Brilio.net - Sebagai muslim, kita wajib meyakini rukun Iman, yang salah satunya adalah iman kepada Allah. Salah satu wujud mengamalkan iman kepada Allah yaitu dengan mengetahui, menghafalkan, memahami dan mengamalkan nama-nama Allah.
Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang terdapat dalam Alquran. Nama-nama ini merupakan gambaran dari kekuasaan dan keagungan Allah yang tidak ada tandingannya.
Ada 99 Asmaul Husna yang menggambarkan kekuasaan Allah. Asmaul Husna biasanya dilantunkan dengan lagu sehingga terdengar indah di telinga.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (10/9) terkait Asmaul Husna, dalam Alquran surat Thaha ayat 8, Allah berfirman:
Allaahu laa ilaaha illaa huw, lahul-asmaa`ul-husnaa
Artinya:
"Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang baik)."
Dan dalam Alquran surat Al Ahzab ayat 41 Allah berfirman untuk umat Islam agar memperbanyak dzikir. Ayat tersebut berbunyi sebagai berikut:
Yaa ayyuhallaziina aamanuzkurullaaha zikrang kasiiraa
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya."
Anjuran untuk rutin melantunkan asmaul husna juga disampaikan Rasulullah yang bersabda,
"Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu, barangsiapa yang memahaminya akan masuk surga." (HR. Bukhari dan Muslim)
Asmaul Husna sendiri sebenarnya memiliki keutamaan-keutamaan tersendiri, banyak rahasia dan manfaat yang terkandung di dalamnya. Syekh Shalih al-Ja’fari mengatakan,
"Orang yang berdoa dengan Asmaul Husna maka telah meminta kebaikan seluruhnya, dan membuat pencegahan di antara dirinya dan keburukan seluruhnya. Jadi apabila engkau menyebut ar-Rahman ar-Rahim, maka kamu telah meminta rahmat, dan jika kamu menyebut al-Lathif maka kamu telah meminta kelembutan, dan seterusnya." (Muhammad bin Alwi al-Aidarus, Khawwash Asma' ul-Husna Littadawi wa Qadha il-Hajat, Dar el-Kutub, Shan’a, Cet. Ke-3 2011, Hal. 16).
Bacaan 99 Asmaul Husna
foto: freepik
Dari beberapa potongan ayat dan hadits di atas, jelas bahwa setiap Muslim dianjurkan untuk mengingat Allah dengan melafalkan Asmaul Husna. Adapun bacaan Asmaul Husna yaitu sebagai berikut:
1. Ar Rahman : Yang Maha Pengasih
2. Ar Rahiim : Yang Maha Penyayang
3. Al Malik : Yang Maha Merajai
4. Al Quddus : Yang Maha Suci
5. As Salaam : Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6. Al Mu'min : Yang Maha Memberi Keamanan
7. Al Muhaimin : Yang Maha Mengatur
8. Al 'Aziiz : Yang Maha Perkasa
9. Al Jabbar : Yang Memiliki (Mutlak) Kegagahan
10. Al Mutakabbir : Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran
11. Al Khalik : Yang Maha Pencipta
12. Al Baari' : Yang Maha Melepaskan (membuat, membentuk, menyeimbangkan)
13. Al Mushawwir : Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
14. Al Ghaffaar : Yang Maha Pengampun
15. Al Qahhaar : Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu
16. Al Wahhaab : Yang Maha Pemberi Karunia
17. Ar Razzaaq : Yang Maha Pemberi Rezeki
18. Al Fattaah : Yang Maha Pembuka Rahmat
19. Al 'Aliim : Yang Maha Mengetahui
20. Al Qaabidh : Yang Maha Menyempitkan
21. Al Baasith : Yang Maha Melapangkan
22. Al Khaafidh : Yang Maha Merendahkan
23. Ar Raafi' : Yang Maha Meninggikan
24. Al Mu'izz : Yang Maha Memuliakan
25. Al Mudzil : Yang Maha Menghinakan
26. Al Samii' : Yang Maha Mendengar
27. Al Bashiir : Yang Maha Melihat
28. Al Hakam : Yang Maha Menetapkan
29. Al 'Adl : Yang Maha Adil
30. Al Lathiif : Yang Maha Lembut
31. Al Khabiir : Yang Maha Mengenal
32. Al Haliim : Yang Maha Penyantun
33. Al 'Azhiim : Yang Maha Agung
34. Al Ghafuur : Yang Maha Memberi Pengampunan
35. As Syakuur : Yang Maha Pembalas Budi
36. Al 'Aliy : Yang Maha Tinggi
37. Al Kabiir : Yang Maha Besar
38. Al Hafizh : Yang Maha Memelihara
39. Al Muqiit : Yang Maha Pemberi Kecukupan
40. Al Hasiib : Yang Maha Membuat Perhitungan
41. Al Jaliil : Yang Maha Luhur
42. Al Kariim : Yang Maha Pemurah
43. Ar Raqiib : Yang Maha Mengawasi
44.Al Mujiib : Yang Maha Mengabulkan
45. Al Waasi : Yang Maha Luas
46. Al Hakim : Yang Maha Bijaksana
47. Al Waduud : Yang Maha Mengasihi
48. Al Majiid : Yang Maha Mulia
49. Al Baa'its : Yang Maha Membangkitkan
50. As Syahiid : Yang Maha Menyaksikan
51. Al Haqq : Yang Maha Benar
52. Al Wakiil : Yang Maha Memelihara
53. Al Qawiyyu : Yang Maha Kuat
54. Al Matiin : Yang Maha Kokoh
55. Al Waliyy : Yang Maha Melindungi
56. Al Hamiid : Yang Maha Terpuji
57. Al Muhshii : Yang Maha Mengalkulasi
58. Al Mubdi' : Yang Maha Memulai
59. Al Mu'iid : Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60. Al Muhyii : Yang Maha Menghidupkan
61. Al Mumiitu : Yang Maha Mematikan
62. Al Hayyu : Yang Maha Hidup
63. Al Qayyuum : Yang Maha Mandiri
64. Al Waajid : Yang Maha Penemu
65. Al Maajid : Yang Maha Mulia
66. Al Wahid : Yang Maha Tunggal
67. Al Ahad : Yang Maha Esa
68. As Shamad : Yang Maha Dibutuhkan
69. Al Qaadir : Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70. Al Muqtadir : Yang Maha Berkuasa
71. Al Muqaddim : Yang Maha Mendahulukan
72. Al Mu'akkhir : Yang Maha Mengakhirkan
73. Al Awwal : Yang Maha Awal
74. Al Aakhir : Yang Maha Akhir
75. Az Zhaahir : Yang Maha Nyata
76. Al Baathin : Yang Maha Ghaib
77. Al Waali : Yang Maha Memerintah
78. Al Muta'aalii : Yang Maha Tinggi
79. Al Barru : Yang Maha Penderma (maha pemberi kebajikan)
80. At Tawwaab : Yang Maha Penerima Taubat
81. Al Muntaqim : Yang Maha Pemberi Balasan
82. Al Afuww : Yang Maha Pemaaf
83. Ar Ra'uuf : Yang Maha Pengasuh
84. Malikul Mulk : Yang Maha Penguasa Kerajaan
85. Dzul Jalaali WalIkraam : Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86. Al Muqsit : Yang Maha Pemberi Keadilan
87. Al Jamii' : Yang Maha Mengumpulkan
88. Al Ghaniyy : Yang Maha Kaya
89. Al Mughnii : Yang Maha Pemberi Kekayaan
90. Al Maani : Yang Maha Mencegah
91. Ad Dhaar : Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92. An Nafii' : Yang Maha Memberi Manfaat
93. An Nuur : Yang Maha Bercahaya
94. Al Haadii : Yang Maha Pemberi Petunjuk
95.Al Badii' : Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya
96. Al Baaqii : Yang Maha Kekal
97. Al Waarits : Yang Maha Pewaris
98. Ar Rasyiid : Yang Maha Pandai
99. As Shabuur : Yang Maha Sabar
Keutamaan Asmaul Husna
foto: freepik
Orang yang senantiasa membaca dan mengamalkan bacaan 99 Asmaul Husna dengan hati ikhlas karena Allah, maka ia akan mendapatkan keutamaan dari Asmaul Husna yang ia baca. Keutamaan-keutamaan tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Akan masuk surga.
Dalam suatu hadits, Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya Allah Ta'ala memiliki 99 nama. Barang siapa menghafalnya akan masuk surga." (HR. Al-Bukhari)
Dari hadits tersebut dapat diketahui bahwa seseorang yang dengan ikhlas menghafal Asmaul Husna, Allah akan memasukkannya ke dalam surga di akhirat kelak.
2. Membuat seseorang lebih mengenal Allah.
Dengan rutin membaca Asmaul Husna, seseorang akan lebih mengenal Allah karena setiap hari ia membaca dan menghafalkan 99 sifat dari Allah. Dengan mengenal Allah, maka seseorang itu akan lebih patuh menjalani perintah dan menjauhi larangan dari Allah.
3. Asmaul Husna sebagai dasar ibadah.
Dalam Alquran surat Muhammad ayat 19, Allah berfirman:
Fa'lam annahu laa ilaaha illallaahu wastagfir lizambika wa lil-mu`miniina wal-mu'minaat, wallaahu ya'lamu mutaqallabakum wa maswaakum
Artinya:
"Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal."
4. Doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah.
Dalam Alquran surat Al A'raf ayat 180, Allah berfirman:
Wa lillaahil-asmaa'ul-husnaa fad'uhu bihaa wa arullana yul-hiduna fii asmaa'ih, sayujzauna maa kaanu ya'malun
Artinya:
"Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."
Cara mengamalkan Asmaul Husna
Untuk mendapatkan beberapa keutamaan di atas, selain dengan membacanya tiap hari, seorang Muslim juga harus mengamalkan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-harinya. Cara mengamalkan Asmaul Husna yaitu sebagai berikut.
1. Al Mumit (Allah Maha mematikan).
Cara mengamalkannya adalah dengan rajin beribadah, menjalankan segala perintah Allah, menjauhi larangan Allah karena sadar jika Allah Maha menghidupkan dan Maha mematikan sesuai kehendak-Nya. Maka jangan sampai Allah mencabut nyawa kita saat sedang berbuat yang tidak ada gunanya atau bahkan dilarang oleh Allah.
2. Al Hayyu (Allah Maha hidup / Maha menghidupkan).
Cara mengamalkannya adalah dengan memelihara tubuh agar tetap sehat, mencari rezeki secara halal dan yang sudah disediakan Allah pada setiap umatnya.
3. Al Ahad (Allah Maha Esa).
Cara mengamalkannya adalah mandiri. Mengerjakan sesuatu sendiri. Sendiri di sini dalam artian tidak menyusahkan orang lain atau bahkan merugikan orang lain.
4. Ar Rahim (Allah Maha penyayang).
Cara mengamalkannya adalah dengan menyayangi sesama umat manusia, seperti menyayangi anak yatim piatu, mengasihi sesama Muslim dan menghidupkan perdamaian dan kerukunan dalam bermasyarakat.