Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rendah hati adalah sikap yang menyadari keterbatasan kemampuan diri, sehingga seseorang tidak merasa angkuh dan sombong. Rendah hati merupakan tuntunan dalam Islam. Bahkan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan dalam kehidupan telah memberikan contoh untuk selalu bersikap rendah hati.
Pada dasarnya rendah hati adalah sisi baik yang perlu dimiliki setiap orang. Sehingga tak heran banyak manfaat apabila seseorang memiliki sikap rendah hati. Maka dari itu, jika disimpulkan arti rendah hati yaitu menjauhi perilaku sombong, angkuh, dan melebihkan diri sendiri.
Sementara itu, rendah hati menurut pandangan Islam juga sudah dijelaskan dalam sebuah Alquran dan hadits. Berikut ini beberapa penggalan ayat dalam Alquran yang menjelaskan tentang rendah hati.
"Maka berkat rahmat Allah, engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu." (QS Ali Imran: 159)
Selain itu terdapat dalam Quran surat Al-Isra ayat 37, berikut dalil tentang rendah hati.
"Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung" (QS al-Isra: 37)
Sedangkan dalam QS. Luqman ayat 18, juga menjelaskan tentang pentingnya untuk bersikap rendah hati.
"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri." (QS Luqman: 18)
Jika disimpulkan rendah hati merupakan suatu sikap yang terpuji, sedangkan sikap sombong dan angkuh termasuk perbuatan yang tercela. Sebab dalam pandangan Islam, seseorang yang bersikap sombong sangat dilarang. Maka dari itu, hendaknya selalu mengedepankan sikap rendah hati kepada setiap orang.
Ciri-ciri rendah hati.
Adapun ciri-ciri sikap rendah hati, diantaranya sebagai berikut.
1. Mampu mendengarkan orang lain. Seseorang yang memiliki sikap rendah hati tidak akan memotong pembicaraan orang, melainkan akan mendengarkan orang tersebut secara saksama dan menunjukkan ketertarikan akan topik yang sedang dibahas.
2. Dapat mencoba belajar sesuatu yang baru. Sebab, seseorang yang memiliki sikap rendah hati menyadari segala kekurangan yang dimiliki, maka dari itu tidak segan untuk mencari ilmu yang baru, supaya dapat menjadi pribadi yang lebih baik dibanding sebelumnya.
3. Dapat menerima kritik. Seseorang dengan ego yang tinggi sulit untuk menerima kritik secara terbuka, sebab beranggapan bahwa itu merupakan kelemahan yang seharusnya tidak ditunjukkan di depan orang lain. Orang yang rendah hati mampu memahami bahwa kritik adalah sesuatu yang bisa membantu dirinya menjadi lebih baik.
4. Tidak meremehkan orang atau suatu peristiwa. Seseorang dengan sikap rendah hati, akan selalu mengapresiasi hubungan yang dimiliki dengan siapapun, serta tidak menganggap sepele hubungan serta situasi yang sedang dihadapi saat itu.
5. Dapat menerima pertolongan. Umumnya orang yang memiliki ego tinggi menolak untuk menerima pertolongan, sebab ingin menunjukkan bahwa orang tersebut mampu melakukannya. Berbeda dengan orang yang rendah hati, yang tahu akan kelebihan dan kekurangannya sehingga mau menerima pertolongan.
Recommended By Editor
- Inovatif adalah pembaruan kreasi, kenali ciri-ciri dan aspeknya
- Organisasi bola basket Indonesia adalah Perbasi, pahami perannya
- Resolusi adalah ketetapan diri untuk berubah, ini cara membuatnya
- Apa itu etos kerja? Ketahui arti, ciri-ciri, dan karakteristiknya
- Arti motivasi menurut para ahli beserta jenis dan fungsinya