Cara meneladani sifat Allah Al Bashir.
foto: freepik.com
Dalam penjelasan yang lebih luas, Al Bashir dapat diartikan bahwa Allah adalah satu-satunya Dzat yang Maha Melihat. Sebab, segala sesuatu yang terjadi di dunia ini dapat dilihat oleh Allah tanpa terkecuali. Berikut ini cara mengimani dan meneladani sifat Allah Al Bashir.
1. Cara meneladani Asmaul Husna Al Bashir dengan melihat tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang ada di dunia ini. Dengan begitu, kamu dapat menjadikan tanda-tanda tersebut sebagai bahan renungan supaya ketaatan dan keimanan semakin bertambah.
2. Cara meneladani Asmaul Husna Al Bashir selanjutnya yaitu, dengan menggunakan indra penglihatan untuk beribadah dan melihat hal yang baik-baik saja.
3. Berikutnya cara meneladani Asmaul Husna Al Bashir dengan menggunakan indra penglihatan untuk mengerjakan hal yang bermanfaat seperti belajar, bekerja, dan berbuat kebaikan.
Contoh Asmaul Husna Al Bashir dalam Alquran.
1. Asmaul Husna Al-Basir artinya dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 58:
"Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum diantara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat."
2. Asmaul Husna Al-Basir artinya dalam Al-Qur’an surat Al Isra ayat 1:
"Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat."
3. Asmaul Husna Al-Basir artinya dalam Al-Qur’an surat Asy Syura ayat 11:
"(Allah) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, dan dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan (juga). Dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat."
4. Asmaul Husna Al-Basir artinya dalam Al-Qur’an surat Asy Syura ayat 27:
"Dan sekiranya Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya niscaya mereka akan berbuat melampaui batas di bumi, tetapi Dia menurunkan dengan ukuran yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Maha Teliti terhadap (keadaan) hamba-hamba-Nya, Maha Melihat."