam sejarah ada di distrik Manikganj di Bangladesh pada 26 April 1989. Tornado ini membentang hingga 1,5 mil lebarnya dengan kecepatan angin 217 mph, dan menewaskan 1.300 orang serta melukai 12.000.
Recommended By Editor
- 10 Mitos tentang sains ini sudah terlanjur dipercaya, padahal salah!
- Drone canggih ini dikendalikan otak, siapa yang punya?
- 5 Fakta marshmallow, aslinya tanaman untuk obat
- Awas! Ini alasan kamu dilarang merebus ulang air yang sudah matang
- Lubang hitam ditemukan ada di matahari, bahaya nggak ya buat bumi?