Brilio.net - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gimmick yang disebut sebagai gimik memiliki arti sebagai alat atau trik yang digunakan untuk menarik perhatian. Gimmick dapat diterapkan sebagai salah satu cara menarik perhatian audiens di dalam berbagai bidang mulai dari bidang marketing, media, politik, hingga pendidikan.
Beberapa contoh gimmick yang dapat dilakukan adalah permainan singkat, sound effect, ekspresi wajah, dan masih banyak lagi. Nah untuk mengetahui lebih jauh mengenai gimmick dan penerapannya, brilio.net telah merangkumnya dari berbagai sumber pada Selasa (19/7).
Pengertian gimmick
foto: Unsplash/Sam McGhee
Secara harfiah, kata gimmick dapat didefinisikan sebagai cara untuk memengaruhi seseorang. Gimmick juga dapat diartikan sebagai trik yang digunakan untuk mendapatkan perhatian penonton.
Biasanya gimmick disajikan dalam bentuk sound effect, musik ilustrasi, adegan suspense (kejutan), mimik ekspresi, akting pemain, kelucuan, teknik editing, dan pergerakan suara. Gimmick lazim digunakan sebagai tipuan untuk mencapai target media dalam menarik audiens. Strategi gimmick dapat digunakan di dalam beberapa konteks bidang.
Dalam lembaga penyiaran, gimmick diartikan sebagai adegan kreatif atau sajian untuk menarik perhatian khalayak jika sebuah segmen membosankan. Gimmick digunakan untuk mengubah suasana agar lebih menarik dan dapat membangun emosi penonton mulai dari gembira, kesal, sedih, dan tertawa.
Dalam bidang marketing, gimmick adalah salah satu strategi pemasaran yang sengaja dibuat untuk menarik perhatian audiens. Gimmick lebih menonjolkan kreativitas dalam membuat pesan iklan untuk meningkatkan minat beli mereka. Sedangkan dalam bidang politik, gimmick dilakukan di dalam sebuah peristiwa yang menyentuh perasaan agar dapat menarik simpati dari masyarakat.
Jenis-jenis gimmick
foto: Unsplash/ray sangga kusuma
Seperti yang telah diketahui bahwa gimmick adalah salah satu cara atau strategi yang dapat digunakan untuk mendapatkan simpati baik dari konsumen, audiens, atau masyarakat umum. Berdasarkan definisi tersebut, terdapat beberapa jenis gimmick yang dapat diterapkan di dalam berbagai bidang yaitu:
1. Gimmick dalam siaran radio
Gimmick dapat berbentuk dramatisasi, kuis, short game, musik, story telling, sound effect, dan masih banyak lagi. Gimmick dianggap sebagai kreativitas tim media yang diadaptasi di dalam segmentasi program sebuah acara.
Gimmick dalam siaran radio dapat berupa iklan, story telling, musik, feature, dan spot lainnya. Spot yang dimaksud adalah suatu materi atau komponen siaran yang beragam yang bertujuan untuk menarik perhatian pendengar seperti Iklan Layanan Masyarakat (ILM), filler, station atau program jingle, dan Radio Exposure (REX).
2. Gimmick dalam siaran televisi
Tidak jauh berbeda dengan gimmick dalam siaran radio, strategi gimmick pada siaran televisi juga melibatkan mimik wajah, intonasi, ekspresi, dan kejutan yang bertujuan untuk meningkatkan unsur dramatis di dalam sebuah program acara televisi.
Gimmick dapat meningkatkan popularitas program tersebut. Semakin populer program acara televisi, maka akan semakin banyak iklan yang tayang pada program tersebut. Keuntungan dari iklan yang tayang juga akan menjadi keuntungan bagi pihak televisi.
3. Gimmick dalam bidang marketing
Gimmick dalam bidang marketing berperan untuk menarik perhatian konsumen. Gimmick menjadi salah satu strategi untuk menarik minat konsumen agar tertarik pada sebuah produk yang ditawarkan oleh perusahaan hingga akhirnya memutuskan untuk membelinya. Gimmick merupakan strategi yang direkayasa sedemikian rupa untuk mencapai target penjualan suatu produk atau jasa.
Gimmick banyak digunakan karena memiliki pengaruh yang baik untuk marketing produk atau jasa, bahkan dapat melekat di ingatan banyak orang. Oleh karena itu, banyak perusahaan bisnis yang menerapkan strategi ini untuk mencapai goals perusahaannya dari segi penjualan.
Penerapan strategi gimmick dalam bidang lainnya
foto: Unsplash/Alexandre Pellaes
Saat ini gimmick tidak hanya diterapkan dalam bidang media dan marketing saja. Gimmick yang merupakan sebuah upaya untuk menarik simpati khalayak ini juga dapat diterapkan untuk kebutuhan lainnya. Salah satunya adalah strategi gimmick dalam masa kampanye.
Banyak pasangan calon legislatif yang melakukan strategi ini untuk mendapatkan simpati dari masyarakat. Contoh aktivitas gimmick yang dilakukan bisa melalui aktivitas bakti sosial, gotong-royong bersama warga, memberikan bantuan sembako, dan masih banyak lagi.
Selain untuk kebutuhan kampanye, gimmick juga dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah dan sosialisasi. Agar para pelajar atau peserta sosialisasi tidak merasa jenuh, tenaga pendidik atau pemateri dapat melakukan sejumlah kegiatan yang menghibur seperti melakukan permainan dan story telling agar audiens tetap merasa nyaman dan antusias mengikuti pembelajaran hingga akhir.
Sumber: Adawiyah. 2021. Program Feature Budaya Sebagai Gimik Siaran Di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Daerah Dalam Melestarikan Nilai Budaya Minangkabau. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Recommended By Editor
- Potret rumah berhias tutup botol, fakta di baliknya bikin takjub
- 4 Rahasia di balik konten digital berkualitas, kolaborasi jadi kunci
- Podcast, wadah berkarya bagi generasi milenial saat pandemi
- Seni panggung mati suri, begini para seniman teater bertahan
- Mau asah kreativitas di masa pandemi? Coba deh 2 set mainan ini