Brilio.net - Siapa yang tak tahu kopi luwak? Kopi ini digemari karena memiliki cita rasa unik. Kopi luwak memang sudah dikenal masyarakat dunia dengan rasa dan aroma khas yang tidak ditemukan di kopi lainnya.
Kopi satu ini boleh dibilang menjadi salah satu ikon produk kopi dari Indonesia dan telah mengenalkan Indonesia ke ranah mancanegara. Bahkan kopi luwak Indonesia telah diekspor hampir ke seluruh penjuru dunia.
Kopi luwak juga menjelma menjadi kopi termahal di dunia. Keunikan aroma dan rasa dari biji kopi yang telah melalui fermentasi dalam perut luwak serta jumlahnya yang terbatas, menjadi alasan mahalnya harga kopi istimewa ini. Guiness book of Records bahkan pernah mencatat kopi luwak sebagai kopi termahal di dunia.
Dilansir dari New York Times, harga kopi luwak bisa mencapai USD 500 atau Rp 6,7 juta per kilogram pada tahun 2010. Harga yang lebih spektakular lagi ditemukan di Inggris, di mana secangkir kopi luwak di DSTRKT Picadilly London pada 2011 lalu dihargai sampai 70 atau setara Rp 1 juta.
Ternyata cukup menguras kantong ya kopi luwak ini? Lalu apa sih yang membuat kopi luwak ini begitu istimewa? Penasaran, kan? Nah, berikut keistimewaan kopi luwak sebagaimana dikutip brilio.net dari berbagai sumber, Senin (15/1).
1. Proses produksi lama dan tidak bisa dipaksakan.
foto: shutterstock.com
Dibanding jenis kopi lainnya, produksi kopi luwak sangat terbatas. Hal ini karena produksi kopi luwak dilakukan secara manual dengan bantuan hewan luwak dan sangat bergantung pada biji kopi yang dimakan luwak. Sistem pencernaan luwak sangat sederhana dan cepat, sehingga pada kotorannya selalu tertinggal biji-bijian yang masih utuh.
Menurut riset salah satu universitas di Kanada, di dalam usus luwak terdapat enzim proteolytic yang bertugas untuk memecahkan protein yang terdapat dalam sisa-sisa makanan yang ditelan luwak termasuk biji kopi. Enzim ini akan mencerna sisa dari buah kopi yang masih menempel dengan kulit tanduk kopi.
Namun biji kopi yang masih dilindungi oleh kulit tanduknya tidak akan tercerna dan tetap utuh, kemudian setelah beberapa jam akan dikeluarkan sebagai kotoran. Biji kopi yang tetap utuh inilah yang kemudian disebut sebagai kopi luwak dan diproduksi menjadi minuman.
Karena hewan luwak bukan mesin, produsen tidak bisa memaksa luwak untuk mengolah biji kopi. Apalagi bagi luwak, kopi hanyalah camilan atau pencuci mulut. Hewan ini juga dikenal pemilih, hanya mau makan biji kopi terbaik dan mengabaikan biji kopi dengan kualitas rendah, apalagi yang buruk.
Konon, bila satu nampan diberikan pada hewan luwak di kandang, hanya 10%30% saja yang dimakan. Bisa dibayangkan betapa sulitnya mendapatkan biji kopi untuk dijadikan secangkir kopi luwak bukan?
2. Kandungan spesial kopi luwak.
foto: shutterstock.com
Bagi para penggemar kopi, kopi luwak dinilai memiliki rasa lebih enak ketimbang jenis kopi yang lain. Tahu nggak apa sebabnya? Ini berkat proses fermentasi alami dalam perut luwak, sehingga memberikan perubahan komposisi kimia pada biji kopi.
Fermentasi alami pada pencernaan luwak ini dapat meningkatkan kualitas rasa kopi. Hal ini lantaran selain berada pada suhu fermentasi optimal, juga dibantu dengan enzim dan bakteri yang ada pada pencernaan luwak.
Fermentasi ini menyebabkan protein kopi menjadi lebih rendah dan lemak lebih tinggi. Semakin rendah protein maka rasa kopi menjadi semakin tidak pahit. Sedangkan kandungan lemak yang tinggi, membuat rasa kopi semakin nikmat.
Keistimewaan lain dari kopi luwak adalah punya kadar asam dan kafein yang rendah. Persentase kadar kafeinnya sekitar 0,5%, sementara kopi biasa sekitar 2%. Fakta ini membuat kopi luwak aman diminum oleh penderita diabetes, maag, dan jantung. Aromanya pun sangat fenomenal karena diproses dengan enzim proteolitik.
3. Khasiat kopi luwak bagi kesehatan.
foto: shutterstock.com
Selain cita rasanya yang istimewa, kopi luwak juga dipercaya mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Menurut penelitian, kopi luwak yang telah disangrai mengandung bakteri yang lebih kecil dibandingkan dengan kopi biasa. Kandungan antioksidan yang tinggi juga dapat mencegah berbagai penyakit syaraf, seperti parkinson, dan alzheimer.
Antioksidan yang terkandung dalam kopi luwak dapat mencegah kerusakan sel yang biasanya menjadi penyebab parkinson sedangkan kafein berkhasiat menghambat peradangan otak yang biasanya menjadi penyebab alzheimer. Sementara enzim protelitik dari luwak sangat bermanfaat sebagai antiradikal bebas, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengandung asam amino yang baik untuk kesehatan.
Banyak studi lain juga mengungkap, kopi luwak bisa mencegah berbagai penyakit kanker, penyakit kulit, dan bahkan menjaga agar gigi tetap bersih dan bebas bakteria. Hal ini lantaran kandungan kafein dalam kopi luwak yang rendah dibandingkan kopi biasa sehingga memiliki khasiat bagi tubuh.
Kopi dengan kadar kafein yang rendah seperti kopi luwak ternyata dapat mencegah terkena penyakit diabetes tipe II. Hal ini dikarenakan kandungan zat asam klorogenik dalam kafein dapat mencegah resistansi insulin yang menjadi penyebab penyakit diabetes.
Dengan segala kelebihan kopi luwak, tak mengherankan bila kopi ini menjadi incaran para pencinta kopi. Kendati harganya juga mahal, penikmat kopi luwak memang layak mendapatkan kualitas istimewa dari kopi luwak asli.
Recommended By Editor
- Evani Jesslyn, barista cantik yang sajikan kopi untuk Presiden Jokowi
- 10 Latte art 3D ini gemesin parah, bisa gerak saat digoyang
- Unik, di kafe kopi ini nggak ada tempat nongkrong tapi kopinya nendang
- Mahalnya kopi di Dubai, harganya capai hampir Rp 1 juta per cangkir
- 10 Karya latte art ini bernilai seni tinggi, kamu tega meminumnya?
- Kisah perjuangan penguji citarasa kopi kelas dunia asal Indonesia