foto: pexels.com
Dalam bahasa Arab, Al Mu'min berasal dari kata Amina yang artinya percaya, membenarkan, menenangkan hati, dan memberi rasa aman. Asmaul Husna Al Mu;min artinya bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Dzat yang dapat memberikan rasa aman dan ketenangan kepada seluruh makhlukNya.
Al Mu'min artinya keamanan dan rasa tenang yang hakiki hanya diperoleh dari kekuasaan Allah SWT. Sementara itu, ketenangan hati muncul karena perasaan dekat dengan-Nya. Kemudian, Allah SWT tidak pernah mengingkari dan pasti akan menunaikan janji-janji-Nya.
Al Mu'min yaitu pemberi rasa aman, yang menjadi salah satu sifat Allah SWT yang mengajarkan seorang hamba untuk meminta perlindungan hanya kepada Allah SWT semata. Tanpa bantuan Allah SWT, manusia bukanlah apa-apa. Maka dari itu, untuk selalu berdoa dan bersyukur atas apa yang Allah telah berikan.
Dari makna tersebut, mengimaninya akan membuat seseorang ditambahkan rasa aman dan merasa tidak putus asa. Mengetahui hal ini juga bahwa Allah SWT adalah Sang Maha Pemurah dan begitu sayangnya kepada para hambanya. Bahkan tanpa sadar Allah SWT memberi rasa tentram saat seorang muslim dekat dengan Allah.
Dalil Al Mu'min dalam Alquran.
foto: pexels.com
Sifat Allah Al Mu'min tertuang dalam ayat Alquran, diantaranya sebagai berikut.
1. Surat Al-Fath Ayat 4.
Huwalla anzalas-saknata f qulbil-mu`minna liyazdd mnam ma’a mnihim, wa lillhi jundus-samwti wal-ar, wa knallhu ‘alman akm
Artinya: "Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
2. Surat Al-Hasyr Ayat 23.
Huwallhulla l ilha ill huw, al-malikul-quddsus-salmul-mu`minul-muhaiminul-‘azzul-jabbrul-mutakabbir, sub-nallhi ‘amm yusyrikn
Artinya: "Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan."
3. Surat Al An'am ayat 82.
"Allaziina aamanu wa lam yalbisuu iimaanahum bizulmin ulaaika lahumul-amnu wa hum muhtadunl".
Artinya: "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
foto: pexels.com
Dalam bahasa Arab, Al Mu'min berasal dari kata Amina yang artinya percaya, membenarkan, menenangkan hati, dan memberi rasa aman. Asmaul Husna Al Mu;min artinya bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Dzat yang dapat memberikan rasa aman dan ketenangan kepada seluruh makhlukNya.
Al Mu'min artinya keamanan dan rasa tenang yang hakiki hanya diperoleh dari kekuasaan Allah SWT. Sementara itu, ketenangan hati muncul karena perasaan dekat dengan-Nya. Kemudian, Allah SWT tidak pernah mengingkari dan pasti akan menunaikan janji-janji-Nya.
Al Mu'min yaitu pemberi rasa aman, yang menjadi salah satu sifat Allah SWT yang mengajarkan seorang hamba untuk meminta perlindungan hanya kepada Allah SWT semata. Tanpa bantuan Allah SWT, manusia bukanlah apa-apa. Maka dari itu, untuk selalu berdoa dan bersyukur atas apa yang Allah telah berikan.
Dari makna tersebut, mengimaninya akan membuat seseorang ditambahkan rasa aman dan merasa tidak putus asa. Mengetahui hal ini juga bahwa Allah SWT adalah Sang Maha Pemurah dan begitu sayangnya kepada para hambanya. Bahkan tanpa sadar Allah SWT memberi rasa tentram saat seorang muslim dekat dengan Allah.
Dalil Al Mu'min dalam Alquran.
foto: pexels.com
Sifat Allah Al Mu'min tertuang dalam ayat Alquran, diantaranya sebagai berikut.
1. Surat Al-Fath Ayat 4.
Huwalla anzalas-saknata f qulbil-mu`minna liyazdd mnam ma’a mnihim, wa lillhi jundus-samwti wal-ar, wa knallhu ‘alman akm
Artinya: "Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada). Dan milik Allah-lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
2. Surat Al-Hasyr Ayat 23.
Huwallhulla l ilha ill huw, al-malikul-quddsus-salmul-mu`minul-muhaiminul-‘azzul-jabbrul-mutakabbir, sub-nallhi ‘amm yusyrikn
Artinya: "Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan."
3. Surat Al An'am ayat 82.
"Allaziina aamanu wa lam yalbisuu iimaanahum bizulmin ulaaika lahumul-amnu wa hum muhtadunl".
Artinya: "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
foto: pexels.com
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meneladani Asmaul Husna Al Mu'min, diantaranya sebagai berikut.
1. Menciptakan lingkungan keluarga, tetangga, dan masyarakat yang kondusif atau tidak mengganggu satu sama lain.
Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Demi Allah tida beriman. Demi Allah tidak beriman. Demi Allah tidak beriman. Para sahabat bertanya, "siapa ya Rasulullah SAW?" Rasulullah menjawab, "orang yang tetangganya merasa tidak aman dari gangguannya."
2. Bersikap ramah, sopan, dan santun terhadap sesama manusia.
3. Mengembangkan pemikiran yang baik dan positif bagi sesama manusia.
4. Memiliki pribadi yang bisa dipercaya, serta menjauhi sifat khianat dan berlaku curang.
5. Menjadi orang yang beriman dan selalu beramal sholeh.
Seperti firman Allah dalam surat An-Nur ayat 55, yang artinya;
"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik."
Recommended By Editor
- Pengertian ukhuwah dalam Islam beserta jenis dan hakikatnya
- Ushuluddin adalah dasar keyakinan agama Islam, ketahui penjabarannya
- Apa arti jujur dalam Islam , ketahui sifat dan hikmah dalam kehidupan
- Apa arti bersyukur kepada Allah, pahami manfaat dan dalilnya
- Arti la tahzan innallaha ma'ana beserta makna dan penggunaannya
- Arti Ya Latif lengkap dengan cara meneladani dan keutamaannya