Brilio.net - Umat Islam dianjurkan untuk selalu berdoa dan bertakwa kepada Allah SWT. Selain itu, sebagai seorang muslim juga perlu mengetahui nama-nama Allah yang indah atau Asmaul Husna. Terdapat 99 Asmaul Husna yang berisi sifat dan kuasa Allah yang tidak terbatas. Jika umat muslim benar-benar ingin beriman kepada Allah, maka hendaknya mengenal nama-nama Allah.

Sebab, dengan mengenal nama-nama Allah, akan membuat umat muslim selalu mengagungkan-Nya dan semakin taat pada perintah Allah. Bahkan Rasulullah SAW juga menganjurkan umat Islam untuk melantunkan Asmaul Husna.

"Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu, barangsiapa yang memahaminya akan masuk surga." (HR. Bukhari dan Muslim).

Salah satu nama-nama indah Allah adalah Al Alim. Al Alim merupakan Asmaul Husna yang menjelaskan bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, baik sebelum atau sesudah sesuatu itu. Bahkan Allah Maha Mengetahui yang terjadi di alam semesta, baik yang tampak maupun gaib. Dia adalah yang mengetahui semua detail dan tidak ada yang luput dari perhatian-Nya.

Lebih lanjut, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Minggu (10/7), inilah arti Al Alim lengkap beserta dalilnya dalam Al-Qur'an dan hadis.

 

 

Arti Al Alim.

<img style=

foto: pixabay.com

 

Asal usul istilah Al-Alim artinya Yang Maha Mengetahui, berasal dari akar kata ‘a-l-m dalam bahasa Arab Klasik. Akar kata Al-Alim artinya yang berpengetahuan, terjaga, sadar, teliti mencari informasi, mengumpulkan informasi demi pengetahuan intuitif, memiliki pengetahuan dasar segala hal khususnya bertindak berdasarkan ilmu yang diketahui.

Al Alim memiliki arti Yang Maha Mengetahui. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, arti Al Alim menjelaskan bahwa Allah SWT maha mengetahui segala sesuatu, baik sebelum atau sesudah sesuatu tersebut ada. Arti Al Alim juga menjelaskan bahwa Allah SWT Maha Mengetahui apa pun yang terjadi di alam semesta, baik yang tampak maupun yang gaib.

Al-Alim artinya Yang Berpengetahuan, Dia yang mengetahui segala-galanya. Asmaul Husna Al-Alim artinya, bahwa Allah memiliki pengetahuan yang menyeluruh dan luas terhadap apa yang terlihat dan tidak terlihat, yang jelas dan yang tersembunyi, saat ini dan di masa depan, jauh dan juga dekat.

 

Dalil Al Alim dalam Al-Qur'an dan hadis.

<img style=

foto: pixabay.com

 

Setelah mengetahui pengertian Al Alim yaitu Yang Maha Mengetahui, berikut ini penjelasan dalil dalam Alquran dan hadits yang membahas tentang sifat Allah Al Alim.

1. Surat Ali Imran ayat 92.

"Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui."

2. Surat Al-Baqarah ayat 158.

"Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian syi‘ar (agama) Allah. Maka barangsiapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sa‘i antara keduanya. Dan barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui."

3. Surat Al-Ahzab ayat 40.

"Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."

4. Surat An-Nuur ayat 41.

"Tidakkah engkau (Muhammad) tahu bahwa kepada Allah-lah bertasbih apa yang di langit dan di bumi, dan juga burung yang mengembangkan sayapnya. Masing-masing sungguh, telah mengetahui (cara) berdoa dan bertasbih. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan."

5. Surat Al-An'am ayat 59.

"Tak ada satu pun peristiwa, baik di bumi dan di langit yang luput dari pantauan Allah. Semua yang terjadi atas sepengetahuan-Nya. Pengetahuan Allah sungguh tidak terbatas dan meliputi semua hal tanpa kecuali, sementara pengetahuan makhluk sangat terbatas dan Allah Maha Mengetahui."

6. Surat Al-Baqarah ayat 137.

“Maka jika mereka telah beriman sebagaimana yang kamu imani, sungguh, mereka telah mendapat petunjuk. Tetapi jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (denganmu), maka Allah mencukupkan engkau (Muhammad) terhadap mereka (dengan pertolongan-Nya). Dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

7. Hadis Riwayat Al-Bukhari dan Muslim.

"Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah dengan naungan ‘Arsy-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali hanya naungan-Nya semata. Mereka adalah pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh besar dalam beribadah kepada Rabbnya, seseorang yang hatinya senantiasa terpaut pada masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah;

keduanya berkumpul berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang berkedudukan lagi cantik lalu mengatakan, ‘Sungguh aku takut kepada Allah’, seseorang yang bersedekah lalu merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya, dan orang yang berdzikir kepada Allah di waktu sunyi, lalu berlinanglah air matanya".