Brilio.net - Tak bisa dimungkiri di era digital saat ini pastinya sering melihat dan mendengar istilah cashback. Pasalnya, dalam dunia bisnis terdapat banyak sekali strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh suatu perusahaan supaya bisa menarik para calon pembeli. Strategi yang dilakukan bisa berupa sistem promosi unik, tawaran potongan harga atau diskon, hingga adanya fitur cashback yang diberikan pada pembeli.

Cashback menjadi salah satu hal yang disukai oleh para konsumen, karena mereka akan mendapatkan berbagai macam keuntungan seperti pengembalian sejumlah uang. Pengembalian ini tergantung dari pembelian yang dilakukan konsumen serta persentase dari cashback itu sendiri.

Seiring berkembangnya transaksi jual beli, cashback juga semakin populer. Karena banyak pelaku industri digital menawarkan cashback untuk setiap pembelian barang atau jasa. Hal ini tentunya memberikan banyak keuntungan terutama pada sisi konsumen.

Lebih lanjut, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (13/9). Ketahui jenis, keuntungan, dan kekurangan cashback.

Arti cashback.

Arti cashback  2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Pengertian cashback adalah sebuah penawaran yang ditujukan kepada para pembeli. Nantinya, para pembeli akan mendapatkan pengembalian uang dalam bentuk tunai, uang dalam bentuk virtual atau pengembalian dalam bentuk produk lain selama memenuhi syarat transaksi pembelian produk yang telah ditentukan oleh pihak pembeli.

Kebanyakan cashback yang diberikan oleh para penjual tidak langsung ke tangan para pembeli. Para penjual akan memberikan cashback dalam bentuk deposit terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan oleh penjual bukan tanpa alasan.

Pasalnya metode deposit ini mampu membuat para pembeli memiliki keinginan untuk berbelanja di lain waktu pada toko yang sama menggunakan deposit yang didapatkan dari cashback sebelumnya. Sampai saat ini sudah semakin bervariasi bentuk pemberian cashback kepada para pembeli. Beberapa perusahaan juga memutuskan untuk memberikan cashback dalam bentuk barang.