Brilio.net - Lagu Gemu Fa Mi Re (Maumere) yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur sedang hits beberapa waktu belakangan ini. Presiden Joko Widodo tampak pada beberapa momen menari-nari dengan diiringi lagu ini.

Tak hanya Jokowi, para pejabat pemerintahan lain pun turut menikmati kidung ini sembari berjoget ria.

Berikut beberapa tokoh pemerintahan yang asyik menikmati joget Maumere, seperti dihimpun brilio.net dari beberapa sumber, Minggu (24/9).

1. Jokowi.

Sebelum memasuki rangkaian acara penutupan Pelatihan Akbar Guru PAUD Se-Provinsi DKI Jakarta di Convention Hall Islamic Center Indonesia Jakarta Utara, Jokowi Rabu (20/9) disambut ajakan berjoget bersama. Bersama Ibu Negara Iriana, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Jokowi asyik bergoyang.

Joget Maumere 2017 facebook

foto: merdeka.com

Sebelumnya, dalam acara Penguatan Pendidikan Pancasila yang diselenggarakan oleh Unit Kerja Presiden bidang Pemantapan Ideologi Pancasila di Istana Bogor pada Sabtu (12/8), Jokowi juga menyempatkan diri berjoget bersama 650 orang peserta Penguatan Pendidikan Pancasila. Hadir pula Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Menkopolhukam Wiranto serta musisi Giring 'Nidji'.

2. Djarot Saiful Hidayat.

Joget Maumere 2017 facebook

foto: merdeka.com

Saat memantau situasi arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada Selasa (20/6) lalu, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyempatkan berjoget Maumere. Bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, keduanya asyik menari-nari di atas panggung hiburan yang diperuntukkan bagi pemudik, mengiringi beberapa polisi wanita yang tengah bernyanyi menghibur masyarakat. Sejumlah pemudik pun ikut berjoget bersama.

3. Puan Maharani.

Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental Indonesia 2017 di Stadion Manahan Solo pada Jumat (25/8) diramaikan oleh tarian Ge Mu Famire oleh beberapa menteri antara lain Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayan (Menko PMK) Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Turut serta pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, dan jajaran petugas kemanan yang terdiri dari kepolisian dan tentara.