Brilio.net - Asmaul Husna merupakan nama-nama yang dimiliki Allah SWT. Terdapat 99 nama indah Allah SWT dalam Asmaul Husna, salah satunya yaitu As Salam. Sebagai umat Islam, sudah semestinya memahami nama dan sifat Allah. Dengan menyebut nama indah Allah artinya menjadi sebuah bentuk pengagungan dan pujian bagi Tuhan Semesta Alam ini.
As Salam juga sering diucapkan sehari-hari ketika mengucapkan salam, 'assalamualaikum'. Dari nama As Salam ini menjadi bukti bahwa ALlah adalah sumber segala kedamaian dan keselamatan. Tak hanya itu, As Salam juga menjadi gambaran tentang kesempurnaan yang dimiliki Allah SWT.
Nah, untuk lebih jelasnya dalam memahami makna dan cara meneladani Asmaul Husna As Salam, berikut telah brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (22/9).
Arti dan makna As Salam dalam Asmaul Husna.
foto: pexels.com
Kata salam berasal dari akar tiga huruf sin-lam-mim, yang artinya tanpa cela, aman, dan tenteram. Secara khusus, arti salam adalah kedamaian, kesehatan, keselamatan, dan keamanan. Salamah berarti bebas dari kerusakan dan bahaya.
Selain itu, dalam buku Ta'aruf Cinta yang ditulis oleh Muhammad bin Ismail Al-'Umrani, As Salam memiliki arti sebagai ungkapan "semoga Allah menjaga dan melindungi engkau". Hal ini juga dimaksudkan bahwa Allah bersama umat-Nya melalui penjagaan, pertolongan, dan kelembutan-Nya.
As Salam juga dapat diartikan sebagai "Maha Pemberi Keselamatan" bagi makhluk-Nya, sebagaimana dikutip dari buku 99 Kisah Asmaul Husna, Allah SWT sebagai Dzat yang memberi kedamaian dan ketenteraman, selain itu Allah SWT pula yang melindungi hamba-Nya bagi yang selalu memohon perlindungan kepada-Nya. Sehingga disimpulkan bahwa, As Salam memiliki arti Maha Pelindung, Maha Pemberi Keselamatan, dan Kedamaian serta Ketenteraman.
Makna kata As Salam secara bahasa dapat dilihat dari dua perspektif dari sisi dzat, sifat atau perbuatan Allah dan dari sisi manusia atau Makhluk-Nya.
Jika dilihat dari sisi dzat, sifat atau perbuatan Allah, As Salam berarti terbebas dari segala kekurangan, cacat, keburukan. Sedangkan jika dilihat dari sisi manusia atau makhluknya, As Salam memiliki makna Maha Pemberi Keselamatan, kesejahteraan, dan kedamaian.
Jadi disimpulkan bahwa, sebagai manusia yang diciptakan dengan fitrah membutuhkan keselamatan, kedamaian, kesejahteraan lahir dan batin, maka sudah sepantasnya untuk meneladani As Salam.
Cara meneladani As Salam.
foto: pexels.com
Dalam buku 99 Asmaul Husna Kisah dan Mukjizat yang ditulis oleh Chris Oetoyo, meneladani sifat As Salam berarti umat muslim harus menebarkan perdamaian dan keselamatan kepada orang lain. Setiap manusia tidak boleh berbuat sesuatu yang meresahkan dan mencelakakan orang lain.
Bahkan hal tersebut sesuai yang diperintahkan Allah melalui firman-Nya: "Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata menghina), mereka mengucapkan, salam (kata-kata keselamatan)." (QS. Al Furqan: 63)
Untuk meneladani Asmaul Husna As Salam, seorang muslim harus menjalin silaturahmi dengan sesama muslim, saling mencintai satu sama lain, membantu orang yang sedang membutuhkan, dan menyebarkan salam. Umat Islam juga dapat membaca wirid 'Yaa Salam' secara rutin sebanyak 136 kali. Bahkan Allah SWT akan memberikan keselamatan secara jasmani dan rohani bagi yang mengamalkan dan meneladani As Salam.
Dalil Asmaul Husna As Salam.
foto: pexels.com
1. Surat Al Hasyr ayat 23.
"Huwallhulla l ilha ill huw, al-malikul-quddsus-salmul-mu`minul-muhaiminul-‘azzul-jabbrul-mutakabbir, sub-nallhi ‘amm yusyrikn."
Artinya: "Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan."
2. Surat Al Hasyr ayat 24.
"Huwallhul-khliqul-bri`ul-muawwiru lahul-asm`ul-usn, yusabbiu lah m fis-samwti wal-ar, wa huwal-‘azzul-akm."
Artinya: "Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana."
3. Hadits Bukhari.
Allah sebagai As Salam juga disebutkan Rasulullah dalam hadis:
"Sesungguhnya Damai (al-Salm) termasuk di antara Nama-nama Allah yang Diturunkan di bumi, maka sebarkanlah di antara kamu sendiri." (HR Bukhari).
Recommended By Editor
- Arti Al-Hakim beserta penjelasan makna dan dalilnya
- Arti Al Quddus beserta dalil dan cara meneladaninya dalam kehidupan
- Arti Al Khaliq dalam Asmaul Husna beserta makna dan dalilnya
- Arti Ya Latif lengkap dengan cara meneladani dan keutamaannya
- Arti Al Wahhab lengkap beserta dalil dan cara meneladaninya
- Arti Al Muqtadir, pahami dalil, keutamaan, dan cara meneladaninya