Kata bad mood diambil dari bahasa Inggris, yaitu "bad" dan "mood". Secara umum, jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, kata "bad" artinya buruk, sedangkan kata "mood" artinya suasana hati atau emosi. Sehingga, jika dimaknai secara literal arti bad mood yaitu merujuk pada suasana hati yang sedang buruk.
Akan tetapi kata bad mood tidak hanya ditunjukkan pada gambaran suasana hati yang sedang buruk, sedih, dan emosi. Kondisi bad mood juga bisa ditunjukkan adanya reaksi seseorang yang negatif terhadap sesuatu hal. Selain itu, bad mood juga seringkali diartikan sebagai hilangnya gairah untuk melakukan sesuatu pekerjaan.
Penyebab bad mood.
Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang merasa bad mood, mulai dari sesuatu hal yang bersifat internal maupun eksternal. Terkadang seseorang juga tidak dapat memprediksi datangnya perasaan bad mood. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan bad mood.
1. Mengalami PMS.
PMS menjadi salah satu faktor penyebab suasana hati yang naik turun, terkadang senang, sedih, bahkan emosi. Biasanya seorang perempuan yang sedang dalam kondisi PMS akan cenderung lebih rentan mengalami bad mood. Sebab hal ini berkaitan dengan hormon yang dimiliki seorang perempuan saat datangnya PMS. Bahkan, suasana hati seorang perempuan umumnya dapat berubah pada rentang dua minggu jelang masa menstruasi.
2. Kurang tidur.
Pola tidur juga dapat mempengaruhi suasana hati atau mood seseorang. Apabila jam tidur kurang, maka cenderung berisiko mengalami bad mood. Maka dari itu, tak heran jika seseorang yang memiliki pola tidur yang kurang teratur akan lebih sering mengalami perubahan suasana hati atau bad mood.
3. Kurang olahraga.
Secara umum, olahraga bisa menjadi salah satu kegiatan untuk melepaskan hormon. Maka dari itu, selain pola tidur, kebiasaan berolahraga juga menjadi faktor pengaruh terhadap kondisi suasana hati.
4. Pengaruh cuaca.
Tak disangka, ternyata cuaca juga menjadi salah satu hal yang cukup berperan dalam mempengaruhi mood seseorang. Biasanya cuaca yang cerah disinyalir dapat membuat seseorang merasa suasana hatinya lebih baik atau ceria. Sebaliknya, jika cuacanya mendung ditambah dengan hujan, akan membawa seseorang pada suasana yang lebih sedih dan muram.
5. Pengaruh mood orang lain.
Mood atau suasana hati menjadi salah satu hal yang dapat menular. Tak jarang ketika kamu bertemu atau sedang berbicara dengan orang yang memiliki suasana hati yang buruk, maka kamu akan merasa terpacu. Itu sebab, saat menghadapi seseorang yang sedang bad mood, seringkali kamu ikut terbawa perasaan menjadi jengkel, lelah, bahkan marah.
Recommended By Editor
- Skeptis adalah sikap ragu, pahami pengertian, jenis, dan penggunaannya
- Kudeta adalah perebutan kekuasaan, kenali jenis dan contohnya
- Pengertian komersial, ketahui jenis, tujuan, dan cara pemasarannya
- Arti move on dalam hubungan percintaan, ketahui cara melakukannya
- Arti ikhlas dalam Islam, pahami tingkatan dan cara penerapannya