Brilio.net - Rukun Islam yang pertama adalah mengucapkan dua kalimat syahadat. Syahadat diartikan sebagai persaksian mengakui adanya Allah dan Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah. Bagi orang yang beragama Islam diwajibkan menghafal dua kalimat syahadat.
Ketika mengucap dua kalimat syahadat alangkah baiknya, kamu harus mengetahui makna yang terkandung di dalamnya. Sebab, syahadat bukan hanya diucapkan, menghafalkan, membacanya saja. Akan tetapi harus dihayati maknanya, diyakini dalam hati, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Maksud dari dihayati, diyakini, dan diamalkan adalah, dihayati maknanya bahwa kamu mengetahui arti yang terkandung dalam syahadat. Diyakini dalam hati, artinya mengakui kebenaran bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Dan diamalkan dalam perbuatan, artinya kamu melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya serta menjauhi segala larangan Allah dan Rasul-Nya.
Tak hanya itu, dua kalimat syahadat ini adalah kunci bagi seorang muslim masuk ke dalam alam keselamatan (Islam) dan dengan dua kalimat syahadat itu menjadi bekal manusia dimasukkan ke dalam surga.
Lebih lanjut, berikut arti syahadat lengkap beserta makna dan keutamaannya, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (5/7).
Arti dan makna syahadat.
foto: freepik.com
Melansir dari jurnal Pendidikan Islam dan Teknologi Pendidikan UIN Sumatera Utara, kata syahadat berasal dari bahasa Arab, yaitu 'syahida' yang berarti telah bersaksi. Sedangkan arti syahadat secara harfiah adalah memberikan kesaksian dan memberikan pengakuan. Syahadat terdiri dari dua kalimat bersaksi, ini bisa disebut dengan Syahadatin yaitu:
1. Ayshadu An-la ilaha illallah, artinya saya bersaksi tiada tuhan selain Allah
Dengan mengucap syahadat tauhid, berarti setiap manusia mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah, bahwa Allah hanya satu. Maka dari itu, umat muslim diwajibkan menyembah kepada Allah dan menjalankan perintah Allah.
2. Wa Ayshadu Anna Muhammadar Rasulullah, artinya dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. (Hamid Ahmad At-Thahir, 2010).
Sementara dalam syahadat rasul, berarti setiap umat muslim mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah benar-benar Rasul Allah. Rasul Allah adalah utusan Allah.
Kalimat syahadat wajib dipahami dan dilafalkan secara benar. Karena dari kalimat syahadat inilah bukti bahwa seseorang yakin dan bersaksi terhadap Allah yang patut disembah dan nabi Muhammad adalah utusan-Nya.
Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat maka seseorang akan menjadi seorang muslim. Setelah menjadi muslim tugas belum selesai, seseorang tersebut harus yakin dan taat untuk mengamalkan segala perintah Allah dan meninggalkan larangan Allah.
Keutamaan membaca syahadat.
foto: freepik.com
Adapun keutamaan membaca syahadat, di antaranya sebagai berikut:
1. Memperoleh jaminan surga.
Terdapat sebuah hadis yang menjelaskan bahwa dengan membaca kalimat syahadat dapat membawa umat muslim menjadi penghuni surga.
"Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah laa ilaaha illallah, maka dia akan masuk surga." (HR. Abu daud)
2. Mendapat 8 kunci pintu surga.
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
"Barang siapa mengucapkan : "Saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah SWT semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, dan bersaksi bahwa Isa adalah hamba Allah dan anak dari hamba-Nya dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dari-Nya dan bersaksi pula bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya", maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki." (HR. Muslim)
Hadis tersebut menunjukkan bahwa orang-orang yang senantiasa membaca dan mengucapkan kalimat syahadat maka dapat menjadi penghuni surga dengan cara masuk melalui salah satu dari delapan pintu surga yang kita sukai.
3. Kebaikan yang paling utama.
Pada suatu kisah, Abu dzar pernah bertanya pada Rasulullah: "Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajari aku amalan yang dapat menjauhkanku dari neraka."
Kemudian Nabi Muhammad bersabda, "Apabila engkau melakukan kejelekan (dosa), maka lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapat sepuluh yang semisal."
Lalu Abu dzar berkata, "Wahai Rasulullah apakah kalimat laa ilaaha illallah merupakan kebaikan? Rasulullah bersabda "Kalimat itu merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan."
4. Syahadat adalah dzikir yang utama.
Dzikir adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap umat muslim, sebab dengan dzikir manusia senantiasa mengingat Allah dalam keadaan apapun. Meskipun terdapat berbagai macam bacaan dzikir yang bisa dibaca, namun kalimat syahadat menjadi bacaan dzikir yang paling utama di mata Allah SWT.
5. Menumbuhkan sikap tawakal.
Tawakal adalah kepercayaan hati terhadap Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Seseorang yang tawakal atau berserah diri kepada Allah SWT, maka jiwanya akan selalu tenang dan tidak bingung jika menemukan berbagai macam masalah yang dihadapi, karena sudah menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. Seseorang yang berzikir setiap hari mengucap kalimat syahadat maka akan tumbuh sifat tawakal di dalam dirinya.
