Brilio.net - Pesimis merupakan sifat negatif yang ada dalam pikiran seseorang. Hal ini bisa saja disebabkan karena setiap manusia pasti pernah mengalami kegagalan, terpuruk, dan mengalami berbagai hal yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Sehingga merasa adanya kekecewaan dari kegagalan yang menimbulkan sikap pesimis.
Pada dasarnya kekecewaan menjadi sesuatu hal wajar yang sering dijumpai, tak jarang rasa ingin menyerah akan muncul. Namun, seseorang dapat mengubah sikap pesimis dan berpandangan positif ke depan. Sebab, berpikir pesimis akan membuat seseorang lebih lambat merespons usaha yang dapat membantu untuk keluar dari masalah.
Bahkan pikiran pesimis dapat menimbulkan perasaan depresi pada seseorang. Tak jarang, ia juga cenderung menyalahkan diri sendiri, orang lain, atau bahkan lingkungan. Jika sedang merasa pesimis, yang terpenting adalah bagaimana cara untuk menghadapi semua hal tersebut dan mencari jalan keluarnya.
Nah, untuk dapat memahami lebih lanjut, berikut penjelasan mengenai arti pesimis, ciri-ciri, dan cara mengatasinya sebagaimana dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (3/8).
Arti pesimis.
foto: freepik.com
Pesimis adalah kebalikan dari sikap optimis. Orang yang pesimis pasti sering menganggap diri sendiri merasa gagal dan justru curiga saat hal yang telah dikerjakan tidak berjalan dengan baik. Berbeda dengan orang yang optimis, ia akan selalu berharap yang terbaik dari yang dikerjakan dan bisa mengambil hikmah ketika hal yang dikerjakan tidak sesuai harapan.
Dinukil dari buku berjudul Sebuah Seni Berpikir Positif ditulis oleh Irfan Suryana, pesimis merupakan rasa ketidakmampuan yang dirasakan seseorang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pesimis adalah orang yang bersikap atau berpandangan tidak memiliki harapan baik. Sikap ini seperti merasa khawatir kalah, rugi, celaka, dan lainnya. Pesimis juga sering diartikan orang yang mudah putus asa atau putus harapan.
Kesimpulannya dari pengertian di atas, sifat pesimis timbul dalam diri sendiri akibat rasa tidak percaya diri. Maka dari itu, seseorang perlu mengubah pola pikir dan mencari jalan keluar yang tepat.
Ciri-ciri orang pesimis.
foto: freepik.com
1. Merasa khawatir.
Ciri pertama yaitu orang pesimis cenderung merasa khawatir yang berlebihan dalam pikiran. Orang pesimis juga akan khawatir akan kegagalan, kerugian, dan kekalahan sebelum memulai. Sikap pesimis membuat seseorang kurang berusaha dan terus mencoba meski gagal.
2. Mengkhawatirkan masa depan.
Sikap pesimis juga membuat seseorang berlebihan dalam memikirkan masa depan. Umumnya, orang pesimis cenderung takut untuk mendapatkan masa depan lebih baik. Akibatnya, membuat seseorang tidak percaya dengan kemampuan yang dimiliki.
3. Terlalu fokus pada kekurangan.
Ciri selanjutnya, sikap pesimis dapat memunculkan pikiran berlebihan dan kekurangan diri sendiri. Terkadang beberapa orang bahkan memikirkan kekurangan yang tidak lebih baik dari orang lain.
4. Tidak memiliki semangat berjuang.
Pesimis termasuk sikap yang negatif dan harus dijauhkan dari pikiran. Salah satu ciri pesimis yaitu tidak memiliki semangat berjuang untuk menggapai impian. Sikap pesimis juga dapat membuat seseorang malas dan kurang berusaha untuk menggapai sesuatu.
5. Merasa kesal dengan optimis yang dimiliki orang lain.
Biasanya seseorang yang pesimis akan mudah terganggu jika melihat orang lain optimis. Sebab, mereka tidak mau mendengarkan keberhasilan orang lain karena dirinya merasa kecewa dengan apa yang telah dilakukan.
Cara mengatasi pesimis.
foto: freepik.com
Setelah mengetahui arti dan ciri-ciri pesimis, maka kamu juga perlu mengetahui cara untuk mengatasinya. Supaya kamu dapat menerapkan jika suatu hari ini terjadi padamu. Berikut ini cara mengatasi pikiran pesimis.
1. Mengubah perspektif.
Seseorang yang pesimis akan cenderung berpikir pendek dan mengira bahwa dirinya tidak dapat menyelesaikan suatu pekerjaan. Mereka juga terlalu fokus dengan ketakutan atau hal-hal yang negatif. Cobalah untuk mengubah sudut pandang dan berpikir untuk jangka panjang.
2. Mencari teman yang memiliki sikap optimis.
Berkumpul dengan teman-teman yang memiliki sifat optimis akan memberikan cara pandang yang baru dalam hidup. Karena mereka akan membantu mendapatkan kesempatan yang sebelumnya hilang karena sifat pesimis.
3. Belajar dari pengalaman.
Masa lalu bukan menjadi sesuatu hal yang ditakuti, justru dari masa lalu seharusnya bisa diambil pelajarannya. Dengan mengingat masa lalu juga akan memperkuat untuk tidak berpikir negatif.
Recommended By Editor
- Arti preloved, ketahui keuntungan dan perbedaannya dengan barang bekas
- Resesi ekonomi adalah, ketahui penyebab, dampak, dan solusinya
- Arti man jadda wajada beserta penerapannya dalam kehidupan
- Arti la tahzan innallaha ma'ana beserta makna dan penggunaannya
- Arti Ya Latif lengkap dengan cara meneladani dan keutamaannya