Arti FWB adalah friends with benefit, ketahui penjelasannya

Brilio.net - Bagi sebagian orang, menjalin pertemanan dengan lawan jenis memang tak jarang memberikan kenyamanan tersendiri. Di mana seseorang bisa bercerita dan berbagi hal, sehingga mendapatkan sudut pandang atau pola pikir yang baru dan berbeda dalam menghadapi masalah.

Selain itu juga, tak sedikit orang yang menganggap berteman dengan lawan jenis lebih sederhana dan minim konflik, dibandingkan jika berteman dengan sesama jenis. Maka tak heran, jika sebagian orang menjalin hubungan pertemanan yang baik dengan lawan jenis, bahkan tak sedikit yang mempunyai hubungan sangat dekat seperti persahabatan.

Akan tetapi, berteman dengan lawan jenis tak jarang memberikan pengalaman di luar batas normal atau nggak wajar. Seperti yang sudah diketahui, istilah dalam relasi asmara semakin hari kian memiliki beragam penyebutan. Kini, sebutan yang sedang tren di kalangan anak muda adalah FWB yang merupakan singkatan dari friends with benefit.

Kebanyakan kaum muda menjalani hubungan FWB dikarenakan tidak tertarik dengan komitmen atau hubungan pacaran. Sedangkan, beberapa orang dewasa muda melakukannya karena tidak memiliki waktu untuk menjalin hubungan asmara.

Nah, lebih lanjut untuk mengetahui penjelasan lengkapnya mengenai arti FWB, berikut telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (30/8).

Arti FWB.

foto: freepik.com

FWB (Friends With Benefit) adalah hubungan pertemanan antar lawan jenis yang berlandaskan pada hawa nafsu semata. Berteman untuk memuaskan hasrat nafsu birahi tanpa sedikitpun didasari oleh perasaan hati.

Mengutip dari Jurnal Menguji Kepuasan Hubungan Melalui Intimasi dan Perasaan Cemburu pada Pelaku Hubungan Friends with Benefit yang ditulis oleh Putu Yunita Trisna Dewi dan M. Arief Sumantri (2020), FWB adalah hubungan pertemanan lawan jenis yang melibatkan hubungan seks tanpa komitmen, perasaan, cinta, maupun dorongan ke arah hubungan romantis.

Orang yang menjalin hubungan FWB biasanya didasari karena keinginan memenuhi hasrat seksual tanpa melibatkan emosi dan komitmen. Sebagian orang memilih hubungan seperti ini karena takut kecewa ketika menjalin hubungan yang berkomitmen. Sehingga orang tersebut akan memilih menjalin hubungan seksual dengan teman yang dipercaya.