Brilio.net - Tulus, kata yang pantas menggambarkan aksi seorang pramugari yang tengah menggendong nenek ini. Foto tersebut diunggah oleh Farchan Noor Rachman melalui akun Twitter @efenerr pada Sabtu (7/1), kemudian viral dan banyak netizen yang membagikannya di media sosial. Pramugari yang menggendong penumpang lanjut usia itu diketahui bernama Vera.

Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar dalam keterangan pers menceritakan bahwa kejadian itu berawal dari seorang nenek membutuhkan kursi roda untuk bisa keluar dari pesawat. Saat itu Vera tengah bertugas dalam penerbangan
GA 821 Kuala Lumpur Jakarta, Sabtu siang (7/1). Terbang pukul 12.50 waktu setempat dan tiba di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pukul 13.55 WIB.

"Ketika penumpang sudah keluar semua, terlihat seorang penumpang perempuan lanjut usia masih terduduk di kursi 41C dengan ditemani salah seorang anggota keluarganya. Tanpa menunggu lama, awak kabin Vera, mendatangi penumpang tersebut yang terlihat membutuhkan kursi roda untuk bisa keluar dari dalam pesawat," jelas Benny seperti dikutip brilio.net, Minggu (8/1).

Sambil menunggu kursi roda datang, keduanya kemudian terlibat percakapan ringan dan diketahui bahwa penumpang yang bersangkutan merupakan anggota rombongan umroh yang akan melanjutkan ke penerbangan berikutnya. Namun setelah menunggu cukup lama, kursi roda belum datang juga. Flight Service Manager (FSM) Ninik Septinawati dan pramugari Vera segera kemudian menawarkan bantuan untuk dapat secepatnya membantu penumpang keluar pesawat. Tawaran tersebut dilakukan mengingat baik awak kabin dan penumpang akan melanjutkan ke penerbangan berikutnya.

Vera selanjutnya berinisiatif menawarkan dirinya untuk menggendong penumpang lanjut usia itu dari kursi belakang menuju pintu keluar di depan. Tak perlu menunggu lama, Vera segera memapah dan kemudian menggendong penumpang tersebut sambil didampingi FSM Ninik menuju pintu depan pesawat.

Tak lama kemudian datang petugas yang membawa kursi roda yang dibutuhkan. Baik penumpang maupun awak kabin akhirnya dapat melanjutkan tugas dan penerbangan berikutnya.

"Apa yang dilakukan awak kabin Garuda Indonesia merupakan bagian dari standar layanan profesional Garuda Indonesia. Melayani dengan sepenuh hati dan dengan tulus merupakan ciri khas layanan kami. Apa yang dilakukan Vera sebetulnya merupakan bukti dan cerminan kerja profesional. Yang jelas para awak kabin telah berinisiatif untuk mencari solusi atas situasi yang ada," ujar Benny.

Tak hanya pihak Garuda Indonesia yang mengapresiasi aksi pramugari muda tersebut, banyak netizen yang melihat apa yang dilakukan Vera sebagai tindakan mulia. Mereka merasa haru dan kagum karena Vera telah memberikan prioritas bagi lanjut usia saat bekerja melayani penumpang.