Kelebihan dan kekurangan ekstrovert.

<img style=

foto: freepik.com

1. Kelebihan kepribadian ekstrovert.

- Berpikir terbuka.

Ekstrovert sangat terbuka untuk saling bertukar pendapat tentang apapun, maka dari itu ia tak pernah kehabisan topik karena setiap pendapat selalu menjadi pertanyaan yang berkembang. Keterbukaan ini menjadikan dirinya seorang yang penuh keramahan meskipun pertama kali bertemu.

- Menghibur orang lain.

Bagi orang ekstrovert bukan hal yang sulit untuk menghibur seseorang ketika kehabisan topik. Karena ia sering berkumpul dengan orang yang memiliki selera humor yang sama, terkadang ekstrovert sangat kreatif untuk mengembangkan 'jokes' menjadi orang lain terhibur.

- Mudah memperluas pertemanan.

Salah satu kelebihan ekstrovert adalah mudah berinteraksi dengan orang-orang. Pasalnya, orang dengan kepribadian ekstrovert tidak senang menyendiri justru itu akan membuat dirinya tertekan dan tidak nyaman.

2. Kekurangan kepribadian ekstrovert.

- Sulit menjaga ucapan.

Kekurangan orang ekstrovert adalah sulit menjaga ucapan, pasalnya orang ekstrovert akan terus berbicara jika ia belum puas mengatakan kejujuran yang nyata, maupun tentang kebaikan atau keburukan. Bahkan orang ekstrovert sulit untuk menyaring kata-katanya, tanpa sadar apa yang diucapkan menjadi sebuah perkara.

- Cepat merasa bosan.

Orang ekstrovert akan senang menyukai hal baru, tetapi tidak dalam jangka panjang. Seringnya, hanya beberapa waktu saja dan cepat berubah ke hal yang baru lainnya.

- Sering ingin dipuji.

Tipe kepribadian ekstrovert adalah sangat menyukai saat dipuji di depan umum, karena ia akan merasa dihargai. Meski demikian, orang lain akan menganggap kepribadian ekstrovert suka "pamer", tetapi sebenarnya ia bangga pada diri sendiri.

- Melebih-lebihkan cerita.

Orang ekstrovert bisa melebih-lebihkan cerita atau masalah, hingga pesan awal yang disampaikan terkadang berbeda. Karena kelebihannya yang banyak bicara terkadang egois dan ingin menang sendiri.