Belakangan nama Jhony Saputra tengah jadi perbincangan hangat di media sosial. Saking banyaknya diomongin, namanya sempat bertengger di daftar trending topic di platform X (dulunya Twitter). Jhony jadi omongan karena kariernya yang mentereng meski masih sangat muda.
Di usianya yang baru 21 tahun, Jhony Saputra sudah punya jabatan sebagai Komisaris Utama di PT Jhonlin Agro Raya (JARR). Bukan orang sembarangan, ternyata Jhony merupakan anak dari Haji Isam, seorang pengusaha kaya asal Kalimantan. Banyak yang penasaran dengan latar belakang, pendidikan, dan peran Jhony dalam perusahaan yang mendominasi sektor sawit dan tambang di Indonesia.
Jadi, bagaimana sih Jhony bisa mencapai posisi ini di usia yang masih muda? Yuk, telusuri perjalanan hidupnya, termasuk latar belakang keluarganya, jabatan strategisnya, dan nilai kekayaan yang fantastis, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Minggu (1/12).
Awal Perjalanan Jhony Saputra
foto: Instagram/@jonisaputra09
Jhony Saputra lahir pada 2000 dan menyelesaikan pendidikan di SMA Al Azhar Jakarta Selatan pada 2018. Meski tidak melanjutkan ke universitas, Jhony langsung terjun ke dunia bisnis mengikuti jejak ayahnya, Haji Isam. Ayahnya, yang dulunya seorang pekerja kasar di bidang perkayuan, kini menjadi salah satu pengusaha sukses di Indonesia.
Dengan dukungan keluarga yang kuat, Jhony mendapatkan kesempatan untuk mendalami sektor bisnis keluarga. Sejak pada 2022, Jhony resmi menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jhonlin Agro Raya, perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit dan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 4 Agustus 2022.
Kepercayaan yang diberikan kepada Jhony di usia muda ini menunjukkan betapa pentingnya perannya dalam memastikan kesuksesan dan stabilitas perusahaan. Ini juga menjadi sorotan, mengingat kapasitasnya yang luar biasa sebagai pemimpin muda.
Kekayaan Fantastis Jhony Saputra
foto: Instagram/@jonisaputra09
Jhony adalah pemegang saham besar di berbagai perusahaan, dengan total kekayaan diperkirakan mencapai Rp 5,08 triliun. Angka ini berasal dari saham di PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya. Selain itu, Jhony juga memiliki aset tambahan berupa properti mewah, termasuk rumah seluas 20 hektare di Batu Licin, serta koleksi kendaraan dan investasi lainnya yang semakin menambah nilai kekayaannya.
Keluarga Jhony tidak hanya memiliki PT Jhonlin Agro Raya, tetapi juga Jhonlin Group, yang bergerak di berbagai sektor seperti perkapalan, transportasi udara, dan perkebunan. Diversifikasi ini membantu keluarga tetap stabil dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Peran Haji Isam sebagai pendiri grup ini menjadi pondasi bagi generasi berikutnya, termasuk Jhony, untuk melanjutkan dan mengembangkan bisnis dengan strategi yang relevan dengan zaman.
Nama Jhony menjadi trending di media sosial setelah banyak warganet membandingkannya dengan remaja seusianya. Keberhasilannya ini memicu diskusi, baik yang mendukung maupun mempertanyakan privilege yang dimilikinya.
Namun, pencapaian Jhony tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mengembangkan potensi dan keterampilan, terutama dalam bidang bisnis.