Arti tenggang rasa.

<img style=

foto: freepik.com

Dikutip dari buku berjudul Pluralisme dalam Bingkai Budaya yang ditulis oleh Yunus dan Fadli, menjelaskan bahwa tenggang artinya upaya, ikhtiar atau usaha. Sementara, rasa adalah tanggapan indera terhadap rangsangan saraf.

Secara bahasa, arti tenggang rasa adalah usaha seseorang untuk peka terhadap rangsangan saraf atau pendapat yang dilakukan orang lain. Sementara secara konseptual, tenggang rasa memiliki arti memberi kesempatan kepada teman atau orang lain untuk melakukan sesuatu yang baik, menghindari sikap mengganggu orang lain, tidak menyinggung perasaan orang lain, menghargai dan menjaga perasaan orang lain.

Ciri-ciri tenggang rasa.

<img style=

foto: freepik.com

Berikut ini beberapa ciri-ciri dari sikap tenggang rasa.

1. Sosialisasi.

Ciri yang pertama yaitu saat seseorang bersosialisasi, apakah menunjukkan bahwa kamu memiliki sikap tenggang rasa atau tidak. Misalnya peduli dengan sekeliling dan mudah disukai.

2. Perbuatan.

Ciri kedua, sikap tenggang rasa bisa dilihat dari perbuatannya. Perbuatan biasanya merupakan sikap yang sulit untuk dikontrol, hal ini karena salah satu sikap yang biasa dilakukan sehari-hari. Maka dari itu, perbuatan adalah salah satu instrumen ciri dari sikap tenggang rasa.

3. Perkataan.

Ciri selanjutnya adalah dari perkataan. Orang yang memiliki tenggang rasa bisa dilihat dari cara bicara dan tutur katanya. Selain itu, perkataan juga bisa dilihat dari gaya bahasa yang digunakan. Orang yang memiliki sikap tenggang rasa akan menggunakan gaya bahasa yang tidak menyinggung orang lain.

4. Tidak memaksakan kehendak serta menghargai dan menghormati pilihan orang lain.

Pada dasarnya setiap manusia memiliki pilihan hidupnya masing-masing, dari perbedaan itulah seharusnya menjadi acuan untuk selalu hidup rukun dan saling menghargai.