Terdapat beberapa definisi assessment menurut para ahli yaitu sebagai berikut:
1. Menurut Wallace & Longlin, assessment adalah suatu proses sistematis dengan menggunakan instrumen yang sesuai untuk mengetahui perilaku belajar, penempatan, dan pembelajaran.
2. Menurut Rosenberg, assessment merupakan proses pengumpulan informasi yang akan digunakan untuk membuat pertimbangan atau keputusan yang berkaitan dengan anak.
3. Robert M. Smith mendefinisikan assessment sebagai suatu penilaian yang komprehensif dan melibatkan anggota tim untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan anak, yang mana hasil keputusannya dapat digunakan untuk menentukan layanan pendidikan yang dibutuhkan oleh anak sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran.
4. James A Mc. Lounghin & Rena B Lewis berpendapat bahwa assessment adalah proses sistematis dalam mengumpulkan data seorang anak yang berfungsi untuk melihat kemampuan dan kesulitan yang dihadapi seseorang sebagai bahan untuk menentukan apa yang sesungguhnya dibutuhkan.
5. Fallen & Umansky juga mendefinisikan assessment sebagai proses pengumpulan data untuk tujuan pembuatan keputusan dan menerapkan seluruh proses pembuatan keputusan tersebut mulai dari diagnosa awal sampai penentuan akhir terhadap program anak.
6. Fried Mangungsong mengungkapkan bahwa assessment merupakan proses yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi dan data-data yang berkaitan dalam membantu seseorang untuk mengambil keputusan terkait masalah pendidikan.
7. Linn dan Gronlund mengemukakan bahwa assessment adalah istilah umum yang melibatkan semua rangkaian prosedur yang digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai hasil belajar peserta didik.
Berdasarkan beberapa definisi menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa assessment adalah proses sistematis yang komprehensif untuk mengetahui gejala dan intensitasnya, kendala yang dialami anak, serta kelemahan dan kekuatan anak agar dapat menyusun suatu program pembelajaran yang dibutuhkan oleh anak.
Ruang lingkup assessment
foto: unsplash.com
Ruang lingkup assessment mencakup informasi yang berkaitan dengan fungsi aspek perkembangan motorik, kognitif, bahasa dan komunikasi, sosio emosional, perilaku adaptif serta daya dukung lingkungan yang diperlukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan anak melalui Individualized Educational Program (IEP).
Recommended By Editor
- 11 Momen lucu guru ngasih pelajaran ini malah bikin tepuk jidat
- Kurikulum 2022 hapuskan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa bagi siswa SMA
- 13 Tingkah absurd siswa saat belajar mandiri ini bikin cekikikan
- Definisi refleksi, tujuan, dan prinsipnya dalam proses pembelajaran
- Para siswa ditugasi menggambar gurunya, lukisannya kreatif tanpa batas