Antiribet dan hemat, begini cara siram tanaman otomatis dengan metode infus hanya gunakan botol bekas

Brilio.net - Hampir semua orang pasti ingin melihat tanaman yang dirawat tumbuh subur, hijau, dan cantik. Untuk itu, perlu ketelatenan serta banyak belajar hal baru tentang merawat tanaman, salah satunya belajar membuat sistem irigasi dengan metode infus.

Kadang mungkin kamu lupa menyiram tanaman di taman atau kebun karena kesibukan di luar. Mungkin metode infus ini bisa membantu meringankan tugasmu dalam merawat tanaman. Metode infus ditujukan agar tanaman disiram secara konsisten sehingga tidak terjadi kekeringan.

Jangan takut jika air yang diberikan terlalu berlebihan, karena takarannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Adapun cara membuat infus tanaman bisa kamu lakukan dengan mudah dan murah. Cukup menggunakan botol yang sudah tidak terpakai di rumah.

Brilio.net melansir dari akun Instagram @rumah4n, Jumat (5/5), sebuah video inspiratif memperlihatkan bagaimana cara membuat proses penyiraman otomatis menggunakan metode infus.

foto: Instagram/@rumah4n

"Eksperimen Siram Tanaman Otomatis Pakai Botol Air Mineral Bekas. Berawal dari sampah air mineral tukang yang banyak banget, lalu ngide memperpanjang usia botol tersebut dengan dijadikan media penyiraman tanaman" tulisnya.

Alat yang perlu dipersiapkan di antaranya botol bekas ukuran 1,5 liter, paku, paranet, dan lilin. Pastikan botol bekas yang dipakai masih terdapat tutupnya.

foto: Instagram/@rumah4n

Langkah pertama yaitu buat lubang pada botol menggunakan paku yang sudah disiapkan. Jika dirasa susah, kamu bisa membakar paku menggunakan api kecil agar lebih mudah saat membuat lubang. Lubangi botol sebanyak 1 atau 2 lubang saja.

Selanjutnya, tanam botol di dalam tanah, beri jarak antar botol sekitar 1 meter. Uruk tanaman dan botol menggunakan tanah galian dan sisakan sampai ke leher botol. Intinya, jangan sampai bagian tutup botol tidak bisa terbuka karena tertutup tanah, ya.

foto: Instagram/@rumah4n

Step berikutnya yakni menutup tanah menggunakan paranet. Kamu juga bisa menutup tanah dengan batu koral agar penampilannya terlihat cantik. Kalau sudah dirapikan, saatnya mengisi botol dengan air sampai penuh, dan jangan lupa tutup kembali.

Jika air di dalam botol cepat habis, kamu bisa menutup salah satu lubangnya menggunakan lilin yang sudah disiapkan. Tanaman yang diinfus menggunakan botol bekas bisa bertahan selama 3 sampai 4 hari. Tetap cek secara berkala untuk memastikan air dalam botol masih cukup.

foto: Instagram/@rumah4n

Nah, itu dia sedikit tips membuat sistem penyiram tanaman otomatis menggunakan metode infus. Selain mudah dan hemat, tanaman juga tetap segar meski tidak disiram selama 3 sampai 4 hari.

Diakui oleh si pengunggah, menggunakan metode infus ini bisa membuat tanaman awet subur. Selama 1 bulan sekali tanaman dirapikan agar tidak terlalu rimbun. Bagaimana menurut kamu, tertarik mencoba?

foto: Instagram/@rumah4n

"Wah nice tips nih mbak utk tanamanku di balko makasi tipsnyaa," komentar akun @maha.house.

"Waahh mbaa berguna bgtttt. Auto save! Makasiiii infonyaa," kata akun @rumahsmd.

"Wowwww good tips banget nih mbaa, thanks for sharing," timpal akun @the_ameera_home.

"Wah bagus bgt ide & tampilannya... ditutup paranet & tutup batu lagi rapiii cantiiik," ujar akun @nikenuniverse.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Rumah4N•Masita (@rumah4n)