Brilio.net - Akidah merupakan suatu hal yang penting bagi umat muslim. Pasalnya, akidah merupakan sebuah pondasi dasar dalam agama dan dasar dari amal perbuatan manusia. Setiap umat muslim wajib memahami hakikat akidah Islam dan ruang lingkupnya dengan benar untuk membekali diri dan menjaga keimanan.

Akidah merupakan sesuatu yang mengharuskan hati untuk membenarkan Tuhan, yang membuat jiwa tenang dan tentram, serta bersih dari kebimbangan atau keraguan. Apabila keyakinan terhadap hakikat tersebut masih ada unsur keraguan, maka tidak bisa disebut akidah.

Pemahaman dan komitmen yang benar terhadap akidah akan menuntun setiap muslim dalam berperilaku. Akidah erat kaitannya dengan keimanan, di mana keimanan tersebut merupakan kepercayaan sepenuh jiwa terhadap Al-Arkan al-iman.

Akidah juga sering disandingkan dengan tauhid karena memiliki substansi yang sama yaitu pengesaan terhadap Allah SWT, pokok utama dari keimanan serta awal dan akhir dari seruan Islam. Untuk memahami lebih jauh mengenai akidah dan tujuannya, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (8/6).

 

 

Reporter: Dewi Suci Rahmadhani

Pengertian dan makna akidah.

akidah adalah iman © 2022 berbagai sumber

foto: Pexels/Abdulmeilk Aldawsari

Akidah berakar dari kata Aqada-Ya'qidu-Aqdatan yang memiliki arti sebagai tali pengikat sesuatu dengan yang lain sehingga menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akidah adalah kepercayaan dasar atau keyakinan pokok. Dalam bahasa Arab, akidah berasal dari kata al-'aqdu yang berarti ikatan, at-tautsiqu yang berarti kepercayaan atau keyakinan kuat, al-ihkamu yang berarti mengokohkan serta ar-rabthu biquwwah yang berarti mengikat dengan kuat.

Menurut istilah atau terminologi, akidah dapat dimaknai sebagai iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya. Sedangkan Ibnu Khaldun memaknai ilmu akidah sebagai ilmu yang membahas mengenai kepercayaan iman dengan dalil akal dan mengemukakan alasan untuk menolak kepercayaan yang bertentangan dengan golongan salaf dan ahlus sunnah.

Dalam suatu hadis, Nabi Muhammad SAW menjawab pertanyaan Malaikat Jibril mengenai iman dengan mengatakan, "Bahwa engkau beriman kepada Allah, kepada malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhirat. Dan juga engkau beriman kepada qadar, yang baik dan buruk," (HR. Bukhari).

Berdasarkan hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat enam rukun iman yaitu:

1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada malaikat Allah
3. Iman kepada kitab-kitab Allah
4. Iman kepada rasul-rasul Allah
5. Iman kepada hari akhir
6. Iman kepada qada dan qadar

Sumber akidah Islam.

akidah adalah iman © 2022 berbagai sumber

foto: Pexels/GR Stocks

Dasar yang digunakan oleh umat muslim adalah Al-Quran dan Al Hadis yang dijadikan sebagai dasar akidah akhlak setiap umat muslim. Oleh karena itu, sumber akidah Islam harus bersumber dari dalil aqli yaitu akal dan pikiran serta dalil naqli yaitu Al-Quran dan hadis.

1. Dalil aqli.

Dalil aqli adalah dalil yang didasarkan pada penalaran akal sehat dan pikiran. Seseorang yang tidak mampu menggunakan akalnya karena suatu gangguan, maka tidak dibebani untuk memahami akidah. Semua hal yang menyangkut akidah harus berdasarkan keyakinan yang dipelajari dan sesuai dengan akal sehat.

2. Dalil naqli.

Dalil naqli adalah dalil yang didasarkan pada sumber Al-Quran dan hadis. Hal ini untuk menyadari bahwa seberapapun kuatnya daya pikir manusia, kita tetap tidak akan sanggup mengetahui hakikat zat Allah yang sebenarnya.

Tujuan akidah Islam.

akidah adalah iman © 2022 berbagai sumber
foto: Pexels/RODNAE Productions

Akidah Islam atau kepercayaan dan keyakinan yang penuh kepada Allah SWT mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Percaya kepada hal yang gaib, yang meliputi percaya dengan sepenuh hati kepada Allah yang menciptakan alam semesta, percaya dengan sepenuh hati adanya malaikat, percaya akan turunnya wahyu, percaya dengan sepenuh hati adanya hari akhir serta percaya dan yakin akan adanya surga dan neraka.

2. Percaya kepada kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi dan rasul-Nya.

3. Percaya adanya qada dan qadar, yaitu ketentuan baik dan buruk dari Allah SWT.

Sumber: Rahmat. 2021. Akidah Akhlak Dalam Perspektif Pembelajaran. Indramayu(ID): Penerbit Adab; Jumhuri. 2015. Belajar Akidah Akhlak. Yogyakarta(ID): Deepublish