9 Tips menghindari pemerkosaan ini pesannya nampol banget

Brilio.net - Banyak kisah tak terungkap dari seorang korban pemerkosaan. Hingga kini perempuan masih saja menjadi objek utama dalam sasaran pemerkosaan. Meski demikian, banyak korbannya yang memilih untuk tutup mulut daripada melaporkan pelaku ke pihak berwajib. Perempuan yang jadi korban kebanyakan takut karena jika melaporkan dan berita tersebar, bukan cuma pelaku yang malu. Melainkan korban itu sendiri.

Bukan cuma malu karena aibnya tersebar. Para korban pemerkosaan juga harus menanggung beban psikis yang sangat berat. Pelaku mungkin bisa dijerat hukum, namun tidak akan merasakan stres dan depresi seperti yang dialami korban. Tapi tetap saja meski sudah menjadi korban, para perempuan tetap juga disalahkan.

Belum lama ini ada gambar menarik yang diunggah oleh akun Instagram @space.unj. Akun media sosial milik perkumpulan civitas Universitas Negeri Jakarta ini mengunggah tips menghindari pemerkosaan. Tapi tips berupa gambar ini bukan ditujukan untuk perempuan. Melainkan untuk para pria yang sering jadi pelaku pemerkosaan itu sendiri.

Meski tipsnya terlihat dalam gambar yang sederhana, namun pesannya terasa nampol banget. Intinya yang benar-benar harus diawasi dan dijaga adalah pengendalian diri sendiri.

Berikut ini deretan tipsnya seperti brilio.net lansir dari akun Instagram @space.unj, Kamis (21/3).

1. Ini dia tips-tips menghindari pemerkosaan. Dijamin ampuh nggak bakal terjadi pelecehan deh kalau semua tips ini dilakukan.

2. Pertama, jangan pernah memasukkan obat tidur ke dalam minuman seseorang.

3. Kalau kamu memberikan seseorang tumpangan, ya jangan diperkosa.

4. Jika melihat seseorang berjalan sendirian di jalan yang gelap, jangan diganggu apalagi diperkosa.

5. Lift juga jadi tempat yang sering terjadi tindakan pelecehan seksual.

6. Meski terlihat seperti guyonan, tapi kalau kamu bisa menangkap maksud dari tips bergambar ini pasti akan mengerti betapa sarkasnya tips-tips ini.

7. Harusnya yang perlu dikoreksi adalah perilaku diri sendiri, bukan orang lain.

8. Apalagi sekarang malah banyak orang yang menyalahkan si korban daripada pelakunya.

9. Teman juga harusnya bisa dimanfaatkan untuk saling mengingatkan.