Brilio.net - Istilah privilege sudah menjadi topik perbincangan yang umum dalam masyarakat Indonesia. Hal ini juga bisa disebabkan oleh kesadaran masing-masing individu atas hak istimewa yang dimiliki atau yang tidak dimiliki.
Privilege atau hak istimewa sosial merupakan hak yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang, dan tidak dimiliki oleh pihak lainnya. Hak istimewa sosial dapat muncul dari hasil stratifikasi sosial dengan adanya perbedaan akses untuk memperoleh barang dan mendapatkan layanan yang sama.
Hak istimewa sosial dalam masyarakat berkaitan erat dengan ras, jenis kelamin, kelas, status sosial, agama, negara asal, usia, dan bahkan orientasi sosial. Selain itu, di beberapa negara, warna kulit tertentu sangat mempengaruhi hak istimewa seseorang untuk diperlakukan dengan lebih baik dibandingkan dengan warna kulit lainnya. Tak jarang jika hak istimewa kerap menimbulkan kesenjangan sosial antara kaum yang memiliki privilege dan tak memilikinya.
Lebih lanjut, untuk dapat mengetahui penjelasan lengkapnya mengenai jenis-jenis dari privilege, berikut brilio.net telah rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (16/8).
Pengertian privilege.
foto: freepik.com
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, privilege mengandung arti hak atau manfaat yang diberikan kepada beberapa orang, kesempatan khusus untuk melakukan sesuatu yang membanggakan, dan keuntungan yang dimiliki orang kaya dan berkuasa atas orang lain hingga masyarakat.
Sementara menurut situs Cambridge Dictionary, privilege adalah kelebihan yang hanya dimiliki satu atau sekelompok orang karena kedudukan atau kekayaannya; kesempatan untuk melakukan sesuatu yang istimewa dan menyenangkan; atau hak khusus yang dimiliki beberapa orang berwenang yang memungkinkan mereka melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan orang pada umumnya.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa privilege merupakan hak istimewa yang dimiliki orang tertentu sehingga mampu memberikan kemudahan atas segala aspek. Biasanya, hak ini bisa dipegang lantaran seseorang berasal dari golongan tertentu atau memiliki kekayaan.
Jenis-jenis privilege.
foto: freepik.com
Dikutip dari situs Hive Learning, berikut ini jenis-jenis privilege.
1. Sosio-economic privilege.
Hak istimewa sosial-ekonomi merupakan konsep yang cukup kompleks, hal ini disebabkan karena standar setiap orang berbeda-beda. Contoh konsep ini, yaitu kemampuan seseorang untuk membeli barang mewah, kuliah di universitas, atau sekedar memiliki atap untuk tidur di malam hari.
2. Gender privilege.
Hak istimewa gender mengacu pada hak istimewa yang dipegang oleh kaum pria. Praktik yang cenderung terlihat dari sisi gender privilege dilihat dari beberapa kasus, salah satunya kaum pria yang lebih dihormati dibanding wanita di dunia kerja.
3. Religious privilege.
Religious privilege merupakan hak istimewa berkaitan dengan keagamaan. Misalnya, seseorang bisa menemukan tempat ibadah yang dekat dan merasakan hari raya tanpa tekanan, atau mendapati hari libur kerja untuk merayakan hari raya keagamaan.
4. Birthplace privilege.
Hak istimewa tempat lahir yaitu keuntungan yang didapatkan dari tempat lahir sendiri. Misalnya, seseorang yang lahir di negara tertentu, kemudian ia memiliki prospek kesehatan, keuangan, dan keselamatan yang lebih baik dibanding jika lahir di negara yang lain.
5. Location-based privilege.
Hak istimewa berbasis lokasi bisa dilihat dari seseorang yang mendapatkan kesempatan kerja lebih baik dan gaji yang lebih besar lantaran tinggal di Ibu Kota.
6. Able-bodied privilege.
Hak istimewa yang terakhir yaitu memiliki hak istimewa berupa badan yang sehat, bebas dari penyakit kronis, memiliki panca indera yang lengkap, dan tidak tersentuh penyakit mental.
Recommended By Editor
- Analogi adalah, ketahui pengertian, jenis-jenis, dan tujuannya
- Kudeta adalah perebutan kekuasaan, kenali jenis dan contohnya
- Kolonialisme adalah penjajahan, ketahui definisi dan tujuannya
- Nilai sosial adalah, pahami pengertian, karakteristik, dan jenisnya
- Mobilitas sosial adalah perpindahan status sosial, ini penjelasannya