Brilio.net - Pastinya sebagian orang telah mengetahui apa itu spam, pasalnya spam merupakan salah satu hal yang sangat mengganggu. Di zaman teknologi yang secanggih ini, tentunya spam seringnya ditemui dalam email ataupun aplikasi mengirim pesan.

Spam ini biasanya dikirim dalam jumlah yang masif tanpa dikehendaki oleh penerimanya, selain itu biasanya pesan dalam spam juga bersifat komersial. Aktivitas spam ini disebut dengan spamming dan pelakunya disebut dengan spammer.

Kegiatan spam banyak dilakukan di internet, karena adanya anggapan bahwa spam adalah cara yang mudah dan murah untuk memasarkan sesuatu ataupun kepentingan lain di internet. Apalagi saat ini pengguna perangkat komputer dan perangkat mobile sudah meluas, hampir semua orang menggunakan kedua perangkat elektronik tersebut.

Nah, untuk dapat mengetahui penjelasan lebih lengkapnya terkait pengertian, tujuan, dan dampak dari spam, berikut telah brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (15/9).

Pengertian spam.

Arti spam  2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Spam adalah penggunaan perangkat elektronik untuk mengirimkan pesan secara bertubi-tubi tanpa dikehendaki oleh penerimanya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), spam adalah surat yang dikirim tanpa diminta melalui internet biasanya berisi iklan.

Pada umumnya pesan yang dikirim oleh spammer berisi iklan atau informasi yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh si penerima. Namun, pengirim spam tetap melakukannya karena memiliki tujuan tertentu yang ingin didapatkan dari si penerima spam. Bentuk spam dikenal secara umum meliputi, spam surat elektronik, spam pesan instan, spam usenet newsgroup, spam mesin pencari informasi web, spam blog, spam wiki, spam iklan baris daring, dan spam jejaring sosial.

Spam dikirimkan oleh pengiklan dengan biaya operasional yang sangat rendah, karena spam tidak memerlukan senarai (mailing list) untuk mencapai pra pelanggan yang diinginkan. Karena hambatan masuk yang rendah, maka banyak spam yang muncul dan jumlah pesan yang tidak diminta menjadi sangat tinggi. Akibatnya, banyak pihak yang dirugikan dan tidak nyaman.