Brilio.net - Pulau Bali merupakan destinasi wisata dunia, data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah wisatawan di Bali mencapai 8,5 juta jiwa per bulan. Destinasi wisata di Bali yang paling sering dikunjungi ialah pantainya yang eksotis, seperti Kuta dan Seminyak.
Sayangnya, beberapa pantai di Bali kini penuh dengan sampah. Sempat beredar video penyelam Inggris, Rich, yang berenang bersama sampah. Sampah tersebut beragam seperti botol, plastik, hingga sandal jepit.
Melihat fenomena miris ini, seorang seniman dari Jerman memiliki ide brilian dalam menanggulangi sampah di pantai Bali khususnya sampah sandal jepit. Adalah Liina Klauss, seniman yang membuat lukisan dan instalasi dari sandal jepit. Instalasi tersebut ia pajang di pantai Seminyak Bali.
Lina membuat karya seninya dari 5000 sandal jepit yang berserakan di 3 pantai di Bali. Ia dibantu 100 warga lokal mengumpulkan sandal jepit tersebut, untuk selanjutnya dipilah berdasarkan warnanya. Upaya pengumpulan sandal jepit tersebut ia mulai pada bulan Februari-Mei 2017.
Sandal yang sudah terkumpul lalu disusun menjadi instalasi dan karya seni lain. Instalasinya diberi nama "Lost Soles". Karya Liina ini membuat kagum banyak orang karena dapat memanfaatkan sampah sandal di pantai, menjadi karya yang indah. Yuk kita simak karya Liina Klauss dilansir brilio.net dari akun Instagram @liinaklauss, Rabu (30/5).
1. Beberapa pantai di Bali penuh dengan sampah, salah satunya sampah sandal.
2. Seniman Liina Klauss mengajak warga lokal dan wisatawan untuk mengumpulkan sampah sandal.
3. Sandal tersebut dikelompokkan berdasarkan warna.
4. Beberapa sandal dipotong dadu.
5. Potongan dadu dari sandal disusun menjadi lukisan yang indah.
6. Sandal lainnya disusun menjadi instalasi raksasa.
7. Jadilah gunungan sandal warna-warni yang memukau.
8. Beberapa jendela bekas menjadi background yang indah.
9. Liina Klauss juga menghiasi pantai dengan sandal.
10. Jadilah instalasi ombak pelangi yang indah.