Tata cara membayarkan zakat fitrah
foto: pexels.com
1. Menentukan jenis makanan pokok yang umum dikonsumsi oleh masyarakat setempat sebagai ukuran besarnya zakat fitrah. Biasanya makanan pokok yang digunakan sebagai ukuran zakat fitrah adalah beras, gandum, atau kurma.
2. Menentukan besarnya zakat fitrah yang harus dibayarkan, yaitu satu sha' atau setara dengan 3 kg dari jenis makanan pokok yang telah ditentukan untuk setiap anggota keluarga, termasuk bayi yang baru lahir sebelum terbenam matahari pada malam hari terakhir bulan Ramadan.
3. Membayar zakat fitrah sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Zakat fitrah dapat dibayarkan beberapa hari sebelum hari raya Idul Fitri atau pada hari raya Idul Fitri itu sendiri.
4. Memberikan zakat fitrah pada orang yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, yatim piatu, janda, dan orang yang membutuhkan lainnya. Zakat fitrah juga dapat diberikan melalui lembaga zakat resmi atau melalui jalur non-resmi seperti langsung kepada orang yang membutuhkan.
5. Jika membayarkan zakat fitrah melalui lembaga zakat resmi, pastikan untuk membayar zakat fitrah kepada lembaga yang terpercaya dan memiliki izin dari pemerintah.
6. Setelah membayar zakat fitrah, hendaknya mengucapkan doa agar amalan yang dilakukan diterima Allah SWT dan mendapatkan keberkahan.
Dalam membayarkan zakat fitrah, penting untuk memperhatikan tata cara yang benar agar zakat fitrah yang dikeluarkan dapat diterima Allah SWT dan bermanfaat bagi orang yang membutuhkan.
Recommended By Editor
- Macam-macam zakat beserta hukum dan ketentuannya
- Bolehkan mengganti beras dengan uang untuk zakat fitrah?
- Apakah bayi juga wajib membayar zakat fitrah? Ini jawabannya
- 7 Meme zakat ini nggak hanya lucu, tapi juga ingatkanmu menunaikannya
- Begini perkembangan kewajiban zakat pada masa awal Islam
- Zakat sudah ada sebelum Islam, hanya beda bentuknya
- Ini makna zakat fitrah yang akan kamu lakukan sebelum Lebaran