Brilio.net - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Mahfudz Abdurrahman menyampaikan bahwa Komisi X DPR RI sepakat mendukung Artificial Intelligence (AI) dan coding menjadi mata pelajaran di tingkat sekolah dasar (SD) dan SMP.
"Kami para pimpinan Komisi X DPR RI yang hadir pada Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Kemendikdasmen pada Senin (11/11) sepakat mendukung masuknya kurikulum pilihan coding dan Artificial Intelligence," ujar Mahfudz dikutip Antara (13/11).
Ia juga menyampaikan bahwa Komisi X DPR RI berharap hal tersebut dapat segera diterapkan.
"Kami mendukung upaya akselerasi kurikulum untuk SD dan SMP, sekarang adalah momen yang tepat. Kita apresiasi langkah cepat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, yang sudah menyatakan coding dan Artificial Intelligence jadi mata pelajaran pilihan, disesuaikan dengan kemampuan dan fasilitas sekolah," kata dia.
Lalu, dalam penerapan mata pelajaran tersebut nantinya, Mahfudz memberikan motivasi kepada para guru agar tak menjadikan pembelajaran coding dan Artificial Intelligence sebagai beban.
"Harapan saya kepada rekan guru-guru, adanya mata pelajaran pilihan coding dan Artificial Intelligence ini jangan dianggap sebagai beban yang baru atau malah menambah beban. Mari, kita jadikan sebagai upaya memperkaya sumbangsih untuk peradaban dan masa depan bangsa kita, agar anak didik kita mampu menghadapi tantangan pada zamannya dengan percaya diri," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dalam arahannya pada kegiatan yang sama menyampaikan telah menitipkan pesan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) agar mengupayakan penerapan mata pelajaran AI dan coding di tingkat satuan pendidikan SD dan SMP.
"Jadi jangan sampai kita kalah dengan India. Karena sekali lagi bapak-ibu, ya untuk menuju Indonesia emas kita butuh generasi emas. Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain-lainnya," ujar Wapres.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti lalu mengatakan pihaknya akan menyiapkan mata pelajaran Artificial Intelligence dan coding guna mengimplementasikan program Kabinet Merah Putih terkait digitalisasi.
Ia mengatakan kedua mata pelajaran tersebut akan menjadi pilihan di beberapa sekolah dengan mempertimbangkan kesiapan sarana dan prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dimiliki masing-masing sekolah.
Apa Itu Coding?
foto: Pixabay.com
Coding adalah proses menuliskan instruksi atau skrip dalam bahasa pemrograman, yang merupakan salah satu langkah dalam pemrograman. Agar instruksi ini dapat dipahami oleh komputer, kode yang ditulis harus mengikuti aturan sintaks tertentu sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan.
Secara sederhana, coding adalah cara memberi tahu komputer apa yang perlu dilakukan. Instruksi dalam skrip bisa disamakan dengan bahasa komunikasi sehari-hari; setiap kode yang ditulis memungkinkan komputer memahami dan menjalankan perintah yang diminta. Komputer akan menerima instruksi tersebut dan melakukan operasi sesuai perintah dalam skrip.
Saat menulis kode, penting untuk memperhatikan aturan sintaks karena komputer hanya dapat memproses instruksi yang sesuai dengan aturan ini. Jika ada kesalahan penulisan atau aturan sintaks tidak diikuti, komputer tidak akan dapat menjalankan perintah yang diinginkan.
Sebagai contoh, jika perangkat yang digunakan untuk membaca artikel ini adalah komputer, cobalah klik kanan pada jendela peramban web, lalu pilih "lihat sumber halaman". Maka akan muncul sekumpulan kode yang memberitahu komputer untuk menampilkan halaman web ini.
Untuk memulai belajar coding, langkah pertama adalah memilih bahasa pemrograman yang ingin digunakan. Pilihan bahasa ini sebaiknya disesuaikan dengan tujuan dan jenis proyek yang ingin dibuat. Terdapat banyak bahasa pemrograman yang tersedia, dan masing-masing memiliki tujuan serta karakteristik tersendiri.
Sebagai contoh, jika ingin membuat aplikasi Android, bahasa pemrograman Java atau Kotlin bisa menjadi pilihan. Sementara itu, jika berencana mengembangkan aplikasi berbasis web, bahasa seperti PHP, JavaScript, atau bahasa pemrograman lainnya dapat digunakan.
Pemilihan bahasa pemrograman sebenarnya cukup fleksibel, tergantung pada kebutuhan. Berikut adalah beberapa bahasa pemrograman populer yang bisa dipertimbangkan untuk memulai coding:
1. PHP
2. Python
3. JavaScript
4. Java
5. C++
6. C#
7. C
8. Ruby
9. Swift
10. R
11. Go
Recommended By Editor
- Bandingkan dengan Australia, ini alasan anggota DPR dukung program belajar 13 tahun
- Usulan Gibran coding jadi mata pelajaran SD dan SMP disepakati anggota DPR, guru dituntut serba bisa
- Ketika pemerintah bikin program sekolah khusus korban kekerasan, jangan sampai anak merasa diasingkan
- Indonesia kekurangan 1 juta pengajar, Mendikdasmen akan terus melakukan rekrutmen guru ASN
- Pemerhati sebut wajar jika kurikulum pendidikan terus berubah-ubah, begini pertimbangannya
- Gibran usul ke Prabowo bikin sekolah khusus anak korban kekerasan, solusi utama atasi trauma?