Brilio.net - Hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah. Bunga, herbal, dan sayuran hidroponik ditanam di media tanam yang lembap dan disuplai dengan larutan kaya nutrisi, oksigen, dan air. Sistem ini mendorong pertumbuhan yang cepat, hasil yang lebih kuat, dan kualitas yang unggul.
Saat tanaman ditanam di tanah, akarnya terus mencari nutrisi yang diperlukan untuk mendukung tanaman. Berbeda jika sistem akar tanaman terpapar langsung ke air dan nutrisi, tanaman tidak perlu menggunakan energi mencari makan atau apa pun untuk menopang dirinya sendiri.
Meskipun cara menanam dengan teknik ini sudah bukan hal baru lagi, tapi ternyata masih ada yang belum tahu keunggulan hidroponik. Alhasil, muncul pertanyaan, keraguan, bahkan masih enggan berpindah dari media pot tanah ke media air.
Nah, apa saja kelebihan bercocok tanam dengan metode hidroponik? Simak ulasan lengkapnya seperti Brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (1/3).
1. Hemat tenaga dalam perawatannya.
foto: freepik.com
Tanaman yang tumbuh di tanah perlu menyebarkan akarnya untuk menemukan air dan semua nutrisi yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup. Artinya mereka harus ditanam dengan jarak tertentu dan terpisah satu sama lain.
Sedangkan sistem hidroponik, akar tidak perlu menyebar karena air dan nutrisi dikirim langsung ke akar. Hasilnya, sistem hidroponik dapat menumbuhkan lebih banyak tanaman dalam jumlah ruang yang sama dengan sistem berbasis tanah.
2. Meminimalisir terkena bahan kimia.
foto: freepik.com
Walaupun sistem hidroponik tidak mampu mengatasi masalah hama, tapi budidaya ini bisa menurunkan potensi terjadinya hal itu. Sehingga kamu pun lebih bisa mengurangi kebutuhan akan pestisida dan herbisida yang terbuat dari bahan kimia. Selain itu, sistem hidroponik bisa mengontrol munculnya gulma yang dapat mengambil alih taman.
3. Pertumbuhan tanaman lebih cepat.
foto: freepik.com
Tanaman yang tumbuh dalam sistem hidroponik bisa tumbuh 30% hingga 50% lebih cepat daripada yang tumbuh di tanah. Tanaman tumbuh lebih cepat dalam sistem hidroponik karena menerima jumlah nutrisi yang ideal dan jika ditanam di dalam ruangan (indoor), jadi lebih sedikit stres akibat lingkungan luar (seperti cuaca dan hama).
Namun tidak menutup kemungkinan kalau tanaman hidroponik outdoor juga lebih cepat tumbuh dengan baik. Beberapa spesies lebih cepat dari yang lain adalah jenis sayuran hijau seperti selada dan buah-buahan, tomat misalnya juga cenderung tumbuh lebih cepat dalam sistem hidroponik.
4. Lebih bisa mengontrol nutrisi dengan baik.
foto: freepik.com
Sistem hidroponik akan memberi makan tanaman dari larutan nutrisi yang telah dicampur dengan air. Berbagai jenis tanaman biasanya akan tumbuh dengan baik jika diberi bantuan pupuk. Tetapi pada hidroponik, tanaman sudah menerima semua bantuan yang mereka butuhkan dan dalam jumlah yang tepat.
Untuk itu, baik buat kamu sebelum mulai menanam hidroponik, pastikan dan pelajari seberapa takaran nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
5. Dapat tumbuh dengan baik meski di dalam ruangan.
foto: freepik.com
Manfaat lain dari pertanian hidroponik adalah mudah dilakukan di dalam ruangan. Tanaman mampu tumbuh sepanjang tahun, pengatur suhu dan iklim, dan lebih sedikit hama. Sistem hidroponik biasanya diimplementasikan di dalam ruangan karena bisa beradaptasi dengan lingkungan.
6. Tanaman lebih sehat.
foto: freepik.com
Dalam pertanian hidroponik, tanaman tumbuh lebih sehat daripada di tanah. Salah satu faktor yang umum terjadi adalah penyakit yang ditularkan melalui tanah tidak menjadi masalah dalam hidroponik, tidak akan menyebar pada tanam. Sehingga tanaman hidroponik tidak akan mudah membusuk dan mengalami penyakit.
7. Dapat menanam hidroponik lebih banyak.
foto: freepik.com
Karena tidak terlalu banyak membutuhkan tempat atau lahan, bahkan kamu bisa memanfaatkan vertikal rumah, jadi kamu bisa mengoleksi lebih banyak tanaman. Selain itu, kamu bisa mencampur atau menanam bermacam-macam varian atau jenis tumbuhan yang disukai.
8. Menghasilkan hasil panen lebih berkualitas.
foto: freepik.com
Jenis tumbuhan yang dapat mudah ditanam memakai hidroponik adalah buah dan sayuran. Mereka terlihat lebih subur dan segar. Sehingga, hasil dari tumbuh kembang buah dan sayuran hidroponik jauh lebih berkualitas. Hal ini karena pengaruh dari nutrisi yang seimbang, jauh dari hama, serta tanaman hidroponik mengandung mikrobioma sendiri.
Tanaman hidroponik buah dan sayur dapat ditanam hampir di mana saja. Itu berarti lebih memudahkan kamu saat mulai menanam, merawat, hingga menghasilkan panen berkualitas.
9. Tidak butuh tanah.
foto: freepik.com
Akibat dari banyaknya erosi, pemadatan, hilangnya struktur yang terjadi, membuat perubahan pada kualitas tanah. Bisa dikatakan semakin hari sulit mendapatkan dan menyesuaikan jenis tanah apa yang cocok digunakan untuk bertani tradisional. Pasalnya, tidak semua tanaman seolah punya kesukaan terhadap jenis tanah tertentu.
Nah, sudah dan tidak bisa menemukan tanah subur bukan lagi alasan tidak bisa bercocok tanam. Kamu bisa bertani dengan metode selain tanah yakni memakai hidroponik. Dengan kebun hidroponik, terlepas dari fungsi tanah, sehingga petani dapat menanam tanaman apa pun yang paling bermanfaat bagi masyarakat tanpa memperhatikan degradasi tanah.