Brilio.net - Balita berumur 2 tahun asal India, Rakshitha Kumar, punya kemampuan yang istimewa dibandingkan anak seusianya. Jika anak seusianya baru masa-masa melancarkan berjalannya, maka Rakshitha sudah bisa menyebutkan ibu kota dari 196 negara di dunia dengan lancar.

Dia dapat menyebutkan bahwa ibu kota Kazakhstan di Asia Tengah adalah Astana dan ibu kota Uzbekistan adalah Tashkent. Menyeberang ke Afrika, dia tahu langsung bahwa ibu kota Lesotho adalah Maseru dan ibu kota Mauritania di Sahara adalah Nouakchott.

Rakshitha Kumar  2016 brilio.net

Dikutip brilio.net dari Mirror, Kamis (4/8), Kemampuan yang luar biasa ini ditemukan oleh orangtuanya, Ramesh Kumar (33) dan Kavitha (30), saat mereka membawa Rakshitha dalam perjalanan dari India ke Inggris. Perjalanan selama 11 jam itu membuat mereka banyak berinteraksi dengan sang anak. Sambil bercerita, kedua orangtua ini memberi tahu Rakshitha bahwa ibu kota India adalah New Delhi dan ibu kota Inggris adalah London.

BACA JUGA: Nggak semua bisa jawab soal Matematika ini, kalau kamu? Yakin bisa?

"Kami sangat terkejut saat sehari setelahnya ia masih bisa mengingat apa yang kami ucapkan di pesawat," terang sang ayah, Rames, yang bekerja sebagai manajer di Royal Bank of Scotland.

Karena penasaran, di kemudian hari mereka membelikan buku berwarna yang menyantumkan 30 kota terkenal di dunia. Dalam seminggu Rakshitha mampu menghafal dan menyebutkan kota-kota itu. Kemampuan itu berkembang terus hingga ia mampu mengetahui dan menghafal ibu kota 196 negara hanya dalam waktu 3 bulan.

Ketika ibu atau ayahnya menyebutkan nama negara, dengan cepat bocah ini mampu menyebutkan nama ibu kotanya dengan tepat. Tak cuma nama ibu kota, Rakshitha juga mampu menghafal syair lagu pengantar tidur yang sering ia dengarkan dengan sempurna.

Rakshitha Kumar  2016 brilio.net

"Ketika aku bernyanyi pengantar tidur untuk dia, saya kira dia sudah tidur. Tapi hari berikutnya, ia mampu menyanyikan lagu yang saya nyanyikan hari sebelumnya," ujar Ramesh.

Ramesh menyebut jika pada usia 10 bulan anak mereka sudah menunjukkan minat untuk belajar. Tanda-tanda itu muncul saat Rakshitha diasuh oleh kakeknya. Ia mampu menirukan kata-kata yang disebutkan. padahal di usia seumurannya, anak-anak hanya bisa menirukan satu kata dari kalimat yang diucapkan.

Nah, biar tak penasaran, lihat video Rakshitha berikut ini.