Brilio.net - Sebagai negara yang majemuk, Indonesia dalam sejarahnya banyak sekali menerima pengaruh kebudayaan dari berbagai belahan dunia. Mulai dari China, Eropa, hingga Arab, semuanya campur aduk dalam identitas manusia Indonesia.

Maka nggak heran jika orang-orang Indonesia mempunyai banyak nama yang erat dengan berbagai unsur budaya seperti di atas. Ada yang punya nama ke-arab-araban, kebarat-baratan, sampai nama-nama dengan bahasa Sanskerta yang terdengar estetik di telinga.

Begini jadinya kalau guru mengajar di kelas yang isinya Gen Z Twitter

foto: Twitter/@kegblgnunfaedh

Meski begitu, hal ini rupanya jadi tantangan sendiri bagi seorang guru dalam mengajar para muridnya yang punya nama-nama unik. Terekam dalam video viral yang dibagikan oleh akun Twitter @kegblgnunfaedh, video ini memperlihatkan momen kocak seorang guru yang kebingungan ketika melihat daftar hadir yang berisi nama-nama murid di kelasnya yang sungguh unik.

Ketika kesulitan membacakan nama sang murid, dirinya pun kemudian melempar pertanyaan kepada siswa-siswinya di kelas bagaimana cara melafalkan nama uniknya yang ia sebutkan.

Begini jadinya kalau guru mengajar di kelas yang isinya Gen Z Twitter

foto: Twitter/@kegblgnunfaedh

"Guys guys, ini nomor (absen) 19 bacanya gimana ya," tanya sang guru. 

 

 

Terlihat dalam video nama murid dalam urutan absen 19 tertulis, 'Revaveroesy Veisaqireina Mulawarman'. Nama unik ini pun begitu sulit dibaca oleh sang guru sehingga ia pun menanyakan langsung kepada si pemilik nama.

Si pemilik nama yang ternyata seorang siswi ini pun melafalkan namanya dengan perlahan. Meskipun begitu, sang guru tetap mengeluh kalau nama siswi ini lumayan susah dilafalkan.

Begini jadinya kalau guru mengajar di kelas yang isinya Gen Z Twitter

foto: Twitter/@kegblgnunfaedh

Video kocak ini pun menuai banyak sorotan dari warganet. Beberapa menyebut kalau nama-nama Generasi Z memang penuh sulit dan terkesan muluk-muluk seiring dengan referensi orang tuanya yang kian luas dalam pencarian nama.

"Pelan-pelan bacanya pak guru. Namanya memang syulit sekali," kata akun @nindysyafira_.

"Nama bocah bocah umur belasan memang sulit dilafalkan, juga banyak yg sama. Seperti: Keiza/keisha, Nara. Nama kalo ga ke-arab2an, ke jepang-jepangan, ke-aneh-aneh lah pokoknya," tulis pemilik akun @CxxNathan.

Begini jadinya kalau guru mengajar di kelas yang isinya Gen Z Twitter

foto: Twitter/@kegblgnunfaedh

"Anak sekarang nggak ada yang namanya Romlah, Maesaroh, Masitoh, ya," kata akun @Ozie_ID.

"Nama Siti, Agus, Bambang, Joko sudah nggak laku sekarang," timpal akun @rochi354

"No 18 dan 23 mungkin jadi nama yang teraman disebutin pak guru," ujar akun @mariaisabela_a.