Brilio.net - Kun fayakun menjadi salah satu kalimat yang sering didengar oleh umat Islam. Karena kalimat kun fayakun seringkali disebutkan dalam Alquran. Ungkapan ini menjadi bukti bahwa kekuasaan Allah SWT luar biasa dan bahkan tidak ada yang tidak dapat dilakukan olehNya. Setiap umat muslim percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah.
Saat kamu merasa sedang putus asa dan mustahil untuk keluar dari suatu masalah yang sedang dihadapi atau saat ingin melakukan sesuatu, selain dengan usaha kamu juga perlu berdoa kepada Allah, maka bagiNya tidak ada lagi yang mustahil. Sebab, ketika Allah telah berkehendak, maka terjadilah sesuatu tersebut.
Dalam buku Cara Nyata Mempercepat Pertolongan Allah ditulis oleh M Syafi'ie el-Bantanie menyebutkan, bahwa apabila ikhlas dan terhimpit pada suatu keadaan yang tidak menyenangkan, kemudian berikhtiar dan tawakal, maka akan mengundang pertolongan Allah.
Bahkan, Allah senantiasa akan membuka jalan keluar dari semua kesulitan yang dialami oleh umatnya, dan menunjukkan jalan menuju kesuksesan untuk umatnya. Tak jarang, kalimat kun fayakun dapat mengajarkan setiap umat Islam untuk selalu berusaha dan berdoa kepada Allah, sebab Allah bisa melakukan apapun yang ada di dunia ini.
Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai arti kun fayakun serta ketahui surat dalam Alquran dan manfaatnya, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (8/9).
Arti kun fayakun.
foto: freepik.com
Kalimat kun fayakun merupakan ungkapan atau menjadi simbol bagaimana kebesaran dan keagungan Allah SWT. Bahkan, arti kun fayakun banyak disebutkan dalam beberapa ayat di Alquran. Arti kun fayakun sendiri adalah "Jadilah maka terjadilah". Jika Allah SWT menghendaki sesuatu, maka apapun dapat terjadi.
Kalimat kun fayakun menggambarkan kemahakuasaan Allah SWT dalam menciptakan dan menghendaki sesuatu. Kata kun fayakun juga menjadi sebuah tanda bahwa kita mempercayai bahwa Allah SWT Maha Esa, tiada Tuhan selain Allah.
Selain itu, kalimat kun fayakun menjadi tanda kebesaran Allah SWT. Dengan ini, seluruh umat manusia diajarkan untuk selalu berusaha dan berdoa kepada Allah terhadap segala sesuatunya, karena jika Allah telah berkehendak maka tidak ada yang tidak mungkin.
Kun fayakun dalam Alquran.
foto: freepik.com
Sebagai tanda kebesaran Allah, arti kun fayakun juga terdapat dalam beberapa surat di Alquran, di antaranya sebagai berikut:
1. Surat Al Baqarah ayat 117.
"Badi'us-samawati wal-ard, wa iza qada amran fa innama yaqulu lahu kun fa yakun."
Artinya: "Allah Pencipta langit dan bumi. Apabila Dia hendak menciptakan sesuatu, Dia hanya berkata padanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu."
2. Surat Ali Imran ayat 47.
Dalam surat ini menjelaskan bahwa Allah SWT mengucapkan kalimat kun fayakun pada sesuatu yang tidak mungkin sekalipun. Bahkan, Allah yang menghendaki sesuatu hidup dan lahir dari rahim seorang perempuan.
"Qalat rabbi anna yakunu li waladuw wa lam yamsasni basyar, qala kazalikillahu yakhluqu ma yasya, idza qada amran fa innama yaqulu lahu kun fa yakun."
Artinya: "Dia (Maryam) berkata, "Ya Tuhanku, bagaimana mungkin aku akan mempunyai anak, padahal tidak seorang laki-laki pun yang menyentuhku?". Dia (Allah) berfirman, "Demikianlah Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah!", maka jadilah sesuatu itu."
3. Surat Maryam ayat 35.
"Ma kana lillahi ay yattakhiza miw waladin sub-hanah, iza qada amran fa innama yaqulu lahu kun fa yakun."
Artinya: "Tidak patut bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", Maka jadilah sesuatu itu."
4. Surat Yasin ayat 82.
"Innama amruhu iza arada syai'an ay yaqula lahu kun fa yakun."
Artinya: "Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu."
5. Surat Al An'am ayat 73.
"Wa huwallazi khalaqas-samawati wal-arda bil-haqq, wa yauma yaqulu kun fa yakun, qauluhul-haqq, wa lahul-mulku yauma yunfakhu fis-sur, 'alimul-gaibi wasy-syahadati wa huwal-hakimul-khabir."
Artinya: "Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan hak (benar), ketika Dia berkata, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu. FirmanNya adalah benar dan milikNyalah segala kekuasaan pada waktu sangkakala ditiupkan. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Dialah Yang Maha Bijaksana, Maha Teliti."
6. Surat Ghafir ayat 68.
"Huwallazi yuhyi wa yumit, fa iza qada amran fa innama yaqulu lahu kun fa yakun."
Artinya: "Dialah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia."
Manfaat kalimat kun fayakun.
foto: freepik.com
Kun fayakun merupakan kalimat perintah Allah akan terjadinya sesuatu yang dikehendakiNya dan menjadi ciri keistimewaan surat Yasin. Jika sering membaca surat Yasin atau kalimat kun fayakun, maka akan memberikan manfaat sebagaimana membaca Alquran.
1. Menyadari bahwa Allah pencipta alam semesta.
"Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas Arsy, (dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah tentang itu kepada Yang Maha Mengetahui." (Q. S. Al Furqan: 59)
2. Menyadari bahwa Allah telah menciptakan manusia.
Artinya: "Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia." (Q. S. Ali Imran: 59)
3. Mendapatkan ketenangan jiwa.
Dengan membaca kalimat kun fayakun akan membuat jiwa lebih tenang karena percaya bahwa Allah telah mengetahui apa yang baik bagi setiap umatNya.
Artinya: "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." (Q. S. Ar Ra’ad: 28)
4. Mendapat kemuliaan.
Bagi siapa saja yang mengamalkan dan membaca Alquran, maka dia dan kedua orang tuanya akan mendapatkan mahkota kemuliaan di hari kiamat. Bahkan, Rasulullah bersabda;
"Siapa yang membaca Alquran dan beramal dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua ibu bapaknya mahkota di hari kiamat. Cahayanya (mahkota) lebih baik dari cahaya matahari di rumah-rumah dunia. Kalaulah demikian itu matahari berada di rumahmu (dipenuhi dengan sinarnya), maka apa sangkaan kamu terhadap yang beramal dengan ini (Alquran)." (HR. Abu Daud).
Recommended By Editor
- Arti barakallah fii umrik beserta cara menjawab dan hukumnya
- Arti Qada dan Qadar dalam Islam beserta dalil dan fungsinya
- Arti husnul khotimah, keutamaan, tanda, dan cara mendapatkannya
- Arti sakinah mawaddah warahmah dalam Islam, doa untuk pengantin baru
- Akidah adalah iman tanpa keraguan, pahami makna dan tujuannya
- Hari kiamat adalah: arti menurut Al-Quran, jenis dan dalilnya
- Qiyas adalah, ketahui pengertian, rukun, dan jenisnya