Brilio.net - Asmaul Husna Al-Hakim menjadi salah satu nama-nama indah Allah SWT. Nama-nama indah Allah memiliki jumlah 99 dan di dalamnya terdapat keistimewaan yang berguna bagi seluruh umat Islam. Asmaul Husna seperti memberikan cahaya penerang untuk kehidupan. Bahkan Allah SWT berfirman dalam surat Al-A'raf ayat 180 yang artinya, "Dan Allah mempunyai Asmaul Husna (nama-nama terindah), maka berdoalah kepada-Nya dengan nama-nama itu".

Al-hakim merupakan salah satu nama baik yang dimiliki Allah SWT dalam Asmaul Husna. Al-hakim juga menjadi salah satu Asmaul Husna yang wajib diketahui dan diamalkan oleh umat Islam. Karena disebutkan dalam Alquran, orang yang menghafal Asmaul Husna akan dijamin masuk surga. Allah juga akan memberikan balasan yang baik bagi setiap hambaNya yang menyertakan Asmaul Husna dalam doanya.

Lebih lanjut, untuk memahami penjelasan mengenai Arti dan makna Asmaul Husna Al-Hakim dan dalilnya, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Jumat (16/9).

 

 

 

Arti dan makna Al-Hakim.

Arti Al-Hakim © 2022 berbagai sumber

foto: pexels.com

Kata Al-Hakim sendiri berasal dari kata h-k-m dalam bahasa Arab Klasik yang berarti menjaga atau mencegah dari perbuatan buruk, mencegah seseorang dari melakukan kesalahan dan tidak berbuat bijak, mengetahui hakikat segalanya dalam memberikan penilaian, menentukan, memberikan vonis penghakiman, dan menjatuhkan hukuman.

Secara bahasa, Al-Hakim berasal dari kata 'hakama' yang artinya kendali atau menghalangi. Dari pengertian ini, maka sesuatu disebut hukum, karena ia menghalangi terjadinya kejahatan atau penganiayaan.

Selain itu, dijelaskan dalam buku Allah Hanya Nama yang ditulis Muhammad Mahdi Husayni bin Azizan, Al-Hakim artinya zat yang perkataan-Nya adalah pemutus dalam menentukan kebenaran dan kebatilan. Allah SWT juga yang akan memperjelas apakah tindakan hambaNya termasuk dalam kesalehan atau dosa.

Asmaul Husna Al-Hakim memiliki arti Yang Maha Bijaksana atau Yang Maha Adil. Makna dari Asmaul Husna Al-Hakim artinya adalah Allah SWT memiliki kemampuan untuk menentukan benar dari yang salah dan bebas dari kesalahan dan kesalahpahaman. Dengan kata lain, Allah SWT merupakan hakim yang paling adil dan bijaksana baik di dunia maupun di akhirat.

Allah memiliki sifat Al-Hakim, karena Allah selalu benar dalam tindakan dan aturan-aturan-Nya. Setiap tindakan dan aturan Allah adalah untuk kebaikan. Allah tidak memerintahkan kecuali sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi makhluk-Nya. Dia juga tidak melarang sesuatu kecuali yang menyebabkan kerusakan pada makhluk-Nya.

Meneladani sifat Allah Al-Hakim dapat dilakukan dengan selalu berusaha dan bertindak serta membuat suatu aturan yang benar. Selain itu, ambilah tindakan atau aturan yang dapat mendatangkan kebaikan dalam kehidupan.

Dalil Asmaul Husna Al-Hakim.

Arti Al-Hakim © 2022 berbagai sumber

foto: pexels.com

Asmaul Husna Al-hakim artinya Yang Maha Bijaksana atau Yang Maha Adil, hal ini juga banyak disebutkan dalam kitab suci Alquran, berikut penjelasannya.

1. Surat Luqman ayat 27.

Artinya: "Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan (lagi) setelah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat-kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana."

2. Surat Ali Imran ayat 6.

Artinya: "Dialah yang membentuk kamu dalam rahim menurut yang Dia kehendaki. Tidak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana."

3. Surat Tahrim ayat 2.

Artinya: "Sungguh, Allah telah mewajibkan kepadamu membebaskan diri dari sumpahmu, dan Allah adalah pelindungmu dan Dia Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."

4. Surat Al-Fath ayat 7.

Artinya: "Dan milik Allah bala tentara langit dan bumi. Dan Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana."

5. Surat Hadid ayat 1.

Artinya: "Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana".

6. Surat At-Taubah ayat 40.

Artinya: "Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, “Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita." Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana."