Brilio.net - Rendah hati merupakan salah satu budi pekerti atau moral yang kerap kali diabaikan, padahal sikap ini adalah bagian penting dari karakter yang baik. Rendah hati disebut juga dengan tawadhu, seseorang yang memiliki sikap rendah hati akan senantiasa sadar akan keterbatasan dan kemampuan dalam diri sehingga selalu jauh dari sifat sombong.
Rendah hati adalah sikap yang harus dimiliki setiap orang dan hendaknya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya, dengan memiliki sikap rendah hati, menjadi salah satu indikator dari tingginya kecerdasan spiritual dari seseorang. Tanda dari seseorang memiliki sikap rendah hati, disaat dirinya semakin bertambah ilmu, maka bertambah pula sikap rendah hatinya atau tawadhu dan kasih sayang.
Seseorang yang memiliki sikap rendah hati akan banyak mendatangkan manfaat baik di dunia maupun di akhirat. Sebab, kehidupan orang rendah hati akan terbebas dari rasa kegelisahan dan selalu merasa tenang. Jika seseorang memiliki sikap tersebut, maka dirinya sudah terbebas dari rasa untuk membanggakan diri atau melebihkan diri sendiri.
Lebih lanjut, berikut dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (18/7), inilah ulasan mengenai arti rendah hati serta ketahui manfaat, ciri-ciri, dan contoh penerapannya.
Arti rendah hati.
Rendah hati merupakan salah satu sikap yang terpuji. Sebab, dengan rendah hati maka seseorang dapat menjauhkan diri dari sifat sombong. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti rendah hati adalah sifat tidak sombong atau tidak angkuh. Selain itu, arti rendah hati juga disebut dengan sikap seseorang yang menyadari bahwa dirinya memiliki keterbatasan.
Dalam Islam, arti rendah hati dikenal dengan istilah tawadhu. Bahkan Rasulullah SAW juga telah menerapkan sikap tawadhu bagi umat Islam. Maka dari itu, sebagai seorang muslim hendaknya memiliki sifat dan sikap rendah hati. Hal ini tentunya akan membawa kemaslahatan bagi diri sendiri dan juga orang lain.
Selain itu, rendah hati menurut pandangan Islam juga dijelaskan dalam Alquran dan hadits, diantaranya sebagai berikut.
"Maka berkat rahmat Allah, engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu." (QS Ali Imran: 159)
Adapun penggalan ayat dari Alquran yang menjelaskan untuk selalu bersikap rendah hati dan menjauhi sikap sombong atau angkuh.
"Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung." (QS al-Isra: 37)
Dari beberapa ayat tersebut dapat dikatakan bahwa menerapkan sikap tawadhu atau rendah hati dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting dan merupakan sikap terpuji. Sebab, sikap tawadhu merupakan sikap yang ditunjukkan dengan cara tidak menyombongkan sesuatu terhadap apa yang dimiliki.
a. Manfaat rendah hati.
Sifat dalam diri seseorang akan membawa pengaruh yang baik juga bagi orang lain. Sebab, dengan begitu kamu akan mendapatkan manfaat yang baik juga. Berikut ini manfaat yang bisa dirasakan dalam diri, jika bersikap rendah hati.
- Dapat mengurangi prasangka terhadap orang lain. Pasalnya, setiap manusia pasti akan selalu berprasangka, namun jika memiliki sikap rendah hati, kamu akan menyadari segala sesuatu hal memiliki alasan sehingga merasa bahwa prasangka itu tidak diperlukan.
- Kemampuan untuk mengontrol diri sendiri. Hal ini dikarenakan orang yang memiliki sikap rendah hati cenderung mengetahui batasan dalam diri dan memiliki kemampuan untuk mengontrol serta membatasi diri ketika sedang melakukan sesuatu.
- Mempererat hubungan dengan orang lain. Orang yang memiliki sikap rendah hati akan memperlakukan orang lain dengan baik, sehingga mereka akan mendapatkan timbal balik berupa hubungan erat dengan orang disekitarnya.
- Hidupnya menjadi lebih tenang, karena orang yang rendah hati akan memahami bahwa tidak ada sesuatu hal di dunia ini yang bisa di kontrol karena semua milik Allah. Sehingga akan menjalankan kehidupannya dengan tenang dan damai.
- Dapat memimpin dengan baik. Sifat rendah hati membuat seseorang menjadi tidak egois, mau mendengarkan, bisa menerima kritik, dan siap bertanggung jawab. Sifat tersebut merupakan kualitas yang dimiliki oleh banyak pemimpin hebat.
b. Ciri-ciri rendah hati.
Adapun ciri-ciri seseorang yang memiliki sikap rendah hati, antara lain sebagai berikut:
- Penolong dan mendahulukan kepentingan orang lain.
- Akan selalu mengucap terima kasih ketika menerima dan mendapatkan bantuan dari orang lain.
- Tidak egois dan mementingkan diri sendiri.
- Menjadikan keberhasilan orang lain sebagai motivasi.
- Akan lebih banyak mendengarkan daripada berbicara.
- Mampu mengendalikan emosinya dengan bijak.
- Lebih mudah menerima kritikan dan masukkan orang lain.
- Tidak membeda-bedakan orang lain berdasarkan jabatan, golongan, dan lainnya.
Selain itu, berikut ini ciri-ciri orang yang memiliki sikap rendah hati menurut Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad, dalam kitabnya yang berjudul Risalatul Mu'awanah wal Mudhaharah wal Muwazarah, halaman 148-149, yang berbunyi:
"Tanda-tanda orang tawadhu', antara lain, adalah lebih senang tidak dikenal daripada menjadi orang terkenal; bersedia menerima kebenaran dari siapa pun asalnya baik dari kalangan orang terpandang maupun dari kalangan orang yang rendah kedudukannya; mencintai fakir miskin dan tidak segan-segan duduk bersama mereka; bersedia mengurusi dan menunaikan kepentingan orang lain dengan sebaik mungkin; berterima kasih kepada orang-orang yang telah menunaikan hak yang dibebankan atas mereka, sementara memaafkan mereka yang melalaikannya."
- Mendahulukan orang lain, sebab seseorang yang rendah hati tidak ragu untuk memprioritaskan orang lain dalam bertindak. Hal ini bukan untuk menunjukkan kepedulian, melainkan karena ingin menolong sesama.
- Dapat mendengarkan orang lain, sebab orang dengan sikap rendah hati tidak akan memotong pembicaraan orang lain, melainkan akan mendengarkan dengan cara seksama dan menunjukkan ketertarikan akan topik yang sedang dibahas.
- Dapat menerima kritikan dengan baik. Orang dengan ego yang tinggi akan sulit untuk menerima kritikan secara terbuka, karena mereka menganggap itu sebagai kelemahan yang seharusnya tidak ditunjukkan di depan orang lain. Orang dengan rendah hati memahami bahwa kritikan adalah sesuatu yang bisa membantu diri mereka untuk menjadi lebih baik.
- Tidak meremehkan orang dan peristiwa yang terjadi. Sebab, seseorang dengan sikap rendah hati akan selalu mengapresiasi hubungan yang dimiliki dengan siapapun, dan tidak mau menganggap sepele hubungan serta situasi yang sedang dihadapi.
- Menerima pertolongan, orang yang rendah hati akan tau kelebihan dan kekurangan mereka sehingga mau menerima pertolongan.
