Arti definisi adalah, ketahui ciri-ciri, jenis, dan contohnya

Brilio.net - Istilah definisi seringkali ditemukan dalam sebuah kalimat atau paragraf. Biasanya istilah definisi digunakan untuk menjelaskan, mendeskripsikan, atau menguraikan sesuatu baik itu kata, frasa, atau kalimat tertentu.

Kalimat definisi juga menjadi kalimat utama yang terletak di awal paragraf bacaan. Dengan menggunakan istilah definisi, maka pembaca dapat mengetahui informasi yang disampaikan dalam sebuah kalimat tersebut. Kalimat definisi juga memakai kata penghubung seperti adalah, bahwa, merupakan, yaitu, yakni, dan lain sebagainya.

Definisi juga diartikan sebagai penjelasan mengenai pengertian yang memiliki fungsi membatasi objek, konsep, dan keadaan berdasarkan waktu dan tempat suatu kajian. Adapun penjelasan lebih lengkapnya mengenai arti, ciri-ciri, jenis, dan contohnya, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (23/8).

Arti definisi.

foto: freepik.com

Kalimat definisi menjadi salah satu penanda teks eksplanasi. Kalimat definisi bisa terdapat pada bagian pembuka teks eksplanasi, yaitu bagian pernyataan umum. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi adalah kalimat yang mengungkapkan makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, benda, proses, atau aktivitas. Sehingga kalimat definisi adalah rangkaian kata yang bertujuan menjelaskan baik arti maupun makna suatu objek.

Dalam buku berjudul Mengonstruksi Laporan Hasil Observasi untuk SMA/SMK Sederajat yang ditulis oleh Muniroh dan Mirza, kalimat definisi adalah kalimat yang mengandung pembatasan cakupan pengertian suatu hal sehingga menjadi jelas dan nyata.

Secara umum kalimat definisi terbagi menjadi dua unsur, yaitu definiendum dan definiens. Definiendum adalah unsur kata atau istilah yang didefinisikan, sedangkan definiens adalah unsur kata, frasa, atau kalimat yang berfungsi menguraikan pengertian.

Ciri-ciri definisi.

foto: freepik.com

Ada beberapa ciri-ciri kalimat definisi, diantaranya sebagai berikut.

1. Dalam kalimatnya berisi penjelasan arti maupun makna suatu objek.

2. Penggunaan kata menyebutkan "adalah, merupakan, yaitu, yakni, ialah, dan sebagainya."

3. Ciri selanjutnya, kalimat definisi menguraikan pengertian dari unsur kata, frasa, ataupun kalimat.

4. Biasanya digunakan dalam karya fiksi untuk menguatkan cerita.

5. Kalimat definisi digunakan dalam karya ilmiah untuk memberikan fakta.

6. Makna dari kalimat definisi tidak berubah jika kalimat dibalik (objek berada di awal maupun di akhir kalimat).

7. Berikutnya, ciri kalimat definisi terdapat definiendum atau unsur kata serta istilah yang didefinisikan.

8. Biasanya dalam kalimat definisi diakhiri dengan tanda titik.

9. Definisi bisa diawali dengan sebuah sinonim serta diawali kata ialah.

10. Ciri definisi menguraikan pengertian rupa, wujud, dengan diawali kata merupakan.

Jenis definisi.

foto: freepik.com

Kalimat definisi ini dibagi menjadi beberapa klasifikasi, berikut ini jenis-jenis dari kalimat definisi.

1. Definisi nominal.

Berdasarkan situs Stanford Encyclopedia of Philosophy, definisi nominal adalah definisi yang menjelaskan arti suatu istilah yang berisi informasi cukup untuk memberikan pemahaman tentang istilah tersebut. Definisi nominal merupakan definisi yang sederhana karena bisa berupa penjelasan sinonim suatu istilah saja. Contohnya:

- Seruling adalah alat musik tiup.

- Amfibi adalah hewan yang hidup di darat dan di air.

2. Definisi formal.

Kalimat definisi formal berisi kalimat penjelasan yang disusun berdasarkan logika yang dapat diterima karena sesuai dengan yang berlaku di masyarakat. Kalimat definisi formal disebut juga dengan definisi terminologis yang tidak mengandung perumpamaan dan memiliki dua makna atau menggabungkan dua frasa. Contohnya:

- Manusia merupakan makhluk hidup yang paling pintar karena memiliki akal.

- Kepramukaan adalah kegiatan di luar sekolah yang bertujuan membentuk karakter unggul siswa.

3. Definisi luas.

Kalimat definisi luas adalah batasan pengertian yang sekurang-kurangnya terdiri atas suatu paragraf. Kalimat definisi luas merupakan kalimat yang menjelaskan suatu objek secara umum dan dapat diterima oleh masyarakat luas. Kalimat ini biasanya berisi fakta yang singkat, padat, jelas, dan aktual. Contohnya:

- Kerangka tubuh manusia tersusun dari 206 tulang dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda.

- Diabetes adalah penyakit yang ditimbulkan akibat terlalu banyak mengonsumsi gula.

4. Definisi operasional.

Definisi operasional yaitu kalimat definisi yang berisi pedoman untuk melakukan sesuatu. Oleh karena itu, definisi ini disebut juga definisi kerja karena dijadikan pedoman untuk melaksanakan suatu penelitian atau pekerjaan tertentu. Ciri-ciri definisi operasional mengacu pada target pekerjaan yang dicapai, berisi pembatasan konsep, tempat, dan waktu, dan bersifat aksi, tindakan, atau pelaksanaan suatu kegiatan. Contohnya:

- Penelitian harus dilakukan dengan pengambilan sampel acak setiap populasi yang sama variannya.

- Kaleng tersebut harus disimpan di tempat sejuk karena gas di dalamnya bisa meledak jika terkena panas.

5. Definisi paradigmatis.

Kalimat definisi paradigmatis adalah kalimat berisi nilai-nilai yang dipandang seseorang dan bertujuan untuk memengaruhi pembacanya. Definisi jenis ini disusun berdasarkan pendapatan nilai-nilai tertentu. Fungsi definisi paradigmatis dapat dikategorikan menjadi tiga bagian yaitU, untuk mengembangkan pola berpikir, mempengaruhi sikap pembaca atau pendengar, dan mendukung argumentasi atau pembuktian dan memberikan efek persuasif. Contohnya:

- Buku tersebut ditulis dengan sangat kreatif sehingga menarik untuk dibaca.

- Tidak baik bagi anak perempuan untuk keluar malam karena banyak bahaya saat malam.

Sumber: Suherli, dkk. 2017. Bahasa Indonesia Kelas X. Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.