Brilio.net - Gaya hidup frugal living akhir-akhir ini menjadi tren, terutama di kalangan kaum milenial. Namun, seringkali orang-orang salah tangkap mengenai konsep frugal living sebagai gaya hidup hemat. Tak sedikit yang menganggap frugal living adalah hidup pelit. Padahal, pelit dan hemat merupakan dua hal yang berbeda. Pelit melihat barang dari segi harganya. Sementara, hemat melihat barang dari segi nilainya.

Bisa dikatakan, orang-orang yang menerapkan frugal living yakni mengutamakan kebutuhan dari segi nilainya dengan meminimalkan pengeluaran untuk investasi di masa depan. Sebagaimana yang dilakukan oleh ibu muda berikut ini. Siapa sangka pada usia yang masih 25 tahun, ia mampu membeli mobil baru secara cash. Semua ini berkat konsep frugal living yang diterapkan semenjak menikah.

Brilio.net menyadur dari akun TikTok @chintyamelsan, wanita bernama Chintya Melsan ini mengisahkan awal mula menerapkan frugal living dalam kehidupan rumah tangganya. Bukan dari gaji fantastis, ia mengawalinya dengan gaji kecil Rp 3,5 juta.

awal mula terapkan frugal living © TikTok

foto: TikTok/@chintyamelsan

"Gaji 3,5 juta awal nerapin konsep frugal living. Dulu aku nadzar sama alm mama kalau aku akan kasih gaji pertamaku untuk mama. Dan saat itu aku belum full jadi gaji pertamaku masih 3,5 juta," tuturnya, Kamis (6/7).

 

 

Tak semua dibelanjakan, rupanya lebih dari setengah gajinya ia berikan untuk ibunya. Sehingga, ia hanya memegang uang sebesar Rp 500 ribu selama sebulan. Meski kecil, ia mampu bertahan hidup dengan pendapatan tersebut.

"Jadi Rp 3 jutanya aku kasih mama dan aku cuma megang Rp 500 ribu untuk bertahan hidup selama sebulan," imbuh Chintya.

Cara yang ia terapkan yakni dengan memilih berangkat kerja dengan diantar-jemput. Saat itu, ia bersyukur meski hanya memegang uang Rp 500 ribu namun memiliki orang tua yang masih mau meluangkan waktu untuk mengantar jemput. Chintya menyebut jika lokasi kerjanya tak jauh dari bengkel sang ayah.

"Kantorku saat itu lokasinya ada di Sudirman, tapi alhamdulillah waktu itu ayah antar jemput aku sampai stasiun, karena kebetulan stasiunnya deket dari bengkel ayah," terangnya.

Selain memilih untuk diantar jemput sang ayah, Chintya juga meminimalisir pengeluaran. Ia mengaku tak pernah membeli makanan di luar dan memilih untuk selalu membawa bekal setiap bekerja.

"Dan untuk makan aku selalu bawa bekal. Bahkan, nggak pernah jajan ke luar," jelas Chintya.

Tak disangka, hidupnya yang hemat dan nggak berfoya-foya ternyata hanya menghabiskan Rp 300 ribu selama sebulan. Uang yang tak dibelanjakan pun ia simpan untuk ditabung. Sejak itu, ia percaya bahwa hidup hemat tak membuatnya merasa susah. Justru lebih dari itu, ia berhasil mewujudkan impiannya.

awal mula terapkan frugal living © TikTok

foto: TikTok/@chintyamelsan

"Percaya nggak, ternyata aku cuma pakai 300 ribu sebulan dari sisa uang yang aku punya. Sejak saat itu, aku jadi ngerti arti cukup. Karena buat hidup di Jakarta nggak semahal itu kok. Balik lagi, semua tergantung gaya hidup dan cara kamu mengerti arti cukup," ungkapnya.

Yap, dari video selanjutnya ia mengatakan jika bisa membeli mobil di usianya yang masih 25 tahun. Tentu bukan hal mudah menerapkan frugal living dan speak up tentang gaya hidup ini ke khalayak. Karena pada realitanya, @chintyamelsan kerap disangka buruk, berbohong, dan cuma gimmick konten semata, padahal tujuannya sekadar membagikan hal yang bermanfaat ke publik.

Kendati begitu, tak sedikit yang memberikan pujian kepada Chintya. Video yang sudah ditonton lebih dari 4 juta kali ini pun menuai banyak komentar dari warganet.

"intinya dia bisa hemat karena bawa bekal dan di antar jemput," ucap @afterniu.

"jujur aku salut bgt org2 bisa sehemat itu. kalo aku gabisa dipress gitu, mending aku naikin pemasukan daripada harus stress semua di press," tambah @rawrlegend.

@chintyamelsan Gaji 3,5jt jadi awal mulai bisa hidup frugal living, intinya ngerti definisi cukup #frugalliving #hidupminimalist #fyp #hidupminimalist suara asli - Sadvibes