Tujuan implementasi.
foto: freepik.com
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, implementasi merupakan aktivitas yang dilakukan secara sistematis dan terikat oleh mekanisme untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut ini tujuan dari implementasi, di antaranya sebagai berikut.
1. Tujuan utama implementasi adalah untuk melaksanakan rencana yang telah disusun dengan cermat, baik oleh individu maupun kelompok.
2. Tujuan implementasi untuk mengetahui kemampuan masyarakat dalam menerapkan suatu kebijakan atau rencana sesuai dengan yang diharapkan.
3. Tujuan implementasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu kebijakan atau rencana yang telah dirancang demi perbaikan atau peningkatan mutu.
4. Adanya implementasi untuk mewujudkan tujuan-tujuan yang hendak dicapai di dalam perencanaan atau kebijakan yang telah dirancang.
5. Adanya implementasi untuk menguji serta mendokumentasikan suatu prosedur dalam penerapan rencana atau kebijakan.
Contoh rencana implementasi.
foto: freepik.com
Setiap rencana implementasi terdiri dari beberapa komponen utama yang perlu dianalisa dan dirancang sebelum dikomunikasikan. Berikut ini contoh rencana implementasi.
1. Menentukan tujuan atau sasaran.
Sebelum mengimplementasikan mulailah dengan menentukan tujuan atau sasaran. Seperti halnya, apa yang ingin dicapai, apa ruang lingkupnya, mengapa tujuan ini penting, dan bagaimana tujuan ini dapat sesuai dengan visi dan misi.
2. Menetapkan tanggung jawab.
Dalam mengimplementasikan suatu proses diperlukan untuk menetapkan peran dan tanggung jawab, hal ini supaya dapat memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan. Pasalnya, jika semakin jelas dalam mendefinisikan tanggung jawab, maka ke depannya lebih mudah dan terarah.
3. Menetapkan jadwal implementasi.
Dengan menetapkan jadwal dapat membantu melacak, berkomunikasi, dan mengawasi kemajuan suatu kegiatan. Sehingga tidak adanya perselisihan dan semua pemangku kepentingan dapat mengetahui progres yang dilakukan.
4. Alokasi sumber daya.
Tujuan utama rencana implementasi adalah memastikan bahwa tim memiliki akses sumber daya yang cukup untuk menjalankan implementasi secara efektif dan tanpa hambatan.
Sumber: Darmadi, Hamid. 2020. Apa Mengapa Bagaimana Pembelajaran Pendidikan Moral Pancasila dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Jakarta: Animage.
Recommended By Editor
- Workshop adalah, ini definisi, tujuan, jenis, dan manfaatnya
- Kausalitas adalah kata hubung sebab akibat, ini penjabarannya
- Debit adalah, pahami pengertian dan perbedaannya dengan kredit
- Arti optimis adalah sikap berpikir positif, ketahui manfaatnya
- Arti clingy dalam hubungan asmara, ini ciri-ciri dan cara mengatasinya